Adam, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, melakukan perjalanan melintasi negara untuk bertemu dengan beberapa pria yang bisa menjadi ayahnya setelah menemukan surat berisi daftar nama dan alamat. Official Secrets (2019) iLK21Ini juga keren: Nonton American Bandits Frank And Jesse James 2010 - Nonton The Counterfeiters 2007 - Nonton Evil Under The Skin 2019 - […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Adam the First (2024) (Drama) – IDLIX

IMDB Rated: N/A / 10
Original Title : Adam the First
N/A N/A

Adam, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, melakukan perjalanan melintasi negara untuk bertemu dengan beberapa pria yang bisa menjadi ayahnya setelah menemukan surat berisi daftar nama dan alamat.

Ulasan untuk Adam the First (2024)

✍️ Ditulis oleh Raka Pratama

"Adam the First" bukanlah film yang akan langsung mencuri perhatian dengan trailernya yang bombastis atau plot twist yang tak terduga. Justru di situlah letak kekuatannya. Film ini menawarkan sebuah pengalaman yang tenang, intim, dan—dengan cara yang tak terduga—menggairahkan. Kisah tentang pencarian jati diri dan hubungan rumit antar generasi ini disajikan dengan visual yang cantik dan akting yang solid dari para pemain utamanya. Tidak ada ledakan besar, tidak ada pengejaran mobil yang menegangkan, yang ada hanyalah cerita manusia yang sederhana namun mampu menyentuh hati. Mari kita mulai dengan pembahasan akting. David Duchovny, dengan aura misteriusnya yang khas, menampilkan performa yang sangat terukur. Ia tidak berlebihan dalam mengekspresikan emosi, justru kesederhanaan aktingnya lah yang membuat karakter yang ia perankan terasa begitu nyata dan berlapis. Ekspresi wajahnya, sebuah tatapan yang menyimpan banyak cerita, menjadi senjata ampuh untuk menyampaikan kompleksitas batin karakter tersebut. Tidak ada drama berlebihan, hanya kejujuran dalam setiap gerakan dan mimiknya. Berbeda dengan Duchovny, Eric Hanson menghadirkan energi muda yang penuh semangat. Ia berhasil menonjolkan sisi naif dan pencarian jati diri dari karakternya tanpa terkesan dibuat-buat. Perannya sebagai penggerak cerita membutuhkan rentang emosi yang cukup luas, dari rasa ingin tahu yang besar hingga kekecewaan, dan Hanson mampu menjalaninya dengan meyakinkan. Ada kecerdasan dalam aktingnya, sebuah kesadaran akan nuansa yang dibutuhkan untuk membawakan peran ini dengan tepat. Permainannya terasa sangat natural dan organik, seolah-olah ia bukanlah seorang aktor, melainkan seseorang yang sedang hidup dalam cerita tersebut. Kemudian ada Oakes Fegley, yang menunjukkan kematangan akting yang mengejutkan untuk usianya. Ia mampu menciptakan chemistry yang kuat dengan kedua aktor seniornya, menunjukkan kerentanan dan kekuatan karakternya secara bergantian dengan begitu halus. Tidak ada yang berlebihan dalam perannya, setiap ekspresi dan dialognya terukur dan tepat sasaran. Ia menjadi pelengkap yang sempurna dalam membangun dinamika hubungan kompleks antara ketiga karakter utama. Secara keseluruhan, akting ketiganya menciptakan sebuah sinergi yang luar biasa. Mereka tidak hanya berakting, tetapi bercerita. Kemampuan mereka untuk menyampaikan emosi secara halus dan meyakinkan adalah kunci keberhasilan film ini dalam menciptakan suasana yang intim dan mengharukan. Tak ada satu pun yang menjadi beban bagi cerita, justru mereka saling mendukung dan memperkuat satu sama lain. Ini bukanlah sebuah pertunjukan akting yang memamerkan kemampuan teknis, melainkan sebuah persembahan yang fokus pada penyampaian emosi dan kebenaran. Tema besar yang diangkat dalam "Adam the First" adalah hubungan antar generasi, pencarian jati diri, dan penerimaan diri. Film ini dengan halus mengupas bagaimana pengalaman masa lalu dapat membentuk karakter seseorang, dan bagaimana pentingnya komunikasi dan pemahaman dalam sebuah hubungan keluarga. Ia tidak memberikan jawaban yang mudah, justru pertanyaan-pertanyaan yang ditimbulkan film ini lah yang membuatnya begitu berkesan dan layak untuk direnungkan. Proses penemuan jati diri yang dihadapi oleh karakter-karakternya diperlihatkan dengan cara yang relatable dan humanis. Secara visual, film ini menawarkan keindahan yang sederhana namun memikat. Sinematografi yang indah berhasil menangkap suasana dan emosi cerita dengan sempurna. Pemilihan warna dan komposisi gambar berkontribusi besar dalam menciptakan suasana yang tenang dan mendalam. Musik latar juga sangat mendukung suasana film, memberikan sentuhan emosional yang pas tanpa mengganggu jalan cerita. "Adam the First" bukanlah film yang penuh dengan kejutan atau aksi yang menegangkan. Ini adalah sebuah film yang lebih berfokus pada pengembangan karakter dan eksplorasi tema-tema universal yang dekat dengan kehidupan manusia. Dan berkat akting yang solid dan visual yang memikat, film ini berhasil menorehkan pengalaman menonton yang berkesan dan mengusik hati. Rating: 7.8/10
Sumber film: Adam the First (2024)

Duration: 90 Min

TMDB Rated: N/A / N/A

Release Date: 2024-02-14

Countries: