Lucy memiliki hubungan yang rumit dengan keluarganya yang disfungsional. Namun, ketika ibunya menghilang pada Malam Natal, Lucy harus menyatukan kembali keluarganya, disadari atau tidak. Transference (2020) iLK21Ini juga keren: Nonton Random Tropical Paradise 2017 - Nonton Saving Flora 2018 - Nonton The Courier 2020 - Nonton Assassin Club 2023 - Nonton Devmanus 2025
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Merry Good Enough (2023) (Comedy) – IDLIX

IMDB Rated: N/A / 10
Original Title : Merry Good Enough
N/A N/A

Lucy memiliki hubungan yang rumit dengan keluarganya yang disfungsional. Namun, ketika ibunya menghilang pada Malam Natal, Lucy harus menyatukan kembali keluarganya, disadari atau tidak.

Ulasan untuk Merry Good Enough (2023)

✍️ Ditulis oleh Melati Anindya

Setiap tahun, kita disuguhi berbagai film bertema liburan, kebanyakan mencoba menghadirkan kehangatan dan kebahagiaan sempurna. Namun, jarang sekali ada film yang berani mengupas realitas di balik senyum lebar dan hiasan pohon Natal yang berkilauan. "Merry Good Enough (2023)" adalah salah satu permata langka yang melakukannya dengan penuh keberanian dan kepekaan. Film ini bukan sekadar tontonan liburan biasa; ia adalah cermin reflektif yang menyoroti ekspektasi, kelemahan, dan dinamika keluarga yang sering kali lebih rumit dari yang terlihat di permukaan. Sejak awal, film ini berhasil membangun suasana yang terasa akrab sekaligus mencekam. Visualnya adalah perpaduan yang menarik antara kehangatan liburan dan nuansa melankolis yang halus. Sinematografi bermain apik dengan pencahayaan, seringkali menggunakan cahaya lembut yang menonjolkan detail-detail kecil dalam latar rumah, menciptakan atmosfer yang intim namun juga sedikit pengap. Setiap sudut ruangan, setiap hiasan Natal, seolah menyimpan cerita tak terucap. Palet warna yang digunakan cenderung hangat, namun sesekali diselingi kontras yang mengisyaratkan ketegangan di bawah permukaan. Ini bukan film dengan visual yang mencolok atau bombastis, melainkan yang jujur dan realistis, yang membuat penonton merasa seperti sedang mengamati sebuah keluarga dari dekat, di tengah momen-momen paling pribadi mereka. Tensi cerita dalam "Merry Good Enough" dibangun dengan sangat cerdas dan perlahan. Tidak ada ledakan drama yang tiba-tiba, melainkan akumulasi ketegangan emosional yang terasa otentik. Pacing-nya yang terkontrol memungkinkan penonton untuk meresapi setiap dialog, setiap tatapan, dan setiap jeda yang penuh makna. Film ini pandai menciptakan momen-momen di mana penonton merasa seperti sedang menunggu sesuatu yang akan pecah, namun alih-alih meledak, ketegangan itu justru merayap, menggerogoti sedikit demi sedikit, menghadirkan rasa tidak nyaman yang mendalam. Ini bukan tensi yang mengandalkan horor atau _thriller_, melainkan tensi psikologis yang berasal dari interaksi manusia dan beban ekspektasi. Ini adalah sebuah mahakarya dalam membangun ketegangan yang realistis, yang datang dari dinamika interpersonal yang rumit. Kualitas akting adalah tulang punggung yang membuat "Merry Good Enough" begitu berkesan. Para pemain utama menghidupkan karakter mereka dengan nuansa yang luar biasa. Joel Murray memberikan penampilan yang mengesankan. Ia berhasil memerankan seseorang dengan lapisan emosi yang kompleks, menampilkan kombinasi kehangatan yang mendalam dan kerapuhan yang tersembunyi. Setiap gestur, setiap ekspresi di wajahnya, mampu berbicara banyak tanpa perlu diucapkan. Ada semacam kelelahan yang terpancar dari dirinya, namun juga kekuatan yang mencoba untuk tetap tegar. Ia mampu membuat penonton merasakan empati dan memahami beban yang dipikulnya, bahkan saat ia mungkin melakukan hal-hal yang tidak sempurna. Ini adalah akting yang penuh kedalaman dan kejujuran. Raye Levine juga tidak kalah memukau. Ia menghadirkan karakternya dengan intensitas yang terukur namun sangat kuat. Ada energi yang bergejolak di dalam dirinya, sebuah pertarungan internal antara keinginan untuk memenuhi ekspektasi dan kerentanan yang ingin ia sembunyikan. Penampilannya sangat _nuanced_, mampu beralih dari ketegasan menjadi kebingungan, dari kemarahan menjadi kelembutan, dalam sekejap mata. Ia membawa banyak beban emosional pada karakternya, dan kemampuannya untuk mengekspresikan kompleksitas tersebut tanpa melebih-lebihkan sangat patut diacungi jempol. Sementara itu, Susan Gallagher memberikan kontribusi yang unik dan tak terlupakan. Aktingnya membawa elemen yang kadang-kadang lucu, kadang-kadang mengharukan, namun selalu terasa otentik. Ia mampu menjadi jangkar emosional yang penting dalam dinamika keluarga ini, menawarkan perspektif yang berbeda. Ada semacam kebijaksanaan yang terpancar dari dirinya, meskipun terkadang diselimuti oleh keanehan yang membumi. Penampilannya yang sederhana namun penuh makna ini berhasil menambah kedalaman dan _texture_ pada jalinan cerita. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka sangat monumental bagi kesuksesan film ini. Para pemeran tidak hanya sekadar memerankan karakter; mereka menjelma menjadi manusia seutuhnya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Chemistry di antara mereka terasa sangat nyata, membuat interaksi keluarga ini terasa begitu hidup dan meyakinkan. Kualitas akting yang luar biasa ini memungkinkan "Merry Good Enough" untuk menggali tema-tema yang berat dengan kepekaan dan kejujuran, membuat penonton benar-benar terhubung dengan perjuangan dan emosi yang ditampilkan. Tanpa penampilan yang sekuat ini, pesan film mungkin tidak akan sampai sedalam ini. Tema besar yang diusung oleh "Merry Good Enough" sangat relevan dengan kehidupan banyak orang, terutama di musim liburan. Film ini dengan cerdik mengeksplorasi tekanan untuk mencapai "kesempurnaan" saat berkumpul bersama keluarga. Judulnya sendiri, "Merry Good Enough," sudah memberikan petunjuk tentang inti ceritanya: upaya untuk sekadar menjadi "cukup baik" di tengah ekspektasi sosial dan pribadi yang seringkali tidak realistis. Ini adalah tentang fasad kebahagiaan yang diproyeksikan, dan realitas yang lebih rumit yang bersembunyi di baliknya. Film ini berbicara tentang bagaimana kita sering kali memakai topeng di depan orang-orang terdekat sekalipun, betapa sulitnya untuk menjadi rentan, dan bagaimana cinta dalam keluarga tidak selalu berarti tanpa konflik atau kekecewaan. Ia juga menyentuh tentang pentingnya menerima ketidaksempurnaan, baik pada diri sendiri maupun pada orang yang kita cintai, dan bahwa terkadang, "cukup baik" itu sudah lebih dari cukup. "Merry Good Enough" adalah sebuah film yang berani, jujur, dan menggugah. Ia mungkin tidak akan membuat Anda merasa _cheery_ secara instan seperti film liburan lainnya, namun ia akan meninggalkan kesan yang jauh lebih mendalam dan pemikiran yang berharga. Ini adalah tontonan wajib bagi siapa pun yang menghargai drama keluarga yang otentik, akting yang brilian, dan penceritaan yang _nuanced_. Film ini mengingatkan kita bahwa di balik kemeriahan, ada kebenaran universal tentang manusia dan hubungan yang patut direnungkan. Skor akhir: 8.8 dari 10
Sumber film: Merry Good Enough (2023)

Duration: 90 Min

TMDB Rated: N/A / N/A

Release Date: 2023-10-12

Countries: