![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Acid (2023) Sub Indo - iLK21 Ganool

Di tengah gelombang panas yang ekstrem, gumpalan awan aneh mulai menumpahkan hujan asam yang merusak dan menimbulkan panik di seluruh Prancis. Di dunia yang teetering di tepi, seorang gadis dan orang tuanya yang bercerai harus bersatu untuk menghadapi dan mencoba melarikan diri dari bencana iklim ini.
Gadis muda bernama Sophie tinggal bersama ibunya di pedesaan Prancis yang indah. Ayahnya, seorang ilmuwan iklim yang terkenal, tinggal di kota yang sibuk. Ketika hujan asam mulai turun, Sophie dan ibunya segera menyadari bahwa ini bukan hujan biasa. Airnya asam dan korosif, merusak tanaman dan bangunan. Panik menyebar dengan cepat saat orang-orang menyadari bahwa mereka berada di tengah-tengah bencana lingkungan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sophie dan ibunya berusaha untuk tetap aman, tetapi hujan asam terus turun, dan situasi menjadi semakin mengerikan. Sophie kemudian memutuskan untuk menghubungi ayahnya, yang telah menduga bahwa hujan asam mungkin disebabkan oleh perubahan iklim yang ekstrem. Ayah Sophie menyarankan agar mereka pergi ke tempat terpencil tanpa polusi, seperti kastil kuno milik keluarganya di pegunungan.
Sophie dan ibunya melakukan perjalanan berbahaya ke kastil, melewati jalan-jalan yang rusak dan melewati kota-kota yang dilanda kekacauan. Mereka bertemu dengan orang-orang yang telah kehilangan segalanya dan berjuang untuk bertahan hidup. Di kastil, mereka menemukan tempat perlindungan yang aman, tetapi mereka tahu bahwa mereka tidak bisa tinggal di sana selamanya. Mereka harus menemukan cara untuk menghentikan hujan asam dan menyelamatkan dunia.
Tonton juga film: The Monk and the Gun (2023) iLK21
Ini juga keren: Nonton High Road 2011 - Nonton Big Stone Gap 2015 - Nonton Abandoned 2022 - Nonton Afire 2023 - Nonton Lovely 2025
Ulasan untuk Acid (2023)
Film bencana memang selalu punya daya tarik tersendiri. Dari gempa bumi, tsunami, hingga invasi alien, manusia dihadapkan pada skenario terburuk yang menguji batas kemanusiaan. Namun, bagaimana jika ancaman itu datang dari sesuatu yang kita anggap lumrah, seperti hujan? Film 'Acid' (2023), atau dengan judul aslinya 'Acide', menyajikan premis yang mengerikan namun relevan dengan isu-isu kontemporer. Ini bukan sekadar hujan biasa; ini adalah bencana ekologi yang mengoyak ketenangan, bahkan struktur sosial, dengan tetesan demi tetesan asam mematikan. Sejak awal, 'Acid' berhasil membangun atmosfer yang mencekam dan penuh ketidakpastian. Film ini tidak membuang waktu dengan membangun konflik yang bertele-tele, melainkan langsung menjatuhkan kita ke tengah-tengah kekacauan. Cerita berpusat pada sebuah keluarga yang terpecah, mencoba menavigasi dunia yang tiba-tiba menjadi sangat berbahaya. Hujan asam yang turun tanpa henti bukan hanya mengancam nyawa, tapi juga memaksa mereka untuk menghadapi trauma masa lalu dan memperhitungkan kembali prioritas hidup. Sutradara Just Philippot dengan cerdik menggunakan bencana ini sebagai lensa untuk mengeksplorasi ketahanan manusia, ikatan keluarga, dan seberapa jauh kita bersedia melangkah untuk melindungi orang yang kita cintai. Visual film ini patut diacungi jempol karena berhasil menciptakan dunia yang kelam dan realistis. Palet warna yang didominasi abu-abu, hijau lumut, dan cokelat tanah memperkuat kesan suram dan putus asa. Penggambaran efek hujan asam pada lingkungan dan manusia dilakukan dengan detail yang cukup mengerikan namun tidak berlebihan, sehingga terasa sangat nyata dan mengganggu. Kita bisa melihat bagaimana lanskap yang tadinya hijau dan subur berubah menjadi gersang, berkarat, dan berbahaya. Suasana visual ini sangat membantu dalam membangun rasa takut dan urgensi, membuat penonton ikut merasakan keputusasaan para karakter yang berusaha mencari tempat aman. Setiap tetesan yang jatuh di layar terasa seperti ancaman langsung. Tensi cerita dalam 'Acid' terbangun dengan sangat efektif dan terus meningkat seiring durasi film. Ada perasaan cemas yang konstan, seolah bahaya selalu mengintai di setiap sudut. Ritme film yang kadang lambat untuk membangun karakter dan kadang cepat dengan adegan-adegan mendebarkan terasa pas. Kita diajak untuk merasakan perjuangan karakter dalam setiap langkah, setiap keputusan sulit yang harus mereka ambil, dan setiap detik yang terasa seperti pertaruhan hidup dan mati. Konflik internal antar karakter, terutama dalam keluarga, turut menambah lapisan ketegangan emosional di tengah ancaman eksternal yang brutal. Film ini berhasil membuat penonton duduk di ujung kursi, bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya dan apakah ada harapan di tengah kehancuran. Salah satu tema besar yang paling menonjol dalam 'Acid' adalah isu lingkungan dan krisis iklim. Film ini bisa dibaca sebagai metafora mengerikan dari konsekuensi jika kita terus mengabaikan peringatan alam. Hujan asam bukan hanya bencana fiktif, tetapi representasi dari ketakutan kolektif kita terhadap perubahan iklim yang ekstrem. Ini juga merupakan eksplorasi mendalam tentang naluri bertahan hidup, bagaimana masyarakat bisa runtuh di bawah tekanan eksternal yang tak tertahankan, dan bagaimana hubungan antarmanusia diuji dalam situasi paling ekstrem. Pertanyaan tentang apa yang tersisa dari kemanusiaan kita ketika dihadapkan pada ancaman eksistensial adalah inti dari narasi film ini. Kualitas akting para pemain utama adalah tulang punggung yang membuat film ini begitu meyakinkan. Guillaume Canet memerankan seorang ayah yang berada di persimpangan jalan, antara masa lalu yang rumit dan kebutuhan mendesak untuk melindungi keluarganya di masa kini. Penampilannya sangat kuat, menampilkan spektrum emosi yang luas mulai dari keputusasaan, kemarahan, hingga tekad yang membara. Ia berhasil menampilkan perjuangan batin seorang pria yang mencoba memperbaiki kesalahan masa lalu sembari menghadapi ancaman yang tak terbayangkan. Kejujuran dalam ekspresi wajahnya, bagaimana ia menunjukkan kelelahan fisik dan mental, membuat karakternya terasa sangat manusiawi dan mudah dihubungkan dengan penonton. Laetitia Dosch sebagai ibu dari anak mereka, juga memberikan penampilan yang sangat mengesankan. Ia menghadirkan karakter yang rapuh namun tangguh, seseorang yang berjuang keras untuk mempertahankan sisa-sisa harapan di tengah kehancuran. Kita bisa merasakan ketakutan, kecemasan, dan sekaligus kekuatan seorang ibu yang berupaya menjaga anaknya tetap aman. Ia berhasil menyampaikan kompleksitas emosi, terutama dalam interaksinya dengan mantan pasangannya, menunjukkan luka lama yang masih membekas namun harus dikesampingkan demi kelangsungan hidup. Sementara itu, penampilan Patience Munchenbach sebagai anak mereka adalah salah satu yang paling mengharukan dan vital. Ia dengan luar biasa mampu menampilkan ketakutan, kebingungan, dan adaptasi seorang anak terhadap kengerian yang tak bisa ia pahami sepenuhnya. Ekspresi mata polosnya yang perlahan digantikan oleh kecemasan dan pemahaman akan bahaya membuat penonton ikut merasakan kepedihan dan ketakutan sang anak. Ia tidak hanya menjadi korban pasif, tetapi juga karakter yang menunjukkan resiliensi dan insting bertahan hidup yang luar biasa untuk usianya. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka sangat krusial dalam kesuksesan film ini. Ketiga aktor ini berhasil membangun dinamika keluarga yang terasa sangat otentik, meski di tengah situasi yang fantastis. _Chemistry_ yang mereka ciptakan, baik saat berkonflik maupun saat bekerja sama, membuat taruhan terasa lebih tinggi. Mereka berhasil membumikan premis yang luar biasa ini dengan emosi manusiawi yang mendalam, membuat kita tidak hanya menonton sebuah film bencana, tetapi merasakan perjuangan sebuah keluarga yang nyata. Akting mereka adalah jembatan yang menghubungkan penonton dengan inti emosional cerita, menjadikan 'Acid' lebih dari sekadar film thriller bertahan hidup biasa. 'Acid' adalah film yang mungkin tidak menawarkan solusi mudah, tetapi justru merenungkan pertanyaan-pertanyaan sulit tentang masa depan kita dan planet ini. Ini adalah tontonan yang mendebarkan sekaligus meresahkan, membuat kita berpikir lama setelah kredit bergulir. Bagi penggemar film bencana yang mencari sesuatu yang lebih dari sekadar efek visual, atau mereka yang tertarik dengan narasi yang mengangkat isu lingkungan dengan cara yang intens, 'Acid' layak untuk ditonton. Nilai: 5.8/10
Sumber film: Acid (2023)
Actors:Guillaume Canet, Laetitia Dosch, Patience Munchenbach
Directors:Just Philippot