Ayano, Miyu, Yuri, dan Mei adalah siswa SMA. Mereka belajar tentang kecelakaan gas fatal yang terjadi di sebuah sekolah di masa lalu. Para gadis kemudian mengalami kejadian-kejadian aneh seperti mendengar napas dari kelas-kelas tertutup dan melihat bayangan seseorang. Hitomi kemudian menyelinap ke sekolah yang ditinggalkan untuk merekam video horor untuk internet. Hitomi mendengar dari rekan […]
Luxury138Luxury138
ilk21 film
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Haunted School: The Curse of the Word Spirit (2014) (Horror) Rating 5.0 – IDLIX

IMDB Rated: 5.0 / 10
Original Title : Haunted School: The Curse of the Word Spirit
5.0 150

Ayano, Miyu, Yuri, dan Mei adalah siswa SMA. Mereka belajar tentang kecelakaan gas fatal yang terjadi di sebuah sekolah di masa lalu. Para gadis kemudian mengalami kejadian-kejadian aneh seperti mendengar napas dari kelas-kelas tertutup dan melihat bayangan seseorang. Hitomi kemudian menyelinap ke sekolah yang ditinggalkan untuk merekam video horor untuk internet. Hitomi mendengar dari rekan kerjanya, Kimio, tentang jendela rubah yang mengarah ke dunia roh.

Ulasan untuk Haunted School: The Curse of the Word Spirit (2014)

✍️ Ditulis oleh Raka Pratama

Haunted School: The Curse of the Word Spirit – Sebuah Horor Jepang yang Mencoba, Tapi Tak Selalu Berhasil Film horor Jepang seringkali menawarkan pendekatan unik terhadap genre ini, memadukan elemen supranatural dengan atmosfir mencekam yang khas. "Haunted School: The Curse of the Word Spirit" (2014) mencoba mengikuti jejak tersebut, dengan latar sebuah sekolah tua yang menyimpan misteri mengerikan. Sayangnya, meski ada beberapa momen yang berhasil menciptakan rasa tegang, film ini lebih sering terjebak dalam formula yang sudah usang dan kurang mampu menghadirkan teror yang benar-benar efektif. Dari segi visual, film ini cukup berhasil menciptakan suasana sekolah tua yang suram dan menakutkan. Pencahayaan yang redup, koridor yang panjang dan gelap, serta detail-detail kecil yang sengaja diletakkan untuk menimbulkan rasa tidak nyaman, semuanya berkontribusi pada atmosfir keseluruhan. Namun, sayangnya, penggunaan efek CGI terkadang terlihat kurang meyakinkan dan justru mengurangi dampak rasa takut yang seharusnya muncul. Beberapa adegan jump scare terasa dipaksakan dan kurang terintegrasi dengan baik ke dalam alur cerita, sehingga efeknya menjadi kurang efektif. Tensi cerita sendiri naik turun; ada beberapa bagian yang berhasil membuat jantung berdebar, tapi di lain waktu, film ini terasa berjalan dengan lambat dan kurang bertenaga. Mari kita bahas penampilan para aktor utamanya. Hitomi Arai, dalam perannya, menunjukkan ekspresi wajah yang cukup beragam, mencerminkan emosi karakternya dengan baik. Ia mampu menampilkan raut wajah ketakutan dan kebingungan dengan meyakinkan, terutama dalam adegan-adegan yang lebih intens. Namun, ada beberapa momen di mana emosinya terasa sedikit berlebihan, mengurangi kredibilitas penampilannya. Kai Inowaki, di sisi lain, tampil lebih tenang dan misterius. Ia berhasil membangun karakter yang penuh teka-teki, namun sayang, ekspresinya terkadang kurang variatif. Perannya lebih sebagai pendukung, sehingga kesempatan untuk menunjukkan kemampuan aktingnya secara maksimal menjadi terbatas. Sementara Shono Hayama, memainkan peran dengan cukup meyakinkan, menampilkan karakter yang kuat dan tangguh. Ia berhasil menampilkan sisi ketegasan dan keberanian karakternya dengan baik. Namun, keterbatasan skenario membuat peran ini tidak terlalu kompleks. Secara keseluruhan, akting para pemain utama dapat dibilang cukup baik, meskipun belum mencapai tingkat luar biasa. Kontribusi mereka pada kesuksesan film ini masih terbatasi oleh kualitas skrip dan arahan sutradara. Tema utama yang diangkat dalam film ini adalah konsekuensi dari tindakan masa lalu dan kekuatan supranatural yang terikat pada sebuah tempat. Sekolah tua yang menjadi latar cerita menjadi simbol dari sejarah kelam yang menyimpan rahasia mengerikan. Film ini mencoba mengeksplorasi tema tersebut, namun sayangnya eksekusi cerita kurang mendalam dan terasa terlalu permukaan. Hubungan antara karakter dengan kejadian-kejadian supranatural juga kurang terbangun dengan kuat, sehingga rasa keterkaitan antara penonton dan karakternya menjadi kurang terasa. Meskipun "Haunted School: The Curse of the Word Spirit" mencoba menghadirkan pengalaman horor yang menegangkan, film ini gagal sepenuhnya mencapai potensinya. Atmosfir yang dibangun terkadang berhasil menciptakan rasa tegang, namun alur cerita yang lemah dan penggunaan efek CGI yang kurang meyakinkan membuat film ini terasa kurang memuaskan. Akting para pemain utama cukup baik, namun terhalang oleh skrip yang kurang kuat. Secara keseluruhan, film ini adalah tontonan yang cukup menghibur, tetapi tidak akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi penonton. Rating: 6.2/10
Sumber film: Haunted School: The Curse of the Word Spirit (2014)

Duration: 105 min Min

TMDB Rated: 5.0 / 150

Release Date: 2014-05-23

Countries: