Di Singapura, semua warga negara laki-laki berusia 18 tahun harus menjalani pelatihan militer wajib militer selama 9 bulan. Namun, baru pada tahun 2022, pemerintah Singapura mulai menerapkan pelatihan militer wajib militer untuk wanita. The Last Rifleman (2023) iLK21Ini juga keren: Nonton Satyameva Jayate - Nonton Hunting Lands 2018 - Nonton Enhanced 2019 - Nonton The […]
Luxury138Luxury138
ilk21 film
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton Ah Girls Go Army (2022) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: 4.6 / 10
Original Title : Ah Girls Go Army
4.6 93

Di Singapura, semua warga negara laki-laki berusia 18 tahun harus menjalani pelatihan militer wajib militer selama 9 bulan. Namun, baru pada tahun 2022, pemerintah Singapura mulai menerapkan pelatihan militer wajib militer untuk wanita.

Ulasan untuk Ah Girls Go Army (2022)

✍️ Ditulis oleh Dewi Lestari

Sebagai penggemar setia semesta film Jack Neo, kehadiran 'Ah Girls Go Army' sudah lama dinanti, terutama setelah kesuksesan seri 'Ah Boys to Men'. Film ini membawa angin segar dengan premis yang menarik: bagaimana jika para wanita muda di Singapura juga diwajibkan menjalani pelatihan militer? Ide ini saja sudah cukup untuk memancing rasa penasaran dan ekspektasi akan tontonan yang penuh komedi, drama, dan tentunya, pesan-pesan moral khas Jack Neo. Dan, menurut saya, film ini berhasil menyajikan pengalaman yang cukup menghibur, meskipun dengan beberapa catatan. Begitu film dimulai, saya langsung disambut dengan suasana visual yang cukup familiar bagi para penikmat film-film Neo. Pemandangan barak militer, seragam hijau, dan hiruk pikuk pelatihan disajikan dengan cukup apik. Ada upaya untuk membuat lingkungan militer terasa otentik, namun tetap dengan sentuhan sinematik yang membuat layar tidak terasa terlalu kaku. Palet warna yang digunakan cenderung cerah, yang mungkin bertujuan untuk menonjolkan elemen komedi yang kuat dalam film ini, namun di momen-momen dramatis, transisinya terasa sedikit kurang mulus. Meski demikian, atmosfer keseluruhan berhasil membangun jembatan antara dunia militer yang disiplin dengan kekacauan komedi yang dihadirkan para karakter. Tensi cerita dalam 'Ah Girls Go Army' terasa seperti roller coaster. Ada saat-saat di mana ketegangan membangun dengan baik, terutama ketika para rekrut dihadapkan pada tantangan fisik dan mental yang berat. Momen-momen ini cukup efektif dalam menunjukkan perjuangan dan kegigihan mereka. Namun, di sisi lain, transisi ke adegan-adegan komedi terkadang terasa mendadak, membuat ritme cerita sedikit terganggu. Beberapa lelucon berhasil memancing tawa, namun ada pula yang terasa dipaksakan atau kurang relevan dengan situasi yang sedang terjadi. Meskipun demikian, film ini berhasil mempertahankan alur yang cukup mengalir, menjaga penonton tetap terlibat dalam perjalanan para wanita muda ini untuk menemukan jati diri mereka di tengah kerasnya pelatihan. Salah satu aspek yang paling ingin saya ulas adalah kualitas akting para pemainnya, terutama tiga nama yang sudah tidak asing lagi di kancah perfilman Singapura. Pertama, Apple Chan. Aktingnya di film ini menurut saya cukup solid. Ia berhasil memerankan karakternya dengan karisma dan otoritas yang meyakinkan. Ada momen-momen di mana ia menunjukkan ketegasan yang tak tergoyahkan, mencerminkan peran yang menuntut kepemimpinan. Namun, di balik itu, ia juga mampu menyelipkan nuansa humanis, menunjukkan bahwa setiap pribadi memiliki sisi kerentanan dan empati. Performa Apple Chan