The Night Time World (2025) adalah sebuah film horor antologi yang menggabungkan empat kisah mencekam menjadi sebuah narasi yang kohesif dan memikat. Film ini tidak hanya menawarkan serangkaian cerita menakutkan, tetapi juga menjalinnya dengan sebuah kisah kerangka yang mendalam dan memprovokasi pemikiran tentang batas antara kenyataan dan fantasi. Cerita dimulai dengan Alex, seorang podcaster horor […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

The Night Time World (2025) (Drama) Rating 3.8 FilmBagus – IDLIX GANOOL

IMDB Rated: 3.8 / 10
Original Title : The Night Time World
3.8 105

The Night Time World (2025) adalah sebuah film horor antologi yang menggabungkan empat kisah mencekam menjadi sebuah narasi yang kohesif dan memikat. Film ini tidak hanya menawarkan serangkaian cerita menakutkan, tetapi juga menjalinnya dengan sebuah kisah kerangka yang mendalam dan memprovokasi pemikiran tentang batas antara kenyataan dan fantasi.

Cerita dimulai dengan Alex, seorang podcaster horor yang terkenal dengan acara malam hari “The Night Time World”. Dengan suara yang tenang dan narasi yang mendetail, ia telah membangun reputasi dengan menceritakan kisah-kisah yang konon nyata, dari legenda urban hingga pengalaman pribadi yang menakutkan. Suatu malam, ia menerima telepon dari seorang penelepon tak dikenal yang memperkenalkan dirinya sebagai Orion, seorang vampir yang mengklaim telah hidup selama berabad-abad. Awalnya, Alex menganggap ini sebagai lelucon atau penggemar yang terlalu bersemangat. Namun, seiring berjalannya percakapan, Alex mulai menyadari bahwa Orion tidak main-main.

Orion tidak hanya mengklaim sebagai makhluk abadi, tetapi ia juga mulai menceritakan kisah-kisah yang jauh lebih mengerikan daripada yang pernah diceritakan Alex di podcast-nya. Masing-masing kisah ini diwakili oleh segmen film yang dibuat oleh empat sutradara yang berbeda, memberikan film ini gaya visual dan atmosfer yang unik.

Kisah pertama, disutradarai dengan gaya neo-noir, mengisahkan seorang detektif yang menyelidiki serangkaian kasus orang hilang di sebuah kota yang selalu diselimuti hujan. Ia menemukan bahwa semua korban memiliki satu kesamaan: mereka adalah seniman yang terobsesi dengan kematian. Detektif ini perlahan menyadari bahwa ia tidak hanya memburu seorang pembunuh berantai, tetapi juga entitas yang memakan kreativitas dan memanipulasi seniman untuk menciptakan “mahakarya” yang mengerikan.

Kisah kedua adalah cerita horor psikologis yang berlatar di sebuah rumah sakit jiwa tua yang ditinggalkan. Seorang paranormal muda mengunjungi tempat itu untuk membuktikan adanya aktivitas supranatural, tetapi ia menemukan sebuah pintu ke dimensi lain yang dihuni oleh entitas yang memakan rasa takut. Kisah ini mengeksplorasi ketakutan akan kegilaan dan kehilangan identitas.

Kisah ketiga adalah cerita balas dendam supranatural yang berlatar di pedesaan. Seorang petani tua yang kesepian menemukan sebuah artefak kuno yang memberinya kekuatan untuk membangkitkan kembali orang yang sudah mati, tetapi dengan konsekuensi yang mengerikan. Ia memutuskan untuk membangkitkan istri dan anaknya yang telah meninggal, namun yang kembali bukanlah orang yang ia kenal, melainkan makhluk-makhluk mengerikan yang haus akan darah.

Kisah keempat adalah kisah fiksi ilmiah horor tentang sebuah kelompok ilmuwan yang berusaha menghidupkan kembali makhluk purba yang ditemukan di lapisan es Antartika. Mereka berhasil, tetapi makhluk itu membawa virus yang mengubah manusia menjadi monster tanpa jiwa. Kisah ini adalah sebuah komentar tentang ambisi manusia yang melampaui batas etika dan konsekuensi dari campur tangan dalam alam.

Setiap kisah yang diceritakan Orion semakin membuat Alex ketakutan dan penasaran. Ia mulai melihat pola, koneksi, dan simbol-simbol yang menghubungkan semua cerita ini. Alex juga menyadari bahwa setiap kisah memiliki elemen yang menggambarkan hidup, kematian, dan kebangkitan, yang mungkin bukan sekadar kebetulan. Akhirnya, ia menyadari bahwa ia tidak hanya mendengarkan kisah-kisah Orion, tetapi juga menjadi bagian dari cerita itu sendiri. Panggilan telepon itu adalah jebakan, dan Alex sedang ditarik ke dalam dunia gelap tempat Orion berada.

The Night Time World (2025) adalah sebuah film horor yang cerdas, yang tidak hanya mengandalkan ketakutan sesaat tetapi juga membangun sebuah dunia yang rumit dan menarik. Dengan sinematografi yang brilian dan akting yang kuat, film ini akan membuat penonton merenungkan pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang nyata, apa yang tidak, dan apakah ada garis tipis yang memisahkan keduanya. Ini adalah sebuah film yang dirancang untuk menghantui penonton, tidak hanya saat mereka menonton, tetapi juga lama setelah film berakhir.

Ulasan untuk The Night Time World (2025)

✍️ Ditulis oleh Nadia Putri

The Night Time World (2025): Sebuah Eksplorasi Kegelapan yang Tak Sempurna The Night Time World (2025), dengan rating IMDb yang rendah, menjanjikan petualangan menegangkan di dunia malam yang misterius. Sayangnya, janji tersebut tak sepenuhnya ditepati, meskipun film ini memiliki beberapa elemen yang layak diapresiasi. Sebagai penonton, saya meninggalkan bioskop dengan perasaan campur aduk: terkesan dengan beberapa aspek, namun juga sedikit kecewa dengan yang lainnya. Dari segi visual, film ini berusaha keras menciptakan suasana mencekam. Penggunaan pencahayaan yang redup, bayangan yang panjang, dan setting lokasi yang dipilih dengan cermat mampu membangun atmosfer yang cukup efektif, terutama di beberapa adegan kunci. Namun, konsistensi dalam hal ini kurang terjaga. Beberapa adegan terasa terlalu terang, menghancurkan aura mencekam yang telah dibangun dengan susah payah. Secara keseluruhan, visual film ini cukup baik, tapi tidak sampai luar biasa. Tensi cerita sendiri naik-turun. Ada beberapa momen yang berhasil membuat jantung berdebar, membuat penonton tegang menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Sayangnya, momen-momen menegangkan ini diselingi oleh adegan-adegan yang terasa lamban dan kurang impactful, sehingga momentumnya sedikit terganggu. Sekarang mari kita bahas performa para aktor utama. Doug Henderson, dalam perannya, menunjukkan penguasaan emosi yang cukup baik. Ekspresinya yang datar di awal film perlahan-lahan berubah seiring dengan perkembangan cerita, memberikan kedalaman pada karakternya. Ia berhasil menyampaikan keraguan dan ketakutan dengan cara yang cukup meyakinkan, meskipun beberapa gesturnya masih terasa kaku. Rosaria Eraso, di sisi lain, menunjukkan karisma yang kuat di layar. Ia mampu menyampaikan keputusasaan dan keteguhan hati karakternya dengan sangat baik. Meskipun dialognya tidak terlalu banyak, ia berhasil berkomunikasi secara efektif melalui mimik wajah dan bahasa tubuhnya. Sayangnya, beberapa adegan emosional terasa sedikit berlebihan, sehingga terkesan kurang natural. Terakhir, Selina Flanscha. Perannya cukup menantang dan ia berhasil memerankannya dengan lumayan baik. Ia berhasil menciptakan karakter yang kompleks dan penuh misteri. Namun, kualitas aktingnya terasa kurang konsisten. Ada beberapa adegan di mana aktingnya terlihat kurang meyakinkan, tidak selaras dengan kualitas aktingnya di adegan lainnya. Secara keseluruhan, performa para aktor utama cukup bervariasi. Tidak ada yang tampil buruk secara signifikan, tetapi juga tidak ada yang memberikan penampilan yang benar-benar mengesankan. Akting mereka berkontribusi terhadap kesuksesan film dalam taraf tertentu, terutama dalam menciptakan beberapa momen yang dramatis, namun kekurangan konsistensi dari akting tersebut berdampak pada kualitas keseluruhan film. Tema besar dalam film ini adalah eksplorasi kegelapan manusia dan konsekuensi dari pilihan yang kita buat. Film ini tidak secara eksplisit membahasnya, melainkan menyinggungnya melalui berbagai peristiwa yang dialami oleh para karakter. Film ini menggarap tema tersebut dengan cara yang cukup subtle, tetapi mungkin kurang efektif dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Mungkin perlu penyampaian yang lebih eksplisit dan mendalam untuk tema seberat itu. The Night Time World (2025) adalah film yang memiliki beberapa potensi, terutama dari segi suasana dan tema yang diangkat. Sayangnya, beberapa kekurangan dalam penyutradaraan, skenario, dan konsistensi akting membuat film ini gagal mencapai puncak potensinya. Ini adalah film yang bisa dinikmati, tapi tidak akan menjadi film yang akan lama teringat dalam ingatan penonton. Rating: 6.2/10
Sumber film: The Night Time World (2025)

Duration: 85 min Min

TMDB Rated: 3.8 / 105

Release Date: 2025-02-24

Countries: