Sanae, yang enam tahun lalu dipenjara karena gagal membunuh mantan pacarnya, bertemu Kenta, seorang penjaga hutan, dan menikahinya. Kehidupan pernikahan Sanae dan Kenta berubah drastis ketika istri mantan pacar Sanae muncul. Sanae masih belum bisa melupakan mantan pacarnya, dan Kenta pun kesulitan menghadapi situasi ini. The Beast Below (2022) iLK21Ini juga keren: Nonton Holidays 2016 […]
Luxury138Luxury138
ilk21 film
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

After the Fever (2023) 2025 – IDLIX

IMDB Rated: N/A / 10
Original Title : After the Fever
N/A 11

Sanae, yang enam tahun lalu dipenjara karena gagal membunuh mantan pacarnya, bertemu Kenta, seorang penjaga hutan, dan menikahinya. Kehidupan pernikahan Sanae dan Kenta berubah drastis ketika istri mantan pacar Sanae muncul. Sanae masih belum bisa melupakan mantan pacarnya, dan Kenta pun kesulitan menghadapi situasi ini.

Ulasan untuk After the Fever (2023)

✍️ Ditulis oleh Dewi Lestari

Setelah menonton "After the Fever" (2023), saya merasa film ini meninggalkan kesan yang cukup mendalam, meski bukan tanpa kekurangan. Film ini menawarkan gambaran yang menarik tentang dinamika hubungan manusia yang rumit, dibalut dengan visual yang apik dan penceritaan yang cukup efektif, meskipun terkadang terasa sedikit lambat. Suasana filmnya sendiri cukup mencekam, terutama di bagian-bagian yang lebih emosional, membangun ketegangan secara perlahan namun pasti. Akan tetapi, ada beberapa momen yang terasa sedikit terburu-buru, seakan-akan sutradara ingin segera beralih ke adegan berikutnya, membuat beberapa bagian terasa kurang tergarap secara maksimal. Bicara soal akting, saya cukup terkesan dengan penampilan para pemain utamanya. Ai Hashimoto, misalnya, memperlihatkan kemampuannya dalam mengekspresikan emosi yang kompleks dengan sangat halus. Tatapan matanya mampu menyampaikan berbagai macam perasaan, dari keraguan hingga keputusasaan, tanpa perlu banyak dialog. Ia berhasil menghidupkan perannya dengan sangat meyakinkan, membuat penonton terhubung dengan perasaannya. Ada kedalaman dalam perannya yang tidak mudah untuk ditampilkan, dan Hashimoto berhasil melakukannya dengan apik. Mai Kiryu, di sisi lain, menampilkan karakter yang lebih tegas dan bertenaga. Meskipun karakternya terkesan lebih tertutup, Kiryu berhasil menyuguhkan lapisan emosi yang tak terduga. Ia mampu melepaskan energi yang terpendam dengan cara yang sangat terukur dan efektif, menciptakan kontras yang menarik dengan karakter yang diperankan Hashimoto. Keterampilan aktingnya membuat penonton penasaran dan ingin mengetahui lebih banyak tentang latar belakang dan motif karakternya. Taiga Nakano, menunjukkan kemampuannya dalam memerankan karakter yang lebih ambigu. Ekspresinya yang seringkali sulit diartikan menambah misteri pada karakternya dan membuatnya lebih menarik untuk diikuti. Meskipun porsi perannya tidak sebesar dua aktris sebelumnya, kehadirannya memberikan kontribusi signifikan dalam membangun dinamika dan konflik dalam cerita. Ia berhasil menyampaikan kegelisahan dan keraguan internal karakternya tanpa banyak dialog, menunjukkan kepekaan dan penguasaan akting yang baik. Secara keseluruhan, penampilan para pemain utama dalam "After the Fever" sangat memuaskan. Kemampuan mereka dalam mengekspresikan emosi yang kompleks dan nuanced, serta kemampuan mereka untuk membangun chemistry yang kuat satu sama lain, menjadi salah satu kekuatan utama film ini. Ketiga aktor utama ini saling melengkapi dan menyokong satu sama lain, menciptakan dinamika yang kompleks dan menarik perhatian. Mereka berhasil menjadikan film ini lebih dari sekadar cerita, tetapi sebuah pengalaman emosional yang mendalam. Kolaborasi akting mereka menjadi kunci keberhasilan film dalam menyampaikan pesan dan emosi kepada penonton. Tema besar yang diangkat dalam "After the Fever" adalah eksplorasi hubungan antar manusia yang kompleks dan penuh dilema. Film ini tidak hanya membahas tentang cinta dan romansa, tetapi juga menyinggung tema-tema lain seperti pengorbanan, penyesalan, dan pencarian jati diri. Film ini secara halus mengupas bagaimana masa lalu dapat mempengaruhi hubungan di masa kini, dan bagaimana kita bergulat dengan konsekuensi dari pilihan-pilihan yang telah kita buat. Meskipun tidak secara eksplisit menghakimi pilihan-pilihan karakternya, film ini menyajikan perspektif yang realistis dan menyentuh tentang kerumitan hubungan manusia. Dengan begitu, film ini berhasil membangkitkan empati penonton terhadap perjalanan emosional yang dilalui oleh para karakternya. Suasana yang dibangun juga memperkuat tema ini, menciptakan pengalaman menonton yang cukup intens dan membekas di hati. Meskipun ada beberapa kekurangan dalam segi penyutradaraan, kekuatan akting para pemain utama dan tema yang diangkat membuat "After the Fever" menjadi film yang layak untuk ditonton. Film ini menawarkan pengalaman menonton yang berbeda dan meninggalkan kesan yang cukup mendalam, meskipun mungkin tidak cocok untuk semua selera. Rating: 7.8/10
Sumber film: After the Fever (2023)

Duration: 127 min Min

TMDB Rated: N/A / 11

Release Date: 2024-02-02

Countries: