Isabella (35), seorang wanita karier ambisius di dunia finansial Stockholm. Kepulangannya ke kota kecil tempat ia dibesarkan untuk merayakan ulang tahun keenam puluh ayahnya membuatnya merasa seperti pemenang, satu-satunya dari geng sekolah lamanya yang hidupnya berjalan dengan sangat baik. Kepercayaan diri Isabella goyah ketika ia menyadari bahwa Simon, cinta pertamanya di masa remaja, akan menikahi […]
Luxury138Luxury138
ilk21 film
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton A Piece of My Heart (2019) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: 5.4 / 10
Original Title : A Piece of My Heart
5.4 1367

Isabella (35), seorang wanita karier ambisius di dunia finansial Stockholm. Kepulangannya ke kota kecil tempat ia dibesarkan untuk merayakan ulang tahun keenam puluh ayahnya membuatnya merasa seperti pemenang, satu-satunya dari geng sekolah lamanya yang hidupnya berjalan dengan sangat baik. Kepercayaan diri Isabella goyah ketika ia menyadari bahwa Simon, cinta pertamanya di masa remaja, akan menikahi Molly, teman masa kecil Isabella, dan dia tidak diundang ke pernikahan tersebut. Isabella terbiasa mendapatkan apa yang diinginkannya, dan melihat Simon begitu bahagia dengan orang lain membuatnya terganggu. Sayangnya, ada perasaan tertentu yang tak pernah lekang oleh waktu.

Ulasan untuk A Piece of My Heart (2019)

✍️ Ditulis oleh Bima Saputra

"A Piece of My Heart (2019)" bukanlah film yang akan langsung menjerat perhatian Anda dari menit pertama. Ia lebih seperti aliran sungai yang tenang, yang pelan-pelan mengikis batuan dan mengungkap kedalaman emosi yang terpendam. Film ini, dengan pendekatannya yang sangat personal dan intim, menghadirkan sebuah studi karakter yang menarik, meskipun terkadang terasa agak lambat dan kurang greget. Namun, kehalusan inilah yang pada akhirnya menjadi kekuatan tersendiri. Secara visual, film ini sederhana namun efektif. Warna-warna yang digunakan terasa natural, mencerminkan suasana kehidupan sehari-hari tokoh-tokohnya. Tidak ada efek visual yang berlebihan, fokusnya benar-benar pada interaksi dan ekspresi para pemain. Suasana yang dibangun cukup mampu membawa penonton tenggelam dalam dinamika hubungan yang rumit di antara karakter-karakternya. Tensi cerita dibangun secara perlahan, bukan dengan kejutan-kejutan dramatis, melainkan melalui percakapan-percakapan yang penuh makna dan tatapan mata yang berbicara seribu kata. Ini adalah film yang mengajak penonton untuk berempati, bukan terhibur dengan plot yang rumit. Mari kita bahas penampilan para aktor utama. Christian Hillborg, dengan gestur tubuhnya yang terkontrol dan ekspresi wajahnya yang penuh nuansa, berhasil membangun karakter yang kompleks dan penuh lapisan. Ia mampu menyampaikan keraguan, kesedihan, dan harapan hanya melalui tatapan mata yang sayu atau sebuah helaan napas yang panjang. Tidak ada drama berlebihan, hanya keheningan yang bermakna dan perlahan-lahan mengurai kepribadian karakternya. Jonas Karlsson, dengan caranya yang tampak tenang namun menyimpan kekuatan emosional yang mendalam, juga tampil mengesankan. Ia mampu menciptakan karakter yang menarik simpati, meskipun pada titik-titik tertentu perilakunya membuat penonton bertanya-tanya. Perannya menuntut nuansa yang lebih terkendali dibanding Christian Hillborg, dan ia berhasil menafsirkannya dengan baik. Malin Åkerman, meski mungkin tidak mendapatkan porsi peran sebesar dua aktor lainnya, mampu memberikan sentuhan yang signifikan pada dinamika cerita. Kehadirannya membawa suatu dimensi emosional yang baru, menambahkan lapisan kerumitan pada hubungan yang sudah kompleks. Ekspresinya yang natural dan tidak dibuat-buat membuat karakternya terasa otentik. Secara keseluruhan, akting ketiga aktor utama ini berkontribusi besar pada keberhasilan film. Mereka tidak hanya memerankan karakter, tetapi benar-benar menghidupkannya. Kemampuan mereka untuk menyampaikan emosi secara halus dan meyakinkan membuat penonton terhubung secara emosional dengan kisah yang diangkat. Kekuatan film ini terletak pada kehalusan dan kepercayaan diri para aktor dalam menampilkan emosi yang kompleks. Tema besar yang diangkat dalam "A Piece of My Heart (2019)" adalah tentang hubungan manusia, terutama hubungan keluarga dan persahabatan yang terjalin dalam konteks perubahan dan kehilangan. Film ini mengeksplorasi kompleksitas emosi yang timbul akibat keputusan-keputusan besar yang harus dihadapi para tokohnya. Ia tidak memberikan jawaban yang mudah atau solusi yang simplistis, melainkan menunjukkan pergulatan batin yang nyata dan manusiawi. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan arti hubungan, pentingnya komunikasi, dan bagaimana kita beradaptasi dengan perubahan dalam hidup. Meskipun terkadang terasa lambat dan kurang menghasilkan klimaks yang dramatis, "A Piece of My Heart (2019)" tetap menawarkan pengalaman menonton yang bermakna dan mengingatkan kita pada keindahan kesederhanaan dalam bercerita. Film ini bukan untuk semua orang, tetapi bagi mereka yang mencari kisah yang mengusik hati dengan cara yang halus dan mengharukan, film ini patut dipertimbangkan. Rating: 7.2/10
Sumber film: A Piece of My Heart (2019)

Duration: 116 min Min

TMDB Rated: 5.4 / 1367

Release Date: 2019-12-25

Countries: