![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
The Listener (2022) Gratis – IDLIX

Beth adalah relawan di saluran bantuan – bagian dari pasukan kecil yang mengangkat telepon setiap malam di seluruh Amerika, menangani panggilan dari orang-orang yang kesepian, hancur, dan putus asa. Selama setahun terakhir, ombak itu telah menjadi tsunami. Saat Beth menjalani shiftnya, taruhannya meningkat: apakah ini malam di mana dia akan kehilangan seseorang? Menyelamatkan seseorang? Pada akhirnya, cerita Beth sendiri terungkap, menunjukkan mengapa dia melakukan ini. Sepanjang waktu kita tetap bersamanya: mendengarkan, menghibur, terhubung – menambal dunia kembali, sedikit demi sedikit.
Tonton juga film: A Wesley Christmas (2022) iLK21
Ini juga keren: Nonton Unfallen 2017 - Nonton Little Vampire 2017 - Nonton S Darko 2009 - Nonton Fear Pharm 2020 - Nonton Children Of Heaven 1997
Ulasan untuk The Listener (2022)
"The Listener" (2022): Sebuah Eksplorasi Mendalam tentang Kesendirian dan Empati "The Listener" bukanlah film yang mudah dicerna. Ia bukan film aksi menegangkan yang penuh kejar-kejaran mobil atau film komedi romantis yang penuh tawa lepas. Film ini adalah sebuah studi karakter yang mendalam, sebuah menyelami kegelapan dan cahaya dalam jiwa manusia yang terluka. Dengan pendekatan yang tenang dan penuh perenungan, film ini mengajak penonton untuk merenungkan tema kesendirian, empati, dan beban tanggung jawab yang berat dalam membantu orang lain. Visualnya sendiri sederhana, namun efektif dalam membangun suasana yang intim dan intens. Warna-warna cenderung redup, mencerminkan beban emosional yang dipikul oleh para tokohnya. Musik latar pun digunakan secara minimalis, namun tepat guna dalam memperkuat momen-momen kunci. Tensi cerita dibangun secara perlahan, tidak terburu-buru, menciptakan ketegangan yang menegangkan namun tidak berlebihan. Performa akting para pemain utamanya menjadi salah satu kekuatan utama film ini. Ketiga aktor utama, masing-masing menampilkan kemampuan mereka dengan sangat baik, membawa karakter-karakter mereka ke kehidupan dengan nuansa yang kompleks dan meyakinkan. Mari kita bahas satu per satu. Pertama, Derek Cecil, dengan ekspresi wajahnya yang mampu menyampaikan emosi yang begitu kompleks tanpa banyak dialog, menunjukkan kehebatannya dalam memerankan karakter yang terbebani oleh rahasia dan luka masa lalu. Ia berhasil membangun rasa empati penonton terhadap tokohnya, membuat kita merasakan beban yang ia pikul. Tatapan matanya yang kosong namun bercerita mampu mentransfer emosi dengan sangat efektif. Adegan-adegan yang memperlihatkan pergumulan batinnya sangat mengharukan dan autentik. Selanjutnya, Logan Marshall-Green menunjukkan kontrol yang luar biasa atas perannya. Ia mampu memunculkan berbagai nuansa emosi, dari kerentanan hingga kemarahan yang terpendam, dengan begitu meyakinkan. Kemampuannya untuk menampilkan keraguan dan konflik internal tokohnya membuat penonton terus penasaran dan terlibat dalam perjalanannya. Ia tidak hanya berakting, tetapi ia *menjadi* karakternya. Terakhir, Tessa Thompson, dengan penampilannya yang penuh kehalusan dan kedalaman emosional, berhasil menjadi penyeimbang yang pas di tengah dinamika cerita. Ia mampu menyampaikan kompleksitas karakternya tanpa mengandalkan dramatis berlebihan, melainkan melalui interaksi-interaksi halus dan ekspresi wajahnya yang penuh arti. Kemampuannya untuk menghadirkan kemanusiaan dan empati yang tulus sangat menyentuh. Secara keseluruhan, performa akting ketiga aktor utama ini merupakan kontribusi besar terhadap kesuksesan film. Kemampuan mereka untuk berkolaborasi dan menciptakan sinergi yang kuat membuat penonton terhubung secara emosional dengan cerita dan karakter-karakternya. Kualitas akting mereka, yang sangat natural dan tidak dibuat-buat, menjadi daya tarik utama "The Listener." Tema utama dalam "The Listener" adalah eksplorasi mendalam tentang dampak dari kesendirian dan pentingnya empati. Film ini dengan brilian menunjukkan bagaimana beban emosi yang tidak terbagi dapat menghancurkan seseorang, dan bagaimana tindakan mendengarkan yang tulus dapat menjadi jembatan menuju penyembuhan. Ia juga menyinggung kompleksitas hubungan manusia, terutama di tengah luka-luka dan trauma masa lalu. Film ini tidak memberikan jawaban mudah, tetapi justru mengajak penonton untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan kompleks tentang manusia dan hubungannya. "The Listener" bukanlah film yang ringan dan menghibur. Ia adalah film yang menuntut kesabaran dan perhatian penuh dari penontonnya. Namun, bagi mereka yang menghargai cerita-cerita yang mendalam dan performa akting yang kuat, film ini akan menjadi pengalaman yang berkesan dan membekas. Ia akan mengingatkan kita tentang pentingnya saling mendengarkan, saling mendukung, dan saling memahami dalam kehidupan yang seringkali terasa begitu sepi. Nilai: 7.8/10
Sumber film: The Listener (2022)