![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Liger (2022) Sub Indo - iLK21 Ganool

The journey of Liger, from Karimnagar to Mumbai, from a nobody to a competitor, in his search for recognition while navigating his weaknesses, relationships, and love life.
Tonton juga film: Real (2017) iLK21
Ini juga keren: Nonton Shab 2017 - Nonton Lucky 2017 - Nonton Renegades 2017 - Nonton The Expendables 3 2014 - Nonton One Percenter 2023
Ulasan untuk Liger (2022)
Liger adalah salah satu film yang cukup dinantikan, menandai debut Vijay Deverakonda di Bollywood. Digadang-gadang sebagai perpaduan aksi-olahraga dan drama, film ini menjanjikan tontonan spektakuler dan penuh semangat. Setelah menyaksikannya, 'Liger' adalah pengalaman sinematik yang penuh ambisi, meski dengan tantangan dalam eksekusinya. Secara visual, 'Liger' jelas tidak main-main. Sinematografinya berani dan penuh warna, dengan palet yang cerah dan kadang mencolok, menciptakan dunia yang dinamis dan berenergi tinggi, terutama di arena pertarungan dan lanskap urban. Set dan desain produksi dirancang untuk memancarkan kemegahan sekaligus kegarangan dunia pertarungan campuran (MMA), mencoba menarik perhatian penonton dengan skala yang besar. Adegan-adegan pertarungan, yang menjadi inti dari genre ini, dikoreografi dengan intensitas yang tinggi, meskipun di beberapa titik terasa repetitif dan kurang memiliki variasi inovatif. Namun, dalam hal tensi cerita, film ini terasa agak fluktuatif. Ada momen-momen yang berhasil memicu adrenalin dan membuat penonton terpaku, terutama saat karakter utama berada di bawah tekanan atau dalam pertarungan krusial. Namun, ada juga bagian-bagian yang terasa lambat dan kurang fokus, membuat alur narasi menjadi tidak merata. Film ini berusaha keras untuk menyeimbangkan drama pribadi, elemen romansa, dan aksi tanpa henti, tetapi terkadang salah satu mengorbankan yang lain, sehingga narasi keseluruhan kurang terasa padu dan mulus. Mari kita bahas lebih dalam mengenai penampilan para aktor utama yang menjadi tulang punggung film ini: Ananya Panday tampil sebagai kekasih sang protagonis, membawa aura keceriaan dan pesona khasnya ke layar lebar. Secara visual menarik, ia berhasil menciptakan *chemistry* alami dengan lawan mainnya dan menyuntikkan energi riang ke adegan romantis, memberikan kontras pada intensitas dunia pertarungan. Namun, perannya terkadang terasa kurang mendalam, dengan karakterisasi yang cenderung mengikuti formula standar kekasih protagonis. Meskipun ia tampil dengan semangat, karakternya kurang diberikan ruang untuk berkembang signifikan di luar fungsinya sebagai pemicu atau pendukung dalam plot. Ramya Krishnan adalah kekuatan yang tak terbantahkan di film ini. Sebagai seorang aktris veteran dengan jejak rekam yang mengesankan, ia sekali lagi membuktikan kemampuannya untuk mendominasi layar. Ia memerankan karakter seorang ibu yang tangguh dan penuh kasih sayang, yang menjadi pilar utama dan sumber inspirasi bagi impian anaknya. Kehadirannya di layar selalu kuat dan karismatik, dengan setiap tatapan dan gerak-geriknya memancarkan otoritas dan kehangatan. Ia mampu menyampaikan kehangatan seorang ibu sekaligus ketegasan seorang wanita yang berjuang mati-matian untuk keluarga. Perannya adalah jangkar emosional film ini, dan penampilannya berhasil mengangkat beberapa momen paling krusial, memberikan kedalaman dan bobot yang sangat dibutuhkan oleh narasi. Vijay Deverakonda adalah jantung dan jiwa dari 'Liger'. Ia tampil total dalam perannya, mengadopsi fisik seorang petarung dan memerankan karakter yang unik dengan tantangan bicara. Transformasi fisiknya patut diacungi jempol; ia terlihat sangat berkomitmen pada perannya, menunjukkan dedikasi luar biasa. Ia berhasil menampilkan intensitas seorang pejuang yang berambisi besar, dan ada banyak momen di mana ia mampu menyampaikan emosi yang kuat hanya melalui sorot mata, bahasa tubuh, dan ekspresi wajahnya, mengatasi keterbatasan dialog karena karakterisasinya. Usahanya untuk membuat karakter ini terasa autentik di tengah hiruk pikuk film patut dihargai, ia memberikan segalanya untuk peran ini. Secara keseluruhan, penampilan para aktor utama menunjukkan dedikasi yang tinggi. Vijay Deverakonda dan Ramya Krishnan, khususnya, berhasil memberikan fondasi emosional yang kuat yang membantu menopang film. Vijay membawa intensitas fisik dan emosional yang diperlukan untuk perannya, sementara Ramya memberikan sentuhan emosional yang mendalam sebagai ibu yang suportif dan karismatik. Ananya Panday melengkapi dinamika ini dengan pesona dan energi yang ringan. Meskipun materi skenarionya terkadang terasa goyah dan kurang solid, para aktor ini berupaya keras untuk membuat karakter-karakter mereka terasa nyata dan relevan. Kontribusi mereka tidak diragukan lagi menjadi salah satu aspek yang paling menonjol, dan upaya mereka dalam menghidupkan karakter-karakter ini layak mendapat apresiasi, meskipun kadang kala mereka terbatasi oleh naskah yang tidak sepenuhnya mendukung potensi mereka. Salah satu tema besar yang diangkat oleh 'Liger' adalah ambisi yang membara dan ketekunan untuk meraih impian di tengah segala keterbatasan. Film ini secara eksplisit mencoba menggambarkan perjuangan seorang anak laki-laki dari latar belakang sederhana yang berani bermimpi besar di dunia pertarungan yang brutal. Ini juga secara mendalam mengeksplorasi hubungan tak terpisahkan antara seorang ibu dan anaknya, di mana cinta dan dukungan tanpa syarat seorang ibu menjadi kekuatan pendorong utama yang tak tergoyahkan. Film ini ingin menunjukkan bahwa dengan semangat yang membara, tekad yang bulat, dan dukungan yang tepat dari orang terkasih, setiap rintangan—baik itu kekurangan finansial, fisik, atau prasangka—bisa diatasi dan diubah menjadi batu loncatan menuju kesuksesan. Di satu sisi, 'Liger' patut diacungi jempol untuk skala produksinya yang ambisius dan keberaniannya dalam mencoba memadukan berbagai genre—mulai dari drama olahraga, aksi, hingga romansa dan komedi. Adegan-adegan aksi yang energetik, musik yang menghentak, dan gaya visual yang berani memang memberikan pengalaman yang menggetarkan. Namun, film ini juga menghadapi tantangan signifikan dalam hal penceritaan. Skenarionya terkadang terasa terlalu terburu-buru, dan beberapa elemen plot terasa kurang terintegrasi dengan baik. Pengembangan karakter, terutama di luar karakter utama, juga terasa kurang mendalam, sehingga sulit bagi penonton untuk benar-benar terhubung dengan mereka. Ini membuat potensi emosional yang seharusnya kuat menjadi sedikit terhambat oleh eksekusi yang kurang konsisten. Pada akhirnya, 'Liger' adalah film yang memiliki potensi besar dengan ambisi yang tidak main-main. Ia menawarkan tontonan yang penuh energi, visual yang mencolok, dan performa aktor yang berdedikasi. Meskipun tidak semua elemennya menyatu dengan sempurna, dan ada beberapa aspek naratif serta eksekusi yang bisa diperbaiki untuk menciptakan pengalaman yang lebih kohesif, film ini tetap menjadi sebuah upaya yang berani dalam industri perfilman. Bagi penggemar film aksi yang mencari hiburan dengan semangat tinggi dan tidak terlalu keberatan dengan narasi yang kadang terasa agak campur aduk, 'Liger' mungkin bisa menjadi pilihan. Ini adalah film yang mencoba mencapai bintang, dan meskipun tidak sepenuhnya berhasil, usaha kerasnya patut diakui. Skor akhir: 5.5/10
Sumber film: Liger (2022)
Actors:Ananya Panday, Ramya Krishnan, Vijay Deverakonda
Directors:Puri Jagannadh