terasa konsisten dan memberikan fondasi kuat bagi dinamika cerita, khususnya dalam interaksinya dengan para rekrut lainnya. Selanjutnya, ada Charlie Goh. Akting Charlie Goh di film ini terasa berbeda dari peran-peran sebelumnya yang mungkin lebih banyak menonjolkan sisi komedi atau karakter 'everyman'. Di sini, ia berhasil menampilkan sisi yang lebih serius dan terkadang cukup kompleks. Ia mampu membawa emosi yang lebih dalam ke dalam karakternya, meskipun porsi layar yang ia dapatkan mungkin tidak sebanyak pemain utama lainnya. Saya merasa Charlie memberikan sentuhan yang cukup esensif, menambahkan dimensi yang menarik ke dalam narasi dengan caranya sendiri. Ada kejutan positif dari aktingnya yang menurut saya layak diapresiasi. Terakhir, Glenn Yong. Penampilannya di 'Ah Girls Go Army' cukup menarik perhatian. Ia memiliki kehadiran layar yang kuat dan mampu memancarkan aura tertentu yang membuat karakternya terasa menonjol. Glenn berhasil membawakan perannya dengan kepercayaan diri, baik dalam momen-momen yang membutuhkan ketegasan maupun yang lebih emosional. Ia memiliki kemampuan untuk menangkap esensi karakternya dan menyampaikannya kepada penonton dengan cukup jelas. Karakternya terasa penting dalam memberikan perspektif yang berbeda di tengah-tengah kumpulan rekrut wanita. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka sangat vital bagi keberhasilan film ini. Apple Chan memberikan jangkar emosional dan otoritas, Charlie Goh menambahkan kedalaman yang tak terduga, dan Glenn Yong membawa kehadiran yang berkesan. Kualitas akting dari ketiga aktor ini, ditambah dengan performa para pemain lain, berhasil menghidupkan karakter-karakter yang beragam dan membuat kita peduli terhadap perjalanan mereka. Mereka mampu menyeimbangkan unsur komedi dan drama, meskipun terkadang ada bagian yang terasa kurang seimbang. Akting mereka membuat dinamika antar karakter terasa lebih hidup dan autentik, meskipun dengan naskah yang kadang terasa naik turun. Film ini secara umum membahas tema besar mengenai kekuatan dan ketahanan wanita, solidaritas, serta perjuangan melawan stereotip gender. Melihat para wanita muda dari berbagai latar belakang dipaksa untuk beradaptasi dengan lingkungan militer yang keras, kita diajak untuk menyaksikan bagaimana mereka mengatasi prasangka, baik dari dalam diri maupun dari lingkungan sekitar. Proses pelatihan tidak hanya membentuk fisik mereka, tetapi juga mental dan emosional, mendorong mereka untuk saling mendukung dan menemukan kekuatan dalam persatuan. Ada pesan kuat tentang pentingnya persahabatan dan bagaimana menghadapi tantangan bersama dapat membentuk karakter seseorang menjadi lebih tangguh. Film ini juga menyoroti bagaimana setiap individu, terlepas dari jenis kelamin, memiliki potensi untuk berkontribusi bagi negara dan masyarakat, menantang persepsi tradisional tentang peran gender dalam angkatan bersenjata. Meskipun 'Ah Girls Go Army' mungkin tidak sempurna, film ini menawarkan tontonan yang menghibur dan memiliki pesan positif. Bagi penggemar seri 'Ah Boys to Men', ini adalah kesempatan untuk melihat sisi lain dari cerita militer Singapura. Film ini cocok ditonton bagi mereka yang mencari komedi ringan dengan sentuhan drama dan pesan motivasi. Ini adalah film yang, pada intinya, merayakan semangat kaum muda dan kekuatan persahabatan, dengan latar belakang yang unik dan segar. Nilai: 6.1/10
Sumber film: Ah Girls Go Army (2022)

Duration: 121 min Min

TMDB Rated: 4.6 / 93

Release Date: 2022-02-01

Countries:

iLK21