![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Courtney Gets Possessed (2022) Sub Indo - iLK21 Ganool

Sebuah pesta pernikahan yang kikuk harus bertarung melawan kekuatan neraka ketika pengantin wanita dirasuki oleh Iblis pada malam sebelum pernikahannya.
Tonton juga film: The Possession of Hannah Grace (2018) iLK21
Ini juga keren: Nonton Antiviral 2012 - Nonton Beautiful Twisted 2015 - Nonton Are We There Yet 2005 - Nonton The 13th Warrior 1999 - Nonton Empire Records 1995
Ulasan untuk Courtney Gets Possessed (2022)
Memasuki dunia horor komedi memang selalu menawarkan spektrum pengalaman yang luas. Dari yang berhasil membuat kita tertawa sambil bergidik, hingga yang... yah, setidaknya berusaha. 'Courtney Gets Possessed' adalah salah satu film yang mencoba menjejakkan kakinya di ranah tersebut, membawa kita pada sebuah premis klasik tentang kerasukan yang dibalut dengan sentuhan modern dan potensi humor gelap. Dengan judul yang langsung mengungkapkan inti ceritanya, film ini mengajak penonton untuk menyaksikan kekacauan yang terjadi ketika batasan antara dunia nyata dan supernatural runtuh, dan tentu saja, ketika seseorang bernama Courtney tidak lagi menjadi dirinya sendiri. Secara visual, film ini memiliki gayanya sendiri yang cukup khas. Mungkin tidak mewah, namun saya merasa sutradara berhasil menciptakan atmosfer yang pas dengan sumber daya yang ada. Ada beberapa momen di mana sinematografi cukup efektif dalam membangun ketegangan, terutama saat transisi antara normalitas dan kekacauan. Penataan cahaya dan palet warna yang digunakan seringkali berkontribusi pada suasana yang menyeramkan sekaligus kadang konyol, sesuai dengan genre yang diusungnya. Desain produksi, meskipun terlihat sederhana, cukup fungsional untuk mendukung cerita dan memberikan kesan intim. Namun, kadang ada kalanya visual terasa kurang konsisten, meninggalkan kesan yang sedikit terpecah-pecah di beberapa adegan. Untuk efek kerasukan dan transformasi karakter, film ini lebih banyak mengandalkan pendekatan yang praktis, dan meskipun tidak selalu mulus, upaya tersebut patut diapresiasi karena memberikan sentuhan yang lebih nyata ketimbang penggunaan CGI berlebihan yang sering terasa hambar. Narasi 'Courtney Gets Possessed' mengalir dengan tempo yang cukup bervariasi. Awalnya, ada upaya untuk membangun karakter dan situasi sebelum kekacauan dimulai, yang menurut saya adalah pendekatan yang tepat untuk membuat penonton terhubung. Tensi cerita dibangun secara bertahap, dengan beberapa adegan yang berhasil menciptakan perasaan tidak nyaman atau antisipasi akan hal buruk yang akan terjadi. Ada pula momen-momen yang dirancang untuk mengagetkan atau membuat penonton sedikit terkejut. Namun, ada kalanya momentum itu goyah, dan ritme cerita terasa sedikit lambat, terutama di bagian tengah yang seolah mencari pijakan. Film ini bermain dengan trope-trope kerasukan yang sudah dikenal luas, dan meskipun tidak sepenuhnya menawarkan sesuatu yang baru dan revolusioner dalam genre ini, ia berusaha untuk menyajikan twist atau perspektif yang sedikit berbeda. Humornya, ketika muncul, cukup efektif untuk meredakan ketegangan dan menambah dimensi komedi gelap, meskipun tidak semua lelucon mendarat dengan sempurna di setiap kesempatan. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai akting para pemeran utama yang menurut saya cukup krusial dalam film ini: Jonathan Pawlowski berhasil membawa nuansa yang menarik dalam perannya. Ia menghadirkan karakternya dengan kombinasi kerentanan dan tekad, yang penting untuk dinamika cerita seiring berkembangnya plot. Ada momen-momen di mana ekspresi dan reaksi karakternya terasa sangat alami dan bisa dihubungkan dengan penonton, terutama saat ia dihadapkan pada situasi yang tidak masuk akal. Ia mampu menunjukkan perjuangan batin dan keputusasaan tanpa perlu dialog yang berlebihan, mengandalkan bahasa tubuh dan tatapan mata yang intens. Meskipun kadang ada sedikit inkonsistensi dalam intensitas penampilannya di beberapa adegan, secara keseluruhan ia adalah jangkar yang solid dalam kekacauan yang terjadi, memberikan fondasi emosional yang dibutuhkan. Lauren Buglioli, di sisi lain, membawa energi yang berbeda ke layar. Perannya menuntut kemampuan untuk beralih antara sisi yang lebih tenang dan ledakan emosional yang tiba-tiba, dan ia melakukannya dengan cukup baik. Transisinya terasa meyakinkan, terutama saat dinamika antarkarakter mulai bergeser dan tekanan semakin meningkat. Dia memiliki kehadiran yang kuat, dan seringkali menjadi pusat perhatian di setiap adegan dia berada. Karakter yang ia perankan menuntut keberanian untuk tampil di garis depan konflik, dan Lauren menanganinya dengan percaya diri, menunjukkan jangkauan akting yang lumayan dan kemampuan untuk menarik perhatian penonton. Madison Hatfield adalah salah satu titik fokus utama film ini, mengingat inti ceritanya. Penampilannya sangat menonjol, terutama dalam menggambarkan perubahan yang drastis dari seorang individu normal menjadi sesuatu yang lain. Ia berhasil memerankan dua sisi yang berbeda dari karakternya dengan meyakinkan, dari yang biasa hingga yang benar-benar di luar kendali dan mengerikan. Tantangan untuk menampilkan kerasukan seringkali membutuhkan kemampuan fisik dan ekspresi yang ekstrem, dan Madison mengerahkan semua itu dengan totalitas. Ada momen-momen di mana ia benar-benar menghipnotis, membuat kita percaya pada penderitaan atau kegilaan yang ia tampilkan. Ini adalah penampilan yang berani dan memberikan dampak yang signifikan pada keseluruhan tone dan efek horor dalam film. Secara keseluruhan, kualitas akting dari Jonathan Pawlowski, Lauren Buglioli, dan Madison Hatfield adalah salah satu aset terbesar film ini. Mereka bekerja sama untuk menciptakan ansambel yang dinamis, masing-masing membawa kontribusi unik yang mengangkat materi. Meskipun film ini mungkin memiliki keterbatasan dalam aspek lain, upaya keras para pemeran utama ini sangat terasa. Mereka berhasil menghidupkan karakter-karakter mereka, membuat kita peduli dengan nasib mereka, dan memberikan landasan emosional yang kuat yang diperlukan dalam genre ini. Tanpa penampilan solid mereka, 'Courtney Gets Possessed' mungkin akan terasa jauh lebih datar dan kurang meyakinkan. Akting mereka secara keseluruhan berkontribusi besar dalam menjaga agar cerita tetap menarik dan meyakinkan, meskipun dengan segala pasang surutnya eksekusi. Tema besar yang paling menonjol dalam 'Courtney Gets Possessed' tentu saja adalah tentang hilangnya kendali dan identitas diri. Premis kerasukan secara inheren membahas bagaimana seseorang bisa terampas dari tubuh dan pikirannya sendiri, dan film ini berusaha mengeksplorasi ketakutan fundamental tersebut. Ini bukan hanya tentang teror supernatural, tetapi juga tentang bagaimana orang-orang di sekitar korban bereaksi terhadap perubahan mengerikan itu. Film ini menyoroti bagaimana persepsi terhadap seseorang bisa berubah drastis ketika identitas mereka terancam atau dimanipulasi oleh kekuatan luar. Ada upaya untuk menyentuh gagasan tentang batas-batas moralitas, persahabatan, dan apa yang bisa kita lakukan ketika menghadapi sesuatu yang berada di luar pemahaman manusia. Meskipun eksplorasinya mungkin tidak terlalu mendalam atau filosofis, ia berhasil menyampaikan inti ketegangan dan drama yang muncul dari tema sentral ini, membuat penonton berpikir tentang arti kehilangan diri sendiri. Pada akhirnya, 'Courtney Gets Possessed' adalah sebuah tontonan yang menawarkan perpaduan antara horor dan komedi, dengan hasil yang bervariasi. Film ini jelas merupakan proyek yang dibuat dengan semangat, dan upaya para pembuat film serta para pemain patut diacungi jempol. Meskipun ada beberapa kendala dalam eksekusi dan konsistensi, terutama di beberapa aspek teknis dan ritme cerita, film ini berhasil menyajikan pengalaman yang cukup menghibur bagi penggemar genre ini. Ini adalah pengingat bahwa bahkan dengan keterbatasan, cerita yang menarik dan penampilan akting yang kuat bisa tetap bersinar. Bagi mereka yang mencari film kerasukan yang sedikit berbeda dengan sentuhan komedi, ini mungkin bisa jadi pilihan yang menarik, asalkan ekspektasi Anda sesuai dengan ranah film independen yang terkadang berani bereksperimen. Nilai: 5.2/10
Sumber film: Courtney Gets Possessed (2022)
Actors:Jonathan Pawlowski, Lauren Buglioli, Madison Hatfield
Directors:Jono Mitchell, Madison Hatfield