![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Pippa (2023) Sub Indo - iLK21 Ganool

Kisah Kapten Balram Singh Mehta dari resimen Kavaleri 45 India yang, bersama saudara-saudaranya, bertempur di front timur selama perang Indo-Pakistan tahun 1971. Dinamakan menurut tank perang amfibi Rusia “PT-76”, yang mengapung di air seperti kaleng ghee ‘pippa’ (kaleng) kosong, film ini menggambarkan kedewasaan Mehta saat ia melangkah untuk membuktikan dirinya dalam perang untuk membebaskan Bangladesh.
Tonton juga film: Secret in Their Eyes (2015) iLK21
Ini juga keren: Nonton Tigerland 2000 - Nonton You Will Meet A Tall Dark Stranger 2010 - Nonton The Hurt Locker 2008 - Nonton Henry Poole Is Here 2008 - Nonton Last Summer 2019
Ulasan untuk Pippa (2023)
### "Pippa": Sebuah Catatan Perang yang Penuh Jiwa dan Kemanusiaan Film-film bertema perang sering kali memiliki beban ganda: untuk menyajikan peristiwa historis dengan akurat sekaligus menyelami sisi kemanusiaan dari konflik tersebut. "Pippa" (2023) hadir sebagai salah satu upaya tersebut, membawa kita kembali ke era krusial tahun 1971, di tengah gejolak perang India-Pakistan yang berujung pada pembentukan Bangladesh. Dari awal hingga akhir, film ini berhasil menyuguhkan pengalaman yang intens, memadukan adegan laga yang memukau dengan narasi pribadi yang mengharukan. Salah satu kekuatan utama "Pippa" terletak pada kemampuannya membangun suasana visual yang begitu kuat. Sinematografi dalam film ini patut diacungi jempol. Setiap bidikan kamera terasa disengaja, menangkap lanskap medan perang yang brutal sekaligus keindahan alam yang kontras. Desain produksi mampu menghadirkan detail-detail era 1970-an dengan sangat meyakinkan, mulai dari seragam militer, kendaraan perang, hingga arsitektur pedesaan. Palet warna yang digunakan, terkadang muram dan kelabu di tengah pertempuran, namun sesekali disisipi cahaya harapan, turut memperkuat nuansa emosional. Suara-suara ledakan, tembakan, dan deru tank tidak hanya sekadar latar, melainkan elemen integral yang membenamkan penonton dalam kancah perang. Visualnya yang realistis, tanpa terasa berlebihan, membuat kita seolah-olah ikut berada di parit-parit pertempuran, merasakan debu dan asap yang menyengat. Perhatian terhadap detail ini menciptakan dunia yang sangat imersif, menjadi fondasi kokoh bagi kisah yang diceritakan. Tensi cerita dalam "Pippa" dibangun dengan sangat efektif. Film ini tidak hanya berfokus pada spektakel perang, tetapi juga pada taruhan emosional di balik setiap keputusan dan setiap nyawa. Ada rasa urgensi yang konstan, namun tidak terasa terburu-buru. Penulis skenario dan sutradara berhasil menyeimbangkan antara adegan aksi berintensitas tinggi dengan momen-momen refleksi yang lebih tenang, di mana karakter-karakter bergulat dengan ketakutan, harapan, dan tanggung jawab mereka. Ketegangan itu tidak hanya datang dari ancaman fisik di medan perang, tetapi juga dari tekanan psikologis yang dialami para prajurit dan keluarga mereka di garis belakang. Ada saat-saat di mana keheningan justru terasa lebih memekakkan telinga daripada ledakan, menciptakan ruang bagi penonton untuk merenungkan dampak sebenarnya dari perang. Dinamika antar karakter dan bahaya yang mengintai di setiap sudut berhasil menjaga penonton terpaku di kursi. Kualitas akting dari para pemain utama menjadi pilar penting yang menopang emosi dan realisme film ini. Ishaan Khattar menghadirkan penampilan yang luar biasa sebagai sosok sentral dalam cerita ini. Ia mampu menampilkan transisi dari seorang pemuda yang mungkin sedikit impulsif dan penuh gairah, menjadi seorang pemimpin yang matang dan bertanggung jawab di tengah kekacauan perang. Emosinya terpancar jelas, dari kebanggaan awal, ketakutan yang mencekam, hingga keberanian yang luar biasa. Ada kedalaman dan nuansa yang ia bawa ke dalam setiap adegan, membuat karakternya terasa sangat manusiawi dan mudah dihubungkan. Penampilannya yang energik namun juga rentan, adalah kunci untuk memahami perjalanan emosional yang berat yang harus ia lalui. Ia tidak hanya sekadar bermain peran, tetapi benar-benar merasuki jiwanya. Mrunal Thakur memberikan penampilan yang kuat dan memukau, meskipun perannya mungkin tidak selalu berada di garis depan pertempuran. Ia berhasil menghadirkan kedalaman emosi yang luar biasa sebagai sosok yang menanggung beban keluarga dan kerinduan di tengah ketidakpastian perang. Ada kekuatan sekaligus kerapuhan yang terpancar dari setiap ekspresinya, menunjukkan perjuangan batin yang intens. Karakternya menjadi representasi dari para perempuan dan keluarga yang juga berjuang dengan cara mereka sendiri, jauh dari medan perang fisik namun tidak kalah intens. Penampilannya memberikan sentuhan kemanusiaan dan empati yang sangat dibutuhkan dalam narasi perang yang keras. Priyanshu Painyuli membuktikan dirinya sebagai aktor serba bisa dengan penampilannya yang solid dan penuh otoritas. Ia memerankan karakter yang memberikan kesan kuat dan berpengalaman, mungkin sebagai sosok yang menjadi panutan atau sumber inspirasi. Karakternya terasa kredibel dan berwibawa, namun juga menyimpan lapisan emosi yang kompleks. Kehadirannya di layar selalu terasa signifikan, mampu menyeimbangkan dinamika antar pemain. Ia menunjukkan kemampuan untuk menyampaikan kekuatan dan kepemimpinan tanpa perlu banyak bicara, hanya melalui sorot mata dan gestur yang tegas. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka sangat krusial bagi kesuksesan "Pippa". Ishaan Khattar membawa inti emosional dan perjalanan karakter yang menjadi pusat narasi. Mrunal Thakur memberikan perspektif kemanusiaan dan ikatan keluarga yang mendalam. Sementara Priyanshu Painyuli menghadirkan kekuatan dan stabilitas. Ketiga aktor ini saling melengkapi, menciptakan ensemble yang kuat yang berhasil menyampaikan kompleksitas pengalaman perang, baik di garis depan maupun di garis belakang. Chemistry di antara mereka, meskipun terkadang subtil, terasa otentik dan berhasil menarik penonton ke dalam dunia mereka. Akting mereka adalah jembatan yang menghubungkan penonton dengan tema-tema besar film, membuat kita peduli terhadap nasib karakter-karakter ini dan memahami pengorbanan yang mereka lakukan. Film ini secara cerdas menggali tema-tema besar yang relevan dengan konteks perang 1971. Salah satunya adalah keberanian dan pengorbanan yang tak terhingga. "Pippa" menunjukkan bahwa keberanian tidak selalu berarti tanpa rasa takut, melainkan kemampuan untuk bertindak meskipun dihantui ketakutan. Ada banyak momen yang menyoroti pengorbanan personal, tidak hanya di medan perang tetapi juga di rumah, oleh keluarga yang ditinggalkan. Tema persaudaraan dan solidaritas juga sangat menonjol, menggambarkan bagaimana para prajurit saling mendukung dan menjadi keluarga di tengah bahaya. Ikatan ini menjadi penopang moral yang kuat dalam menghadapi situasi paling ekstrem. Selain itu, film ini juga menyentuh harga kemanusiaan dari sebuah konflik. Meskipun perang sering kali digambarkan dalam skala besar, "Pippa" tidak melupakan bahwa di baliknya ada individu-individu dengan cerita, mimpi, dan keluarga yang terpengaruh secara mendalam. Ini bukan sekadar pertarungan antar negara, melainkan perjuangan untuk kebebasan dan identitas, yang diperjuangkan dengan darah dan air mata. Film ini mengingatkan kita akan pentingnya sejarah dan dampak abadi dari peristiwa-peristiwa besar terhadap kehidupan manusia. "Pippa" adalah sebuah tontonan yang mengharukan dan penuh energi. Film ini berhasil menyeimbangkan antara epik perang yang mendebarkan dan drama kemanusiaan yang intim. Dengan visual yang menawan, tensi yang terkontrol, dan penampilan akting yang kuat dari para pemain utamanya, film ini berhasil meninggalkan kesan mendalam. Ini adalah kisah tentang keberanian, pengorbanan, dan semangat yang tak terpatahkan di tengah salah satu konflik paling signifikan dalam sejarah modern India. Meskipun berlatar belakang sejarah, pesan-pesan yang disampaikan terasa universal dan abadi. Film ini pantas ditonton oleh siapa pun yang tertarik pada cerita-cerita tentang ketahanan manusia dan dampak perang. Skor akhir: 5.7 dari 10
Sumber film: Pippa (2023)