![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Perfumes (2019) Sub Indo - iLK21 Ganool

Anne Walberg adalah seorang selebriti di dunia parfum. Dia menciptakan wewangian dan menjual bakat luar biasanya kepada perusahaan-perusahaan dari berbagai jenis. Dia hidup seperti seorang diva, egois, dengan temperamen yang kuat. Guillaume adalah sopir barunya dan satu-satunya yang tidak takut untuk berdiri dihadapannya. Tanpa ragu, inilah alasan mengapa dia tidak memecatnya.
Tonton juga film: Lady Chatterley’s Lover (2022) iLK21
Ini juga keren: Nonton The Ballerina 2017 - Nonton One Day 2011 - Nonton Little Big Master 2015 - Nonton American Hangman 2018 - Nonton Medusas Venom 2023
Ulasan untuk Perfumes (2019)
*Perfumes (2019)*, atau judul aslinya *Les Parfums*, adalah sebuah film yang dengan anggun mengajak kita menyelami dunia yang seringkali terlewatkan: indera penciuman, dan segala kompleksitas emosi yang menyertainya. Film ini bukan tentang kehebohan atau drama besar yang menguras air mata, melainkan sebuah narasi tenang yang berpusat pada hubungan tak terduga antara dua individu dari latar belakang yang sangat berbeda, yang secara perlahan menemukan titik temu dalam perjalanan hidup mereka yang unik. Film ini mengisahkan tentang seorang master pembuat parfum yang karismatik namun juga perfeksionis, yang suatu ketika harus menghadapi kenyataan pahit bahwa keahliannya mulai pudar seiring berjalannya waktu. Ia kini lebih sering bekerja sebagai konsultan untuk berbagai merek atau mencari bahan baku langka. Di sisi lain, ada seorang pengemudi yang tengah berjuang, mencoba menyeimbangkan hidupnya sebagai ayah tunggal dengan tuntutan pekerjaan dan masalah finansial. Takdir mempertemukan mereka melalui sebuah kesepakatan kerja, di mana sang pengemudi menjadi asisten pribadinya. Apa yang awalnya tampak seperti hubungan profesional yang kaku dan penuh gesekan, perlahan berubah menjadi sebuah ikatan yang lebih dalam, di mana mereka saling belajar dan mengisi kekurangan satu sama lain, membuka mata terhadap perspektif hidup yang berbeda. Gaya penceritaan film ini sangat khas sinema Prancis; ringan, mengalir, dan menonjolkan kekuatan karakter serta dialog. Suasana visual yang dihadirkan terasa otentik dan membumi. Dari interior mobil yang sering menjadi 'kantor' mereka, hingga lanskap pedesaan Prancis yang indah, setiap adegan ditata dengan apik tanpa terasa berlebihan. Pencahayaan natural mendominasi, memberikan kesan hangat dan intim, seolah kita benar-benar ada di sana bersama para karakter. Detail-detail kecil yang berkaitan dengan dunia parfum, seperti botol-botol esensial, proses peracikan, atau deskripsi aroma, ditampilkan dengan cermat, berhasil membuat penonton ikut merasakan betapa istimewanya indera penciuman itu. Tensi cerita dalam film ini bukan berasal dari konflik eksternal yang besar, melainkan dari pergulatan internal para karakternya. Kita melihat ketegangan dari sang master parfum yang berusaha mempertahankan reputasi dan keahliannya di tengah keraguan diri, serta perjuangan sang pengemudi dalam menata hidupnya dan membuktikan diri sebagai ayah yang baik. Gesekan di awal hubungan mereka juga menciptakan tensi komedi yang menyenangkan, yang perlahan melunak menjadi sebuah kehangatan. Film ini berhasil menjaga keseimbangan antara momen-momen reflektif yang tenang dengan sentuhan humor yang cerdas, membuat alurnya tidak terasa monoton. Salah satu pilar utama yang membuat *Perfumes* begitu menawan adalah kualitas