 | |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton About Dry Grasses (2022) Sub Indo - iLK21 Ganool
Rated: 8.1 / 10 
5367Seorang guru seni muda berharap mendapat penempatan ke Istanbul setelah menyelesaikan tugas wajibnya di sekolah desa terpencil di Anatolia. Namun, harapannya sirna ketika muncul tuduhan kontak tidak pantas dengan siswanya. Ia pun terjerumus semakin dalam ke dalam krisis eksistensial.
Tonton juga film: Classmates Minus (2020) iLK21
Ini juga keren: Nonton Case Christ 2017 - Nonton Bad Match 2017 - Nonton Pope Joan 2009 - Nonton How You Look At Me 2019 - Nonton Soul Snatcher 2020
Ulasan untuk About Dry Grasses (2022)
Nuri Bilge Ceylan adalah sutradara yang selalu berhasil membius penontonnya dengan sinema yang mendalam, lambat, dan penuh renungan. *About Dry Grasses (Kuru Otlar Üstüne)*, atau dalam terjemahan harfiahnya "Di Atas Rumput Kering", adalah contoh teranyar dari keahliannya. Film ini bukan sekadar tontonan, melainkan sebuah pengalaman yang mengajak kita merenungi kompleksitas jiwa manusia di tengah lanskap yang keras dan terisolasi. Sejak menit pertama, saya merasa ditarik masuk ke dalam dunia yang dingin, sunyi, namun penuh gejolak emosi di baliknya. Film ini membawa kita ke sebuah wilayah terpencil di Anatolia Timur, Turki, di mana musim dingin tak hanya meliputi alam tetapi juga seolah membekukan semangat hidup para karakternya. Ceylan memang ahli dalam membangun suasana, dan di film ini, ia melakukannya dengan sempurna. Visualnya sungguh memukau sekaligus menusuk. Salju yang membentang luas, pegunungan yang menjulang, dan desa-desa yang terisolasi menciptakan palet visual yang suram namun indah. Setiap bidikan kamera terasa seperti lukisan yang menceritakan kisahnya sendiri, seringkali dengan keheningan yang lebih nyaring daripada dialog apapun. Cahaya alami yang minim, interior yang remang-remang, dan palet warna yang didominasi abu-abu, putih, serta cokelat kusam, semuanya berpadu harmonis menciptakan atmosfer melankolis yang intens. Tensi cerita dibangun bukan melalui plot yang serba cepat atau peristiwa dramatis, melainkan lewat interaksi karakter yang rumit dan dialog-dialog filosofis yang tajam. Ada semacam ketegangan yang merayap perlahan, lahir dari konflik batin dan perselisihan pandangan yang mendalam, membuat saya terus menerka apa yang sebenarnya dirasakan dan diinginkan oleh masing-masing tokoh. Performa akting menjadi pilar utama yang menopang seluruh bobot narasi Ceylan. Tiga aktor utama di film ini berhasil menyajikan penampilan yang tak hanya meyakinkan, tetapi juga sangat berkesan. Deniz Celiloğlu sebagai salah satu tokoh sentral, memberikan penampilan yang luar biasa. Ia berhasil memerankan karakter yang kompleks, penuh dengan lapisan ambisi, kekecewaan, dan kejengkelan yang tersembunyi. Raut wajahnya, bahkan dalam keheningan sekalipun, mampu menyampaikan segudang pikiran dan perasaan yang berkecamuk di dalam dirinya. Ada semacam kelelahan yang terpancar dari sorot matanya, namun juga determinasi yang keras kepala. Ia membawa karakter ini hidup dengan segala kerentanan dan keangkuhannya, membuat penonton bisa merasakan frustrasinya tanpa harus banyak bicara. Karakternya adalah jangkar film ini, dan Deniz membawanya dengan presisi yang menakjubkan. Merve Dizdar adalah kekuatan emosional yang tak terbantahkan dalam film ini. Ia tampil cemerlang, berhasil menyeimbangkan karakter yang cerdas, idealis, namun juga terluka. Dalam dialog-dialognya yang panjang dan filosofis, ia tidak hanya mengucapkan kata-kata, tetapi juga menghidupkan setiap argumen dengan intensitas yang luar biasa. Ada momen-momen di mana kehadirannya mengisi layar dengan energi yang sangat kuat, menjadi semacam lentera di tengah kegelapan cerita. Merve menunjukkan kemampuan akting yang matang, mampu menyajikan kerapuhan dan ketegaran secara bersamaan, membuat karakternya terasa begitu nyata dan relevan. Musab Ekici, meskipun mungkin dengan *screen time* yang tidak sebanyak dua nama sebelumnya, memberikan kontribusi yang sangat berarti. Penampilannya terasa sangat otentik dan alami. Ia menghadirkan karakter dengan nuansa yang halus, menggambarkan perjuangan dan sudut pandang yang berbeda dengan cara yang sangat jujur. Musab berhasil menambahkan dimensi emosional yang penting bagi cerita, menjadi semacam katalisator bagi konflik dan perkembangan karakter lain. Kehadirannya melengkapi jalinan cerita dengan memberikan perspektif yang berbeda namun krusial. Secara keseluruhan, kualitas akting dari ketiga pemain utama ini tidak diragukan lagi sangat berkontribusi pada kesuksesan film. Mereka mampu menyampaikan kedalaman psikologis yang diminta oleh naskah Ceylan yang sarat makna. Dialog-dialog panjang dan monolog internal terasa hidup di tangan mereka, bukan sekadar rangkaian kata-kata. Kemampuan mereka untuk berekspresi secara halus, namun begitu kuat, memungkinkan penonton untuk benar-benar merasakan konflik internal karakter dan terlibat dalam perjalanan emosional mereka. Tanpa penampilan yang begitu meyakinkan ini, film mungkin akan terasa hampa dan terlalu intelektual. Namun, berkat mereka, *About Dry Grasses* menjadi sebuah studi karakter yang penuh daya pikat dan menyentuh hati. Tema besar yang diangkat film ini berpusat pada kompleksitas manusia, khususnya tentang moralitas, ambisi, dan ilusi harapan di tengah keterasingan. Kita diajak untuk melihat pergulatan seorang individu yang mencoba menemukan makna di tengah lingkungan yang dingin dan tugas yang terasa monoton. Film ini menyelami tema-tema seperti isolasi, frustrasi akibat rutinitas, dan pertarungan batin antara idealisme dan pragmatisme. Ada juga sentuhan komentar sosial yang halus tentang kehidupan di pedesaan, birokrasi, dan kesenjangan antara harapan dan realita. Ceylan tidak memberikan jawaban mudah, justru ia mengajak kita untuk merenung dan mungkin menemukan potongan-potongan diri kita sendiri dalam cerminan karakter-karakternya. Ini adalah film tentang bagaimana kita menghadapi "rumput kering" dalam hidup kita; bagaimana kita bertahan, beradaptasi, atau bahkan layu di dalamnya. *About Dry Grasses* adalah karya sinematik yang membutuhkan kesabaran, namun akan memberikan imbalan berupa pengalaman yang kaya dan berkesan. Film ini mungkin bukan untuk semua orang, terutama bagi mereka yang mencari hiburan ringan. Namun, bagi pencinta sinema yang mendalam, yang bersedia diajak berpikir dan merasakan, ini adalah sebuah permata. Nuri Bilge Ceylan sekali lagi membuktikan dirinya sebagai salah satu sutradara paling penting di kancah perfilman dunia, dan *About Dry Grasses* adalah bukti nyata dari kejeniusannya. Nilai: 8.2/10
Sumber film: About Dry Grasses (2022)
