![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton The Black Book (2023) Sub Indo - iLK21 Ganool

Setelah putranya dituduh menculik, seorang diaken yang sedang berkabung mencari sendiri keadilan dan melawan geng polisi korup untuk membersihkan nama putranya itu.
The Black Book (2023) adalah film thriller Amerika Serikat yang disutradarai oleh Daniel Espinosa. Film ini dibintangi oleh para aktor dan aktris yang berbakat, seperti Ben Affleck sebagai diaken, Ana de Armas sebagai pengacara, dan Brian Tyree Henry sebagai pemimpin
Tonton juga film: Call (2020) iLK21
Ini juga keren: Nonton Girl Edge 2015 - Nonton A Girl Walks Home Alone At Night 2014 - Nonton The Heir Apparent Largo Winch 2008 - Nonton Safeguard 2020 - Nonton Broken Arrow 1996
Ulasan untuk The Black Book (2023)
Dalam lanskap sinema global yang semakin beragam, industri film Nigeria, atau yang lebih dikenal sebagai Nollywood, terus membuktikan kapasitasnya dalam melahirkan kisah-kisah yang berani, relevan, dan memiliki kualitas produksi yang mengesankan. Salah satu bukti terbaru yang menarik perhatian adalah 'The Black Book (2023)', sebuah film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memprovokasi pemikiran, menegaskan posisi Nollywood di panggung dunia. Dari awal hingga akhir, film ini berhasil menarik penonton ke dalam sebuah narasi yang padat, penuh intrik, dan memacu adrenalin, meninggalkan kesan yang mendalam tentang perjuangan melawan ketidakadilan dan pencarian kebenaran di tengah sistem yang bobrok. 'The Black Book' membawa kita pada sebuah perjalanan yang intens, penuh dengan pengorbanan dan pilihan moral yang sulit. Film ini membangun sebuah dunia di mana keadilan seringkali merupakan komoditas langka, dan orang biasa terpaksa mengambil tindakan ekstrem untuk menegakkan apa yang mereka yakini benar. Dengan plot yang berliku dan penuh kejutan, film ini dengan cerdas menjaga penonton tetap terpaku, bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Ini bukan sekadar kisah balas dendam, tetapi sebuah eksplorasi mendalam tentang dampak korupsi dan bagaimana ia mengikis fondasi masyarakat, serta ketabahan semangat manusia dalam menghadapi segala rintangan. Satu hal yang langsung terasa begitu film dimulai adalah kualitas produksi yang sangat tinggi, menunjukkan bahwa Nollywood tidak lagi main-main dalam persaingan global. Sinematografi 'The Black Book' patut diacungi jempol. Setiap adegan terasa dirancang dengan cermat, mulai dari bidikan lanskap perkotaan yang sibuk dan autentik, hingga *close-up* ekspresi wajah yang penuh emosi. Palet warna yang digunakan cenderung gelap dan suram, berhasil menciptakan suasana tegang dan mencekam yang sangat cocok dengan genre *thriller* yang diusung. Pencahayaan memainkan peran krusial dalam membangun *mood*, seringkali menggunakan kontras tajam antara terang dan gelap, yang secara efektif menonjolkan konflik internal dan eksternal para karakter. Atmosfer visual yang kaya ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga secara aktif mendukung penceritaan, membuat penonton merasa sepenuhnya tenggelam dalam dunia yang ditampilkan. Ditambah lagi dengan tata suara yang imersif, setiap tembakan, setiap langkah kaki, dan setiap bisikan terasa menambah dimensi ketegangan yang membuat jantung berdebar. Tensi cerita dalam 'The Black Book' dibangun dengan sangat ahli. Film ini tidak terburu-buru, namun tidak pula terlalu lambat. Setiap segmen cerita terasa penting, berkontribusi pada pengembangan plot dan karakter tanpa ada momen yang terasa sia-sia. Ada semacam *crescendo* emosional dan naratif yang terus meningkat seiring berjalannya waktu, membuat penonton terus bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Sutradara berhasil menjaga keseimbangan antara adegan aksi yang intens dan momen-momen reflektif yang lebih tenang, memberikan ruang bagi penonton untuk mencerna informasi dan merasakan dampak emosional dari kejadian yang berlangsung. Pacing yang solid ini memastikan bahwa perhatian penonton tidak pernah kendur, menjaga mereka tetap di ujung kursi hingga detik terakhir. Kualitas akting menjadi tulang punggung yang kokoh bagi film ini, dengan penampilan-penampilan cemerlang dari para pemain utamanya. Ade Laoye adalah salah satu kekuatan pendorong di balik emosi film ini. Ia memerankan karakternya dengan kedalaman dan ketulusan yang luar biasa. Setiap ekspresi, setiap dialog yang ia ucapkan, terasa begitu otentik dan penuh perasaan. Ia mampu menyampaikan kerentanan sekaligus ketangguhan yang diperlukan karakternya, menjadikannya sosok yang mudah dihubungkan dan diempati oleh penonton. Penampilannya terasa sangat natural, tidak berlebihan, namun memiliki dampak yang besar dalam menyampaikan beban emosional yang ditanggung karakternya, terutama dalam menghadapi situasi-situasi sulit yang terus menimpanya. Richard Mofe-Damijo, seorang veteran di industri ini, sekali lagi membuktikan kelasnya. Penampilannya dalam 'The Black Book' sangat berwibawa dan penuh nuansa. Ia menghadirkan karakternya dengan kematangan yang meyakinkan, memancarkan aura kekuatan dan kebijaksanaan, namun juga menyimpan kompleksitas batin yang membuat karakternya sulit ditebak. Ia tidak perlu banyak bicara untuk menyampaikan banyak hal; kehadiran fisiknya saja sudah cukup untuk memberikan bobot pada setiap adegan yang melibatkan dirinya. Aktingnya yang karismatik namun terkendali adalah salah satu sorotan utama film ini, membuat penonton selalu penasaran akan motif dan langkah selanjutnya yang akan ia ambil. Sam Dede membawa intensitas yang tak terbantahkan ke dalam film. Karakter yang ia perankan membutuhkan perpaduan antara ketegasan, kegarangan, dan kadang kala kerapuhan, dan Dede berhasil menghadirkan keduanya dengan sangat baik. Ada semacam energi yang menular dari penampilannya, baik ketika ia sedang dalam mode yang tenang dan mengobservasi, maupun ketika ia melepaskan amarah atau ketidakpuasannya. Ia mampu membuat penonton merasakan tekanan dan dilema yang dihadapi karakternya, menambah lapisan emosional yang signifikan pada narasi dan meningkatkan taruhan di setiap konflik yang terjadi. Secara keseluruhan, kontribusi akting dari ketiga aktor utama ini sangat fundamental bagi kesuksesan 'The Black Book'. Mereka tidak hanya memerankan karakter, tetapi benar-benar menghidupkannya, membuat penonton percaya pada dunia yang mereka ciptakan. Sinergi di antara mereka terasa kuat, menciptakan dinamika yang menarik dan realistis di antara karakter-karakter yang memiliki latar belakang dan tujuan berbeda. Tanpa penampilan yang begitu meyakinkan dari Ade Laoye, Richard Mofe-Damijo, dan Sam Dede, emosi dan pesan yang ingin disampaikan film ini mungkin tidak akan sekuat dan sedalam yang kita rasakan. Mereka adalah jantung emosional dari cerita, mengangkat standar penceritaan dan menambah kedalaman yang luar biasa pada setiap lapisan konflik. Di balik intrik dan ketegangan, 'The Black Book' mengangkat tema-tema besar yang sangat relevan dan universal. Film ini secara cerdas mengeksplorasi konsep keadilan dan bagaimana definisinya bisa bergeser ketika berhadapan dengan sistem yang korup dan individu-individu yang berkuasa. Ini adalah kisah tentang pengorbanan, tentang harga yang harus dibayar untuk mencari kebenaran, dan tentang ketabahan seseorang dalam menghadapi kekuatan yang jauh lebih besar dari dirinya. Film ini juga menyoroti kompleksitas moral, di mana garis antara pahlawan dan penjahat bisa menjadi sangat kabur, mempertanyakan apakah tujuan membenarkan cara, terutama ketika keadilan sejati terasa mustahil dicapai. 'The Black Book' mengajak penonton untuk merenungkan isu-isu sosial yang lebih luas, seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan pentingnya memegang teguh prinsip di tengah kegelapan yang merajalela. 'The Black Book (2023)' adalah sebuah tontonan yang memuaskan dan patut diapresiasi secara luas. Ini adalah bukti nyata bahwa Nollywood tidak hanya mampu bersaing di panggung global, tetapi juga mampu menawarkan narasi yang kaya, kompleks, dan relevan dengan produksi kelas dunia. Bagi penggemar *thriller* yang cerdas, yang tidak hanya mencari aksi tetapi juga kedalaman emosional dan tema yang memprovokasi pemikiran, film ini wajib ditonton. Ia adalah sebuah perjalanan emosional dan menegangkan yang akan terus terngiang di benak Anda lama setelah kredit bergulir. Sebuah karya yang berani, penting, dan layak mendapatkan perhatian. Nilai Akhir: 7.8/10
Sumber film: The Black Book (2023)
Genre:Action, Mystery, Thriller
Actors:Ade Laoye, Richard Mofe-Damijo, Sam Dede
Directors:Editi Effiong