akting para pemainnya. Emmanuelle Devos berhasil menghidupkan karakter master parfum dengan kedalaman yang luar biasa. Ia tidak hanya sekadar memerankan sosok yang angkuh dan menuntut, tetapi juga mampu menunjukkan kerapuhan, kesepian, dan keraguan yang tersembunyi di balik fasadnya yang kuat. Ekspresi wajahnya yang subtil, tatapan matanya yang kadang sendu, dan caranya berbicara yang terkesan dingin namun menyimpan emosi, semuanya terasa sangat nyata. Devos membuat penonton percaya pada kejeniusan karakternya sekaligus bersimpati pada perjuangan pribadinya. Grégory Montel adalah penyeimbang yang sempurna. Ia memerankan karakternya dengan sentuhan humor yang lembut dan kejujuran yang menawan. Montel berhasil menampilkan sosok pria biasa yang berjuang keras, penuh kepedulian, dan memiliki ketabahan yang luar biasa. Aktingnya terasa sangat natural, membuat kita mudah merasa terhubung dengan karakternya. Ia bukan pahlawan yang sempurna, melainkan manusia biasa dengan segala kekurangannya, namun justru di situlah letak pesonanya. Gustave Kervern memberikan penampilan yang mengesankan meski dengan porsi yang mungkin tidak sebanyak dua pemeran utama lainnya. Karakter yang ia perankan memiliki kehadiran yang kuat, seringkali menjadi sosok penenang atau pemberi nasihat di saat-saat penting. Aktingnya yang tenang dan penuh kebijaksanaan menambah dimensi emosional pada cerita, memberikan kontribusi yang signifikan pada dinamika interpersonal dalam film. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka sangat krusial bagi kesuksesan film ini. Mereka tidak hanya memerankan karakter, tetapi benar-benar "menghuni" karakter-karakter tersebut, membuat setiap interaksi terasa hidup dan organik. Chemistry antara Emmanuelle Devos dan Grégory Montel khususnya, adalah inti dari film ini. Mereka berhasil membangun jembatan emosional yang meyakinkan, mengubah hubungan yang awalnya canggung menjadi sebuah ikatan saling menghargai. Tanpa akting mereka yang luar biasa, film ini mungkin tidak akan mampu menyampaikan pesan-pesannya dengan sekuat dan seindah ini. Tema besar yang diangkat oleh *Perfumes* sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Film ini berbicara tentang pentingnya komunikasi, kemampuan untuk melihat melampaui perbedaan status sosial dan latar belakang, serta menemukan keindahan dalam kolaborasi. Ini juga tentang bagaimana setiap orang, tidak peduli seberapa sukses atau seberapa keras mereka berjuang, memiliki kerentanan dan kebutuhan akan koneksi manusia. Film ini secara halus mengingatkan kita bahwa seringkali, bantuan dan inspirasi bisa datang dari orang-orang yang paling tidak kita duga. Selain itu, film ini juga mengangkat tema tentang "kesempatan kedua" dan proses menemukan kembali passion serta tujuan hidup, baik itu dalam karier maupun hubungan pribadi. *Perfumes* adalah sebuah tontonan yang menghangatkan hati dan menenangkan jiwa. Ia mungkin tidak akan membuat Anda terpaku di kursi dengan ketegangan yang intens, tetapi justru akan mengundang Anda untuk meresapi setiap momen, menikmati dialog yang cerdas, dan mengagumi kedalaman karakter-karakternya. Ini adalah film yang membuktikan bahwa kadang, kisah paling kuat adalah kisah yang paling sederhana, berpusat pada hubungan manusia dan esensi hidup. Sangat direkomendasikan bagi pecinta drama Prancis yang intim dan kaya akan nuansa. Nilai: 6.8/10
Sumber film: Perfumes (2019)
Actors:Emmanuelle Devos, Grégory Montel, Gustave Kervern
Directors:Grégory Magne