![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton A Cup of Coffee and New Shoes On (2022) Sub Indo - iLK21 Ganool

Di Tirana hari ini, Agim dan Gëzim, dua saudara kembar tuli-bisu yang tidak terpisahkan berusia empat puluhan, tinggal di bawah atap yang sama. Ana, pacar Gëzim, seorang wanita muda berjiwa tinggi berusia tiga puluhan, sering mengunjungi mereka. Suatu malam, Agim sedang menyetir pulang bersama Gëzim, ketika penglihatannya menjadi kabur dan hampir terjadi kecelakaan fatal. Beberapa hari kemudian di ahli mata, kedua saudara itu menemukan bahwa karena penyakit genetik yang langka, mereka akan secara terpisah, tetapi secara progresif dan irreversibel menjadi buta. Perlahan-lahan tenggelam dalam kegelapan yang sunyi yang tak tertahankan, tidak bisa melihat dunia dan satu sama lain lagi, hanya Ana di samping mereka, kedua saudara itu harus membuat keputusan yang kuat sambil minum secangkir kopi dengan sepatu baru.
Tonton juga film: It Felt Like Love (2013) iLK21
Ini juga keren: Nonton Lego Scooby Doo Blowout Beach Bash 2017 - Nonton Heroes Dont Come Home 2016 - Nonton Max Schmeling 2010 - Nonton The Axiom 2018 - Nonton Spirited Away 2001
Ulasan untuk A Cup of Coffee and New Shoes On (2022)
Secangkir Kopi dan Sepasang Sepatu Baru: Sebuah Perjalanan Intim yang Mengharukan "A Cup of Coffee and New Shoes On (2022)" bukanlah film yang penuh aksi menegangkan atau plot twist yang mengejutkan. Justru di situlah letak kekuatannya. Film ini adalah sebuah studi karakter yang intim, sebuah perjalanan emosional yang sederhana namun membekas. Ia mengajak kita untuk merenungkan hal-hal kecil dalam hidup yang seringkali kita lewatkan, dan bagaimana hubungan antarmanusia dapat mewarnai perjalanan hidup kita. Film ini, bagi saya, berhasil menciptakan suasana yang tenang dan hangat, seperti secangkir kopi di pagi hari yang menenangkan. Secara visual, film ini cukup sederhana. Tidak ada efek visual yang mencolok, dan pengambilan gambarnya pun terkesan naturalistis. Namun, kesederhanaan inilah yang justru memberikan daya tarik tersendiri. Penggunaan warna dan pencahayaan yang lembut mendukung suasana hangat dan intim yang ingin dibangun. Tidak ada yang berlebihan, semuanya terasa pas dan selaras dengan cerita yang ingin disampaikan. Tensi cerita sendiri dibangun secara perlahan, menciptakan nuansa yang relatable dan mengundang empati penonton. Kita diajak untuk masuk ke dalam kehidupan para tokoh dan merasakan apa yang mereka rasakan. Berbicara tentang akting, saya harus memuji penampilan para pemain utamanya. Drita Kabashi, dalam perannya, menunjukkan kemampuan akting yang natural dan emosional. Ekspresinya begitu hidup, mampu menyampaikan berbagai macam emosi dengan halus dan meyakinkan, dari keraguan hingga kebahagiaan. Ia berhasil menghidupkan karakternya dengan begitu meyakinkan, membuat kita merasa seakan-akan mengenal tokoh yang diperankannya secara pribadi. Tak ada yang berlebihan, semuanya terasa otentik dan menyentuh. Edgar Morais, di sisi lain, menampilkan pesona yang berbeda. Ia mampu memerankan karakternya dengan penuh kedalaman, menunjukkan sisi-sisi yang kompleks dan berlapis. Aktingnya terkesan natural dan tidak dibuat-buat, menciptakan chemistry yang baik dengan lawan mainnya. Kita dapat merasakan emosi dan konflik batin yang dialaminya dengan jelas. Edgar berhasil membuat karakternya terasa nyata dan relatable. Sementara Rafael Morais, dengan aktingnya yang matang dan penuh nuansa, berhasil menyempurnakan dinamika interaksi antar karakter. Ia mampu menyampaikan emosi melalui gestur dan tatapan mata, tanpa perlu banyak dialog. Kemampuannya untuk berinteraksi dengan kedua pemain utama lainnya begitu memukau, menciptakan sebuah sinergi yang kuat dan memperkuat alur cerita. Secara keseluruhan, akting ketiganya saling melengkapi dan berkontribusi besar terhadap kesuksesan film ini. Kemampuan mereka dalam mengekspresikan emosi dengan natural dan meyakinkan membuat penonton terbawa dalam alur cerita dan terhubung dengan para tokoh. Ketiganya berhasil menciptakan sebuah perpaduan yang harmonis dan memikat. Tema besar yang diangkat dalam "A Cup of Coffee and New Shoes On (2022)" adalah tentang hubungan keluarga, persahabatan, dan pentingnya menghargai momen-momen kecil dalam hidup. Film ini mengajak kita untuk merenungkan tentang arti keluarga, pentingnya komunikasi dan saling pengertian dalam sebuah hubungan, serta bagaimana kita dapat menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Pesan moral yang disampaikan pun disampaikan dengan halus dan tidak menggurui, membuat penonton dapat merenungkannya sendiri dengan cara yang lebih personal. "A Cup of Coffee and New Shoes On (2022)" adalah film yang sederhana namun sarat makna. Ia bukan film yang akan membuat Anda terkesima dengan efek visual yang luar biasa atau plot twist yang tak terduga. Namun, film ini akan meninggalkan jejak di hati Anda, sebuah kehangatan yang menenangkan dan renungan yang mendalam tentang arti hidup yang sesungguhnya. Rating: 7.8/10
Sumber film: A Cup of Coffee and New Shoes On (2022)