Imigran Italia, Francesca Cabrini, tiba di New York City tahun 1889 dan disambut oleh penyakit, kejahatan, dan anak-anak miskin. Cabrini memulai misi berani untuk meyakinkan wali kota yang bermusuhan untuk mengamankan perumahan dan perawatan kesehatan bagi yang paling rentan di masyarakat. Dengan bahasa Inggris yang terbata-bata dan kesehatan yang buruk, Cabrini menggunakan pikiran wirausahanya untuk […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton Cabrini (2024) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: N/A / 10
Original Title : Cabrini
N/A N/A

Imigran Italia, Francesca Cabrini, tiba di New York City tahun 1889 dan disambut oleh penyakit, kejahatan, dan anak-anak miskin. Cabrini memulai misi berani untuk meyakinkan wali kota yang bermusuhan untuk mengamankan perumahan dan perawatan kesehatan bagi yang paling rentan di masyarakat. Dengan bahasa Inggris yang terbata-bata dan kesehatan yang buruk, Cabrini menggunakan pikiran wirausahanya untuk membangun kerajaan harapan yang tidak seperti yang pernah dilihat dunia sebelumnya.

Ulasan untuk Cabrini (2024)

✍️ Ditulis oleh Sinta Maharani

### Cabrini (2024): Nyali Seorang Wanita yang Mengguncang Dunia Film 'Cabrini' (2024) adalah sebuah biopik yang tidak hanya mengisahkan perjalanan luar biasa seorang biarawati, tetapi juga menyajikan cerminan tajam tentang ketekunan, iman, dan perjuangan melawan sistem yang seakan tak tergoyahkan. Sejak awal, film ini berhasil menarik perhatian dengan premisnya: kisah Francesca Cabrini, seorang wanita Italia rapuh namun berjiwa baja, yang menginjakkan kaki di tanah Amerika pada akhir abad ke-19 dengan mimpi besar untuk membantu kaum yang terpinggirkan, khususnya imigran Italia yang hidup dalam kemiskinan dan kondisi yang memprihatinkan di New York. Apa yang membuat 'Cabrini' begitu menarik adalah bagaimana film ini mengeksplorasi perjuangan seorang wanita yang tidak hanya harus menghadapi kemiskinan dan penyakit, tetapi juga tembok birokrasi, prasangka sosial, dan diskriminasi gender dari pihak gereja dan pemerintah. Ia bermimpi mendirikan sekolah, panti asuhan, dan rumah sakit, padahal ia sendiri seringkali ditolak, dianggap terlalu ambisius, atau terlalu lemah untuk sebuah misi sebesar itu. Film ini dengan apik menunjukkan bagaimana ia, dengan hanya berbekal tekad kuat dan keyakinan teguh, mulai membangun kerajaannya sendiri—bukan untuk keuntungan pribadi, melainkan demi kemanusiaan. Ini adalah narasi tentang keberanian untuk menentang status quo dan membuktikan bahwa kekuatan sejati tidak selalu terletak pada kekuasaan fisik atau posisi, melainkan pada semangat yang tak padam. Salah satu pilar utama yang menopang kualitas film ini adalah akting yang memukau dari para pemainnya. Cristiana Dell'Anna sebagai pemeran utama adalah sebuah masterclass. Ia tidak hanya memerankan karakternya, tetapi juga menghidupkannya dengan sepenuh jiwa. Dell'Anna berhasil menampilkan sosok yang secara fisik tampak rapuh dan sakit-sakitan, namun memancarkan kekuatan spiritual dan kemauan yang luar biasa. Setiap tatapan matanya, setiap gerakannya, dan setiap dialognya sarat makna. Ia membawa penonton merasakan beban, frustrasi, dan sekaligus harapan besar yang diemban karakternya. Penonton bisa merasakan betapa sulitnya perjuangan karakternya, namun juga terinspirasi oleh keteguhan hatinya yang tak tergoyahkan. Aktingnya berhasil menangkap esensi seorang pemimpin visioner yang pantang menyerah di tengah badai cobaan. David Morse juga memberikan penampilan yang sangat berkesan. Dalam perannya sebagai figur otoritas yang penuh keraguan, Morse berhasil menampilkan kompleksitas karakter yang tidak serta-merta antagonis, tetapi lebih kepada representasi sistem yang resisten terhadap perubahan. Ia membawa gravitas dan kehadiran yang kuat di layar, menunjukkan bagaimana kekuasaan dapat dibutakan oleh tradisi dan ketakutan. Interaksinya dengan karakter utama terasa penuh tensi, namun juga mengandung lapisan-lapisan pemikiran yang berkembang seiring waktu. Aktingnya membantu menegaskan rintangan yang harus dihadapi oleh karakter utama, membuatnya menjadi lawan yang kredibel dan kadang-kadang, bahkan simpati. Tidak ketinggalan, Giancarlo Giannini menambah bobot film ini dengan penampilannya yang bijaksana dan penuh otoritas. Ia memerankan sosok yang memegang posisi sangat tinggi dalam hierarki gereja. Giannini berhasil menyampaikan kebijaksanaan, keraguan, dan akhirnya, sebuah bentuk penerimaan yang penuh perhitungan. Kehadirannya di layar selalu membawa aura yang mendalam, dan setiap adegannya terasa signifikan. Ia adalah suara yang mewakili tradisi dan kekuasaan gereja, dan melalui aktingnya, kita bisa melihat perjuangan internal dalam memahami dan mendukung visi radikal seorang wanita di zamannya. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka bertiga sangat fundamental bagi kesuksesan film. Cristiana Dell'Anna adalah jiwa dari film ini, sementara David Morse dan Giancarlo Giannini memberikan latar belakang dan rintangan yang diperlukan untuk menonjolkan kekuatan karakternya. Chemistry dan dinamika antar pemain menciptakan narasi yang kuat dan emosional, membuat setiap adegan terasa autentik dan bermakna. Mereka berhasil menghidupkan periode waktu tersebut dan membuat penonton benar-benar peduli pada nasib para karakter. Secara visual, 'Cabrini' adalah sebuah suguhan. Sinematografi menangkap dengan indah kontras antara kemegahan gereja dan kotornya permukiman kumuh di New York akhir abad ke-19. Palet warna yang kaya namun tidak berlebihan, pencahayaan yang dramatis, serta detail set dan kostum yang akurat secara historis, semuanya berkontribusi menciptakan suasana yang imersif. Penonton seolah dibawa langsung ke masa itu, merasakan dinginnya jalanan New York dan hangatnya semangat di balik misi karakter utama. Tensi cerita dibangun dengan sangat baik. Meskipun ini adalah biopik, narasi tidak pernah terasa datar. Konflik terus-menerus muncul dari berbagai arah—kesehatan karakter utama yang memburuk, penolakan finansial, cemoohan sosial, hingga penentangan dari orang-orang yang seharusnya menjadi sekutu. Setiap kemenangan kecil terasa sangat berarti, dan setiap kemunduran membuat penonton ikut merasakan keputusasaan. Film ini berhasil menjaga keseimbangan antara momen-momen reflektif yang tenang dengan lonjakan ketegangan yang membuat jantung berdebar. Tema besar yang diangkat film ini sangat relevan. Selain tentang iman dan pelayanan, 'Cabrini' adalah tentang pemberdayaan perempuan dalam menghadapi dominasi patriarki, tentang kegigihan melawan ketidakadilan sistemik, dan tentang kekuatan satu individu untuk menciptakan perubahan monumental. Ini adalah kisah tentang melihat kebutuhan yang tidak terlihat oleh banyak orang, dan memiliki keberanian untuk bertindak meskipun semua orang berkata itu tidak mungkin. Film ini mengingatkan kita bahwa belas kasih dan tekad dapat melampaui segala batasan. 'Cabrini' adalah tontonan yang menginspirasi dan menggugah. Ini bukan hanya cerita tentang seorang santa, tetapi tentang seorang revolusioner sejati yang, dengan cara uniknya, berhasil mengubah dunia. Film ini adalah pengingat bahwa visioner sejati sering kali adalah mereka yang berani melangkah sendirian, melawan arus, dan membangun jembatan di mana tidak ada jalan. Skor akhir: 6.8/10
Sumber film: Cabrini (2024)

Duration: 145 min Min

TMDB Rated: N/A / N/A

Release Date: 2024-03-07

Countries:

iLK21