Empat orang dari latar belakang yang berbeda-beda menyewa taksi bersama. Namun, saat mereka mencapai tujuan, serangkaian kejadian aneh dan membingungkan terjadi. Yang lebih mengejutkan lagi, mereka menyadari bahwa kehidupan masing-masing orang di dalam taksi itu ternyata saling terhubung. Lynne Koplitz: Hormonal Beast (2017) iLK21Ini juga keren: Nonton Yesterday 2019 - Nonton The Quarry 2020 - […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Taxi (2023) 2025 | IMDb ⭐ 6.6 Foreign – IDLIX

IMDB Rated: 6.6 / 10
Original Title : Taxi
6.6 1530

Empat orang dari latar belakang yang berbeda-beda menyewa taksi bersama. Namun, saat mereka mencapai tujuan, serangkaian kejadian aneh dan membingungkan terjadi. Yang lebih mengejutkan lagi, mereka menyadari bahwa kehidupan masing-masing orang di dalam taksi itu ternyata saling terhubung.

Ulasan untuk Taxi (2023)

✍️ Ditulis oleh Bima Saputra

Baik, mari kita bahas film "Taxi (2023)" yang baru saja saya tonton. Jujur saja, film ini berhasil meninggalkan kesan yang cukup mendalam, terutama karena pendekatannya yang berani dalam menyajikan realitas gelap di balik hiruk pikuk kota. "Taxi (2023)" membawa kita dalam sebuah perjalanan malam yang menegangkan, menyoroti kisah seorang sopir taksi di kota besar yang tak pernah tidur. Awalnya, kita diperkenalkan pada rutinitas harian sang sopir yang monoton, berjuang mencari nafkah di tengah kerasnya persaingan dan tuntutan hidup. Ia mengangkut berbagai macam penumpang, masing-masing dengan kisah dan rahasianya sendiri, hingga suatu malam ia menjemput seorang penumpang yang misterius. Penumpang ini, dengan perilakunya yang aneh dan aura kecemasan yang kuat, perlahan menarik sang sopir ke dalam pusaran kejadian tak terduga yang mengubah hidupnya secara drastis. Perjalanan mereka tidak hanya sekadar mengantar dari satu titik ke titik lain, melainkan sebuah eksplorasi ke dalam dunia kejahatan yang kompleks dan konspirasi yang jauh lebih besar dari apa yang bisa ia bayangkan. Di sisi lain, seorang detektif yang gigih juga tengah memburu petunjuk terkait sebuah kasus yang tampaknya bersinggungan dengan taksi dan penumpangnya, menambah lapisan ketegangan dan intrik pada narasi. Secara visual, film ini patut diacungi jempol dalam menciptakan suasana. Sinematografinya cerdas dalam menangkap esensi kota di malam hari, dengan lampu-lampu neon yang memudar, jalanan basah yang memantulkan cahaya, dan bayangan-bayangan yang menari, semuanya berkontribusi pada nuansa melankolis namun juga penuh bahaya. Penggunaan sudut kamera di dalam taksi terasa sangat intim dan mencekam, seolah kita juga ikut terjebak di ruang sempit itu bersama para karakter. Atmosfer yang dibangun terasa sangat otentik; Anda bisa merasakan kelelahan sang sopir, kegelisahan penumpang, dan ancaman yang mengintai di setiap sudut. Saya akui, ada beberapa momen di mana suasana visual ini bahkan lebih berbicara daripada dialognya, efektif membangun ketegangan yang merayap perlahan namun pasti. Mari kita bahas kualitas akting dari para pemain utama yang menurut saya menjadi tulang punggung kekuatan film ini: Sammeta Gandhi Penampilannya dalam film ini sangat solid dan meyakinkan. Ia memerankan karakter yang penuh determinasi dan kecerdasan, namun juga membawa beban emosional yang terasa sangat manusiawi. Sammeta berhasil menampilkan nuansa seorang profesional yang terampil dalam pekerjaannya, sekaligus pribadi yang menghadapi tantangan berat. Mimik wajahnya, tatapan matanya yang tajam namun kadang tersirat kelelahan, dan caranya menyampaikan dialog menunjukkan kedalaman karakter yang ia mainkan. Penjiwaannya terasa sangat natural, membuat saya sebagai penonton ikut merasakan urgensi dan frustrasinya. Sowmya Menon Akting Sowmya Menon di "Taxi (2023)" benar-benar menjadi sorotan. Ia berhasil membawakan karakter yang kompleks dengan sangat baik, memancarkan aura misteri dan kegelisahan yang kuat. Ada kerentanan yang terpancar dari setiap gerak-geriknya, namun di balik itu juga ada kekuatan yang tersembunyi. Sowmya dengan cerdik menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk menyampaikan rasa takut, rahasia yang disimpan, dan keputusan-keputusan sulit yang harus diambil karakternya, tanpa perlu banyak kata. Penampilannya mampu memicu rasa ingin tahu sekaligus simpati dari penonton. Surinder Singh Bedi Peran Surinder Singh Bedi sebagai sopir taksi adalah hati dari cerita ini. Ia memerankan seorang pria biasa yang terjebak dalam situasi luar biasa, dan ia melakukannya dengan sangat meyakinkan. Surinder mampu menghidupkan karakter yang lelah secara fisik dan mental, namun secara bertahap dipaksa untuk menunjukkan keberanian dan kekuatan moral. Ekspresinya yang seringkali menunjukkan kebingungan, ketakutan, dan dilema terasa sangat nyata. Ia tidak berlebihan dalam aktingnya, justru kesan realistis itulah yang membuat penonton bisa bersimpati dan terhubung dengan perjuangan yang dialaminya. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka bertiga sangat vital bagi kesuksesan film. Masing-masing aktor tidak hanya bersinar sendiri, tetapi juga berhasil membangun chemistry yang dinamis, terutama antara Surinder Singh Bedi dan Sowmya Menon yang menjadi pusat dari sebagian besar narasi. Interaksi mereka terasa alami dan penuh ketegangan, membuat setiap adegan terasa hidup dan krusial. Sementara itu, Sammeta Gandhi memberikan landasan yang kokoh sebagai elemen ketiga yang saling terhubung, menciptakan kerangka cerita yang kuat. Akting kolektif mereka berhasil mengangkat narasi yang sudah menarik menjadi pengalaman sinematik yang lebih kaya dan berkesan, membuat kita percaya pada karakter-karakter dan situasi yang mereka hadapi. Tema besar yang diangkat oleh "Taxi (2023)" terasa sangat relevan dengan realitas sosial saat ini. Film ini secara cermat menjelajahi perjuangan kelas pekerja dan ketidakadilan sosial yang seringkali luput dari perhatian. Sang sopir taksi menjadi representasi dari jutaan orang yang berjuang setiap hari hanya untuk bertahan hidup, menghadapi sistem yang terkadang kejam dan tidak adil. Selain itu, film ini juga mempertanyakan batas-batas moralitas. Ketika seseorang dihadapkan pada situasi ekstrem, sejauh mana ia akan mempertahankan prinsipnya? Apakah ada batasan yang bisa dikompromikan demi keselamatan atau keadilan? Film ini juga menyoroti anonimitas kota besar, di mana seseorang bisa dengan mudah menghilang atau menjadi korban tanpa jejak, dan bagaimana kejahatan bisa bersembunyi di balik kehidupan urban yang tampak biasa. Pacing cerita film ini terasa pas, membangun ketegangan secara bertahap namun konsisten. Tidak ada adegan yang terasa sia-sia; setiap momen memiliki tujuannya sendiri dalam mendorong narasi atau mengembangkan karakter. Tensi cerita dibangun dari hal-hal kecil, dari tatapan mata, keheningan yang panjang, hingga suara-suara latar yang mencekam. Ini bukan film yang mengandalkan kejutan besar terus-menerus, melainkan sebuah film yang merayap ke dalam pikiran penonton, membuat kita terus bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. "Taxi (2023)" adalah sebuah tontonan yang solid, berhasil memadukan drama, thriller, dan komentar sosial dengan apik. Meskipun mungkin bukan film yang mengubah genre, ia berhasil mengeksekusi premisnya dengan baik dan meninggalkan kesan yang kuat. Bagi Anda yang mencari tontonan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak berpikir tentang sisi gelap kehidupan perkotaan dan perjuangan manusia di dalamnya, film ini patut masuk dalam daftar tontonan. Nilai: 5.8/10
Sumber film: Taxi (2023)

Duration: 124 min Min

TMDB Rated: 6.6 / 1530

Release Date: 2023-10-20

Countries: