Meiko Inoue adalah lulusan baru yang bekerja sebagai pegawai kantor di pekerjaan yang tidak disukainya. Pacarnya, Taneda, tinggal di apartemennya secara permanen karena pekerjaannya sebagai ilustrator lepas tidak cukup untuk membayar sewa. Dan orangtuanya di desa terus mengirimkan kotak-kotak sayuran yang hanya membusuk di lemari esnya. Menghadapi peralihan antara masa-masa sebagai mahasiswa dan sisa hidupnya, […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Soranin (2010) Sub Indo | IMDb ⭐ 6.9 Drama – IDLIX

IMDB Rated: 6.9 / 10
Original Title : Soranin
6.9 893

Meiko Inoue adalah lulusan baru yang bekerja sebagai pegawai kantor di pekerjaan yang tidak disukainya. Pacarnya, Taneda, tinggal di apartemennya secara permanen karena pekerjaannya sebagai ilustrator lepas tidak cukup untuk membayar sewa. Dan orangtuanya di desa terus mengirimkan kotak-kotak sayuran yang hanya membusuk di lemari esnya. Menghadapi peralihan antara masa-masa sebagai mahasiswa dan sisa hidupnya, Meiko berjuang dengan perasaan bahwa dirinya mungkin tidak pantas untuk menjadi bagian dari dunia nyata.

Ulasan untuk Soranin (2010)

✍️ Ditulis oleh Ayu Kartika

Film 'Soranin' (2010) adalah sebuah potret yang jujur dan melankolis tentang pencarian jati diri, impian yang belum terwujud, serta kerasnya realitas hidup di usia dewasa muda. Mengadaptasi manga populer karya Asano Inio, film ini berhasil menangkap esensi kegelisahan generasi muda yang seringkali merasa terjebak di antara ekspektasi masyarakat dan aspirasi pribadi mereka. Kisah 'Soranin' berpusat pada sepasang kekasih di Tokyo. Salah satunya baru saja berhenti dari pekerjaan kantor yang membosankan, merasa tertekan oleh rutinitas dan ingin menemukan makna hidup yang lebih dalam. Sementara pasangannya adalah seorang musisi band *indie* yang penuh gairah namun selalu kesulitan untuk menembus pasar dan mencapai kesuksesan. Mereka hidup dalam keterbatasan finansial, di sebuah apartemen kecil, menggantungkan harapan pada musik, sambil bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan besar tentang masa depan, ambisi, dan arti kebahagiaan. Film ini bukanlah kisah cinta manis yang klise, melainkan sebuah eksplorasi mendalam tentang bagaimana impian, pengorbanan, dan kehilangan dapat membentuk sebuah hubungan dan individu itu sendiri. Salah satu kekuatan utama film ini terletak pada akting para pemainnya, yang terasa begitu alami dan menyentuh. Aoi Miyazaki memerankan karakter utama dengan nuansa yang begitu kaya. Ia berhasil membawa penonton masuk ke dalam pergulatan batin seorang wanita muda yang mencoba melarikan diri dari kehidupan monoton. Dari ekspresi matanya yang kadang kosong, penuh kebingungan, hingga momen-momen ledakan emosi saat ia berjuang menemukan suaranya sendiri, Miyazaki memberikan penampilan yang multifaset. Ia mampu menunjukkan kerentanan sekaligus kekuatan yang tersembunyi, membuat karakternya terasa sangat manusiawi dan mudah diidentifikasi. Aktingnya adalah jangkar emosional film ini, yang membuat penonton benar-benar merasakan naik turunnya perjalanan sang karakter. Kengo Kora juga tampil memukau sebagai seorang musisi yang penuh idealisme namun dihantui keraguan. Ia berhasil menggambarkan perjuangan seorang seniman yang mencintai musiknya lebih dari segalanya, namun juga harus menghadapi realitas pahit bahwa gairah saja tidak cukup untuk bertahan hidup. Kora mampu memancarkan karisma panggung yang meyakinkan saat memerankan seorang *frontman* band, namun di sisi lain juga memperlihatkan sisi rapuh dan beban berat yang ia pikul di pundaknya. Penampilannya adalah kombinasi yang pas antara semangat membara dan keputusasaan yang diam-diam menggerogoti. Sementara itu, Kenta Kiritani dengan apik memberikan sentuhan humor dan kehangatan sebagai salah satu sahabat terdekat atau anggota band. Karakternya berfungsi sebagai penyeimbang yang penting, seringkali menjadi sosok yang paling realistis atau pemberi semangat di tengah badai emosi. Kiritani mampu memberikan penampilan yang solid dan memorable, bahkan dalam peran pendukung. Ia berhasil membangun chemistry yang kuat dengan para pemain lainnya, membuat dinamika pertemanan dan kekeluargaan band terasa sangat otentik. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka sangat krusial bagi kesuksesan 'Soranin'. Ketiganya berhasil menghidupkan karakter-karakter yang kompleks dan rapuh, membuat penonton peduli terhadap nasib mereka. Penampilan yang tulus dan tidak berlebihan dari ketiganya membuat setiap emosi yang disampaikan terasa nyata, dari kebahagiaan kecil, frustrasi, hingga kesedihan mendalam. Akting mereka yang sinergis menciptakan dunia yang kohesif, di mana para karakternya terasa seperti teman atau orang yang kita kenal, menjadikan pengalaman menonton jauh lebih imersif dan berkesan. Dari segi suasana visual, 'Soranin' menyajikan estetika yang agak melankolis namun indah. Sinematografinya cerdas dalam menangkap kontras antara kehidupan perkotaan Tokyo yang ramai dengan momen-momen intim dan reflektif para karakter. Tone warna yang digunakan cenderung hangat namun seringkali diselimuti nuansa sendu, sangat cocok dengan tema film. Adegan-adegan penampilan band di panggung kecil terasa hidup dan penuh energi, sementara adegan di apartemen atau di jalanan sepi terasa sunyi dan penuh makna. Tensi cerita terbangun dengan sangat baik. Meskipun ritmenya cenderung lambat dan *slice-of-life*, ada ketegangan emosional yang konstan mengalir di bawah permukaan. Penonton dibuat merasakan tekanan finansial yang dihadapi pasangan tersebut, ketidakpastian akan masa depan, dan pertaruhan emosional yang mereka lakukan demi mengejar impian. Tensi ini diperkuat oleh *soundtrack* yang sebagian besar terdiri dari lagu-lagu original band dalam film, yang lirik dan melodinya seringkali menjadi cerminan langsung dari perasaan dan situasi para karakter. Alih-alih mengandalkan plot *twist* besar, film ini mengandalkan ketegangan emosional dari pergulatan batin dan realitas hidup yang pahit. Tema besar yang diangkat 'Soranin' sangat relevan bagi banyak orang, terutama yang berada di usia dewasa muda. Film ini membahas tentang 'krisis seperempat abad' (quarter-life crisis), yakni perasaan kebingungan dan ketidakpastian tentang arah hidup setelah lulus kuliah. Ia mengeksplorasi perjuangan antara mengikuti kata hati dan mengejar impian versus menghadapi tuntutan hidup yang realistis. Pertanyaan tentang apa artinya kebahagiaan, bagaimana menemukan tujuan hidup, dan bagaimana menghadapi kehilangan adalah inti dari cerita ini. Selain itu, film ini juga dengan indah menggambarkan kekuatan musik sebagai bentuk ekspresi diri, terapi, dan warisan. 'Soranin' adalah film yang jujur, mengharukan, dan membekas. Ia tidak menjanjikan akhir yang bahagia secara konvensional, namun menawarkan pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas emosi manusia dan realitas hidup. Bagi mereka yang pernah atau sedang merasakan kegelisahan serupa, film ini akan terasa seperti sebuah cermin yang reflektif. Ini adalah sebuah kisah tentang tumbuh dewasa, menghadapi kenyataan, dan menemukan kekuatan untuk terus melangkah, bahkan setelah badai. Skor akhir: 7.6/10
Sumber film: Soranin (2010)

Duration: 126 min Min

TMDB Rated: 6.9 / 893

Release Date: 2010-04-03

Countries: