Wynne, yang menderita PTSD akibat kematian tunangannya, mulai melihat gambar-gambar mengerikan di ponselnya tentang masa depannya. Jika dia tidak bisa memecahkan arti gambar-gambar itu tepat waktu, dia akan mati. Rialto (2019) iLK21Ini juga keren: Nonton Charming 2018 - Nonton The Whale 2013 - Nonton Dont Go Too Far 2018 - Nonton Moments Like This Never […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Cellphone (2023) Gratis – IDLIX

IMDB Rated: N/A / 10
Original Title : Cellphone
N/A 26

Wynne, yang menderita PTSD akibat kematian tunangannya, mulai melihat gambar-gambar mengerikan di ponselnya tentang masa depannya. Jika dia tidak bisa memecahkan arti gambar-gambar itu tepat waktu, dia akan mati.

Ulasan untuk Cellphone (2023)

✍️ Ditulis oleh Nadia Putri

Era digital yang serba cepat ini tak bisa dipungkiri membawa segudang kemudahan, namun di balik itu, tersimpan pula potensi ancaman yang seringkali tak terduga. Film 'Cellphone (2023)' mencoba menyelami sisi gelap dari ketergantungan kita pada gawai pintar yang kini tak terpisahkan dari genggaman. Sejak menit-menit awal, film ini berhasil menarik perhatian dengan premis yang sangat relevan: bagaimana sebuah perangkat komunikasi yang seharusnya menjadi jembatan penghubung, justru bisa bertransformasi menjadi sumber teror personal yang mencekam. Ide ini sendiri sudah cukup kuat untuk membuat penonton berpikir dua kali sebelum terlalu larut dalam dunia maya. Secara visual, 'Cellphone' menunjukkan ambisi yang cukup besar dalam membangun atmosfer yang mencekam. Penggunaan pencahayaan, terutama dalam adegan-adegan krusial, sangat membantu dalam menciptakan kesan claustrophobic dan ketidaknyamanan yang mendalam. Ada upaya jelas untuk memanfaatkan layar, baik layar film maupun layar ponsel dalam cerita, sebagai cermin dari isolasi atau tekanan psikologis yang dirasakan oleh karakter-karakternya. Beberapa bidikan sinematografi terasa cerdas, berhasil menangkap esensi kegelisahan modern di era digital, di mana ancaman bisa datang dari mana saja tanpa terlihat secara fisik. Namun, tak dapat dipungkiri, ada beberapa momen di mana efek visual yang diharapkan dapat meningkatkan ketegangan justru terasa sedikit berlebihan atau kurang menyatu dengan alur cerita, membuat beberapa bagian terasa sedikit mengganggu daripada benar-benar menegangkan. Meskipun demikian, secara keseluruhan, film ini berhasil menciptakan palet visual yang mendukung narasi gelapnya. Tensi cerita dalam 'Cellphone' dibangun secara perlahan, mencoba memancing rasa penasaran dan kecemasan penonton. Film ini berusaha keras untuk menjaga penonton tetap di ujung kursi, terutama saat konflik mulai memuncak dan ancaman terasa semakin personal dan tak terhindarkan. Ada momen-momen yang cukup efektif dalam menciptakan ketegangan psikologis yang mampu merangkul penonton, membuat mereka ikut merasakan keputusasaan dan ketakutan yang dialami para karakter. Namun, pacing-nya terkadang terasa sedikit tidak konsisten. Ada bagian di mana cerita terasa melambat, seolah kehilangan momentum yang sudah dibangun sebelumnya, sebelum akhirnya kembali memacu adrenalin. Ini membuat pengalaman menonton kadang terasa bergelombang, dengan puncak ketegangan yang tidak selalu dipertahankan sepanjang durasi film, meski intinya tetap terjaga. Kualitas akting dari para pemain utama patut diulas satu per satu, karena merekalah yang menjadi jangkar emosional dari narasi yang bergejolak ini. Jared Noble memerankan karakternya dengan dedikasi yang terlihat jelas. Ia berhasil menampilkan spektrum emosi yang cukup luas, mulai dari rasa frustrasi, ketakutan yang mendalam, hingga keputusasaan yang menghantam. Ada momen-momen di mana ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya benar-benar berbicara banyak, berhasil menarik simpati penonton pada kondisi yang dia alami. Penampilannya terasa autentik ketika dia harus berhadapan dengan tekanan yang tak terbayangkan. Namun, terkadang, ada beberapa adegan di mana performanya terasa sedikit datar atau kurang bertenaga, seolah-olah dia belum sepenuhnya terhubung dengan kedalaman dan kompleksitas karakternya. Meskipun demikian, secara keseluruhan, ia memberikan fondasi emosional yang kuat untuk cerita ini. Justin Malik Jackson hadir dengan aura yang berbeda, memberikan lapisan intrik yang menarik pada film. Karakternya, yang terasa lebih misterius atau mungkin menjadi katalisator utama konflik, diperankan dengan cukup meyakinkan. Ia mampu menunjukkan sisi kompleks karakternya, tidak hanya sebagai figur satu dimensi. Ada permainan sorot mata dan gestur kecil yang dia gunakan untuk membangun karakter yang penuh teka-teki, membuat penonton bertanya-tanya tentang motif dan perannya. Kadang kala, ia berhasil mencuri perhatian dengan kehadirannya yang kuat, meskipun durasi tampilnya tidak selalu dominan. Penampilannya menambahkan lapisan misteri dan ketegangan yang penting pada narasi. Whitney Rose Pynn memberikan performa yang solid dan berkesan, terutama dalam menyampaikan kerentanan sekaligus kekuatan yang tersembunyi dari karakternya. Ia berhasil menunjukkan perjuangan dan keputusasaan karakternya dengan emosi yang jujur dan tulus. Reaksinya terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi terasa autentik, membuat penonton bisa ikut merasakan tekanan psikologis yang dia alami. Ada beberapa adegan di mana ia benar-benar bersinar, menonjolkan kemampuan aktingnya untuk menggambarkan keputusasaan yang mendalam namun juga semangat untuk bertahan. Penampilannya adalah salah satu jangkar emosional terkuat dalam film ini, membuat penonton peduli terhadap nasib karakternya. Secara keseluruhan, trio aktor utama ini, meskipun dengan beberapa fluktuasi dalam konsistensi performa, berhasil membawa beban emosional film dengan cukup baik. Mereka berusaha keras untuk membuat penonton peduli terhadap apa yang terjadi pada karakter-karakter mereka di tengah kekacauan yang terjadi. Kontribusi mereka sangat vital dalam menjaga agar narasi tetap terasa personal dan relatable, bahkan ketika alur cerita terasa sedikit goyah atau visualnya kurang pas. Tanpa usaha keras dan komitmen mereka dalam menghidupkan karakter-karakter ini, 'Cellphone' mungkin akan kehilangan sebagian besar daya tariknya, karena merekalah yang menjadi wajah dari tema-tema besar yang ingin disampaikan. Tema besar yang coba diangkat oleh 'Cellphone' sangat relevan dan mendesak untuk dibahas dalam kehidupan modern. Film ini secara gamblang menyoroti bagaimana teknologi, yang seharusnya menghubungkan kita, justru bisa menjadi pisau bermata dua yang mengancam privasi, keamanan, bahkan kesehatan mental kita. Ia memotret kecemasan akan pengawasan digital yang merajalela, batas tipis antara konektivitas yang instan dan isolasi yang paradoks, serta bagaimana ketergantungan kita yang berlebihan pada ponsel pintar dapat membuka celah bagi manipulasi dan teror yang tak terduga. Ini adalah refleksi tajam tentang sejauh mana kita telah menyerahkan kendali atas hidup kita kepada perangkat elektronik, dan konsekuensi mengerikan yang mungkin timbul darinya. Pesan ini cukup kuat dan provokatif, mampu memancing pertanyaan-pertanyaan penting tentang hubungan kita dengan teknologi di era digital. Pada akhirnya, 'Cellphone (2023)' adalah sebuah film yang memiliki potensi besar. Premisnya kuat, sangat relevan, dan mencoba untuk menyampaikan pesan penting tentang era digital yang kita tinggali. Meskipun memiliki beberapa kekurangan dalam hal pacing dan konsistensi visual serta performa akting di beberapa bagian, film ini patut diapresiasi atas keberaniannya mengeksplorasi tema yang begitu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Ia adalah pengingat yang menarik, jika sedikit bergelombang dalam eksekusinya, akan bahaya di balik kenyamanan teknologi. Bagi penggemar thriller yang mencari cerita dengan inti tematik yang kuat dan ingin direnungkan, film ini bisa jadi pilihan yang menarik, asalkan bersiap untuk sedikit naik-turun dalam pengalaman menontonnya. Skor akhir: 5.8/10
Sumber film: Cellphone (2023)

Duration: 88 min Min

TMDB Rated: N/A / 26

Release Date: 2023-10-20

Countries: