 | |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Another Shot (2017) Sub Indo Rating 6.0 – IDLIX
Rated: 6.0 / 10 
141Film dokumenter biografi tentang Stephon Marbury dan kiprahnya bermain di Liga Bola Basket Cina (CBA).
Tonton juga film: Hoax: The Kidnapping of Sherri Papini (2023) iLK21
Ini juga keren: Nonton Thong Dee Fun Khao 2017 - Nonton Hichki 2018 - Nonton The Lord Of The Rings The Return Of The King 2003 - Nonton October Sonata 2009 - Nonton The Bigfoot Trap 2023
Ulasan untuk Another Shot (2017)
Setiap kali ada film yang mengangkat kisah nyata seorang atlet, apalagi dengan sang atlet yang turut memerankan dirinya sendiri, ekspektasi saya selalu campur aduk. Di satu sisi, ada janji otentisitas yang tak tertandingi; di sisi lain, seringkali kemampuan akting seorang non-aktor bisa menjadi batu sandungan. Namun, ‘Another Shot’ (2017), yang mengisahkan perjalanan inspiratif Stephon Marbury, berhasil menemukan keseimbangan yang cukup memuaskan, bahkan mengejutkan. Film ini bukan sekadar drama olahraga biasa; ia adalah sebuah surat cinta untuk semangat pantang menyerah dan pencarian jati diri di tengah hiruk pikuk budaya asing. Sejak awal, ‘Another Shot’ langsung menyajikan suasana yang kuat. Visualnya tergarap dengan apik, menampilkan kontras antara gemerlap lampu arena basket yang energik dengan momen-momen reflektif yang lebih personal dan sunyi. Kita dibawa untuk merasakan atmosfir padatnya kota besar di Tiongkok, nuansa otentik lapangan basket yang penuh keringat, hingga dinamika ruang ganti pemain yang penuh ketegangan dan harapan. Film ini dengan cerdik menggunakan sinematografinya untuk membangun dunia Marbury yang baru, sebuah dunia yang penuh tantangan sekaligus peluang. Tensi cerita terbangun secara perlahan namun pasti, mulai dari keraguan awal, perjuangan adaptasi, hingga klimaks pertandingan yang krusial. Film ini tidak terburu-buru, membiarkan penonton meresapi setiap lapisan emosi dan rintangan yang dihadapi sang protagonis. Mari kita bicara tentang kualitas akting para pemain utamanya, karena ini adalah salah satu elemen kunci yang membuat film ini beresonansi. Pertama, He Bing. Aktor veteran ini memberikan penampilan yang solid dan meyakinkan. Ia memerankan karakternya dengan kedalaman yang terasa alami, menghadirkan sosok yang menjadi jangkar bagi cerita. Gestur, ekspresi wajah, dan cara penyampaian dialognya menunjukkan kematangan seorang aktor berpengalaman. Ia berhasil menyampaikan nuansa emosi yang kompleks, baik itu kebijaksanaan, kekhawatiran, atau dukungan, tanpa pernah terlihat berlebihan. Perannya terasa vital dalam menyeimbangkan dinamika cerita, memberikan fondasi akting yang kuat di samping Marbury yang relatif baru dalam dunia akting. Kemudian, ada Stephon Marbury itu sendiri. Seperti yang saya duga, aktingnya di sini adalah pedang bermata dua. Ada momen-momen di mana ia terlihat sedikit kaku, terutama di adegan-adegan yang menuntut dialog dan ekspresi emosi yang lebih dalam di luar lapangan basket. Namun, justru di situlah letak kekuatannya. Otentisitas yang ia bawa sebagai dirinya sendiri di atas lapangan atau dalam momen-momen personal yang lebih introspektif tidak bisa ditiru oleh aktor lain. Kita bisa merasakan beratnya beban masa lalu, kerinduan akan penebusan, dan determinasi untuk membuktikan diri. Ia tidak perlu *berakting* menjadi seorang pemain basket legendaris; ia memang seorang pemain basket legendaris. Keberaniannya untuk tampil apa adanya, lengkap dengan kerentanan dan kekurangannya sebagai seorang aktor, justru membuat karakternya terasa jujur dan mudah dihubungkan. Ada semacam pesona tersendiri dari kejujuran mentah ini. Terakhir, Wu Zun. Ia menghadirkan karakternya dengan energi yang positif dan karisma yang familiar bagi penggemarnya. Wu Zun memiliki kemampuan untuk membuat karakternya terasa hangat dan mudah disukai. Dalam film ini, ia memberikan penampilan yang stabil, melengkapi dinamika tim dengan baik. Ia berhasil menyeimbangkan karakternya, tidak terlalu menonjol namun tetap penting, memberikan sentuhan emosi yang diperlukan tanpa mengalihkan fokus dari cerita utama. Aktingnya yang tulus dan natural membantu menciptakan ikatan yang kuat di antara para karakter di dalam tim. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka dalam film ini sangat signifikan. He Bing memberikan fondasi kekuatan emosional dan stabilitas, sementara Wu Zun menambahkan lapisan persahabatan dan dukungan. Yang paling unik tentu saja adalah penampilan Marbury sendiri. Meskipun tidak sempurna dalam standar akting konvensional, keberaniannya untuk tampil di depan kamera sebagai dirinya sendiri, lengkap dengan segala kerentanan dan semangatnya, memberikan dimensi otentik yang tak ternilai harganya. Kolaborasi antara aktor profesional dan non-aktor ini berhasil menciptakan sebuah ensemble yang saling melengkapi, mengangkat narasi dari sekadar drama olahraga menjadi kisah kemanusiaan yang lebih mendalam tentang pencarian penebusan dan tempat untuk pulang. Tema besar yang diusung ‘Another Shot’ adalah tentang kesempatan kedua dan penebusan diri. Ini bukan hanya tentang Marbury yang berusaha bangkit kembali di karier basketnya, tetapi juga tentang bagaimana seseorang menemukan kembali makna dan tujuan hidup setelah mengalami keterpurukan. Film ini dengan indah menggambarkan perjuangan seorang individu untuk beradaptasi dengan budaya yang sama sekali baru, mengatasi hambatan bahasa, dan menghadapi prasangka sambil mencoba membangun kembali reputasinya. Ada pelajaran berharga tentang ketahanan, keberanian untuk menghadapi kegagalan, dan pentingnya menemukan "rumah" di tempat yang paling tidak terduga. Hubungan antara Marbury dengan tim dan para pendukung Tiongkok menjadi cerminan dari tema besar ini, menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi jembatan antarbudaya dan kekuatan pemersatu. ‘Another Shot’ mungkin tidak akan mengubah pandangan Anda tentang sinema, tetapi ia berhasil menyampaikan kisahnya dengan hati dan jiwa. Film ini menghibur, menginspirasi, dan memberikan perspektif unik tentang salah satu atlet yang paling menarik di era modern. Ini adalah tontonan yang solid bagi penggemar olahraga, mereka yang mencari kisah inspiratif, atau siapa saja yang tertarik dengan persilangan budaya. Nilai: 6.8/10
Sumber film: Another Shot (2017)
