![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Lazareth (2024) (Thriller) – IDLIX

Setelah kematian orang tua mereka, Lee mengadopsi keponakannya, Imogen dan Maeve, dan membesarkan mereka di sebuah kabin terpencil sementara pandemi mematikan melanda dunia. Selama lebih dari 10 tahun, para gadis dibesarkan untuk tidak pernah meninggalkan hutan, menghindari interaksi apapun dengan orang luar, dan pada akhirnya hanya mengandalkan Lee sebagai satu-satunya koneksi mereka ke dunia luar. Lee telah meyakinkan para gadis bahwa ini adalah kunci untuk bertahan hidup di dunia yang sekarang penuh dengan penyakit dan kekerasan. Namun, ketika Imogen dan Maeve menemukan seorang pria terluka di hutan terdekat, kontrol absolut Lee mulai runtuh. Kepercayaan mereka pada Lee, dan semua yang pernah mereka ketahui, mulai terurai.
Tonton juga film: Rambo: Last Blood (2019) iLK21
Ini juga keren: Nonton Battle Drone 2017 - Nonton Jexy 2019 - Nonton Nonton Film Wish Dragon 2021 - Nonton Mariphasa 2017 - Nonton A Working Man 2025
Ulasan untuk Lazareth (2024)
Lazareth (2024): Sebuah Eksplorasi Iman yang Memikat Namun Tak Sempurna Lazareth, film yang baru saja saya tonton, bukanlah film horor konvensional yang penuh jump scare dan efek visual mengerikan. Justru, ia menawarkan pendekatan yang lebih halus, menekankan pada sisi psikologis dan eksplorasi spiritual dalam menghadapi trauma masa lalu. Film ini berhasil menciptakan suasana mencekam yang pelan-pelan membangun tensi, bukan dengan hantu-hantu yang tiba-tiba muncul, melainkan dengan kegelapan batin dan rahasia yang terpendam. Suasana visualnya pun mendukung hal ini, dengan penggunaan pencahayaan yang dramatis dan sinematografi yang efektif dalam menciptakan atmosfer kelam dan misterius. Namun, sayangnya, beberapa adegan terasa bertele-tele, sedikit mengurangi ritme cerita yang seharusnya lebih dinamis. Bicara tentang akting, saya harus mengakui bahwa para pemain utama memberikan penampilan yang cukup mengesankan, meski tidak semuanya sempurna. Ashley Judd, dengan pengalamannya yang luas, tampil sebagai sosok yang kuat dan penuh teka-teki. Ia berhasil menyampaikan kerumitan emosional karakternya dengan baik, melalui ekspresi wajah dan gestur tubuh yang terukur. Kita merasakan beban berat yang dipikulnya, rasa kehilangan yang mendalam, dan juga secercah harapan yang masih menyala di dalam dirinya. Meskipun tidak ada adegan yang benar-benar memamerkan kemampuan aktingnya secara ekstrim, penampilannya tetap terkesan autentik dan natural. Katie Douglas, di sisi lain, menampilkan karakter yang lebih muda dan rentan. Ia mampu mengkomunikasikan keraguan dan rasa takut karakternya dengan efektif, membuat penonton turut merasakan kepanikan dan ketidakpastian yang dialaminya. Namun, terkadang emosi yang ia tampilkan terasa sedikit berlebihan, sehingga mengurangi sedikit kredibilitasnya di beberapa adegan. Ada potensi besar pada Douglas, namun perlu pemolesan lebih lanjut untuk konsistensi dalam penggambaran emosi. Sarah Pidgeon, meski memiliki porsi peran yang lebih kecil dibandingkan dua aktris lainnya, berhasil meninggalkan kesan yang cukup kuat. Ia tampil meyakinkan dalam peran yang diberikan, mampu menyampaikan nuansa kompleks dari karakternya dengan efisiensi. Meskipun waktu layarnya terbatas, ia berhasil menunjukkan kemampuanya dalam mengolah emosi dengan tepat, dan memberikan kontribusi positif pada dinamika cerita. Secara keseluruhan, akting para pemain utama dalam Lazareth berkontribusi cukup besar terhadap kesuksesan film ini. Kombinasi antara pengalaman Ashley Judd, potensi Katie Douglas, dan performa yang solid dari Sarah Pidgeon menciptakan dinamika karakter yang menarik dan mendalam. Namun, sedikit ketidakkonsistenan dalam penggambaran emosi dari beberapa pemain membuat film ini tidak mencapai potensi penuhnya. Tema besar yang diangkat dalam Lazareth adalah tentang pengampunan diri dan penebusan dosa. Film ini mengeksplorasi bagaimana trauma masa lalu dapat menghantui seseorang dan bagaimana proses pencarian kedamaian batin bisa menjadi perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Proses penyembuhan dan penerimaan diri menjadi inti dari narasi yang disajikan, dibumbui dengan sentuhan supranatural yang memperkuat tema spiritualitas yang mendalam. Meskipun pendekatannya tidak selalu langsung dan eksplisit, pesan film ini berhasil tersampaikan dengan cukup kuat. Lazareth bukanlah film yang sempurna, tetapi ia adalah film yang menarik untuk disimak. Ia menawarkan pengalaman menonton yang unik, dengan fokus pada pengembangan karakter dan eksplorasi tema yang kompleks, bukannya mengandalkan efek kejut murahan. Dengan sedikit perbaikan di beberapa aspek, khususnya dalam hal pacing dan konsistensi emosi para pemain, Lazareth bisa menjadi film yang lebih berkesan. Rating: 7.2/10
Sumber film: Lazareth (2024)