Suatu malam di apartemen menara yang hampir kosong di London kontemporer, Adam secara kebetulan bertemu dengan Harry, tetangganya yang misterius, yang mengganggu ritme kehidupan sehari-harinya. Saat hubungan di antara mereka berkembang, Adam dipenuhi oleh kenangan masa lalu dan merasa tertarik kembali ke kota pinggiran tempat ia tumbuh dewasa, serta rumah masa kecilnya di mana orang […]
Luxury138Luxury138
Skip Trailer
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

All Three of Us (2015) (Drama) Rating 7.7 – IDLIX

IMDB Rated: 7.7 / 10
Original Title : All of Us Strangers
7.7 53983

Suatu malam di apartemen menara yang hampir kosong di London kontemporer, Adam secara kebetulan bertemu dengan Harry, tetangganya yang misterius, yang mengganggu ritme kehidupan sehari-harinya. Saat hubungan di antara mereka berkembang, Adam dipenuhi oleh kenangan masa lalu dan merasa tertarik kembali ke kota pinggiran tempat ia tumbuh dewasa, serta rumah masa kecilnya di mana orang tuanya tampak hidup seperti pada hari mereka meninggal, 30 tahun sebelumnya.

Tonton juga film: The Town Where Only I Am Missing (2016) iLK21

Ini juga keren: Nonton Fractured 2019 - Nonton They Live In The Grey 2022 - Nonton The First Omen 2024 - Nonton A Sunday Kind Of Love 2016 - Nonton Carved 2024

Ulasan untuk All Three of Us (2015)

✍️ Ditulis oleh Melati Anindya

All Three of Us: Sebuah Studi Intim tentang Persahabatan dan Kehilangan "All Three of Us" bukanlah film yang ramai dengan adegan aksi atau plot twist yang mengejutkan. Justru di kesederhanaannya, film ini menawarkan sebuah studi intim dan mengharukan tentang persahabatan, kehilangan, dan bagaimana kita menghadapi perubahan dalam hidup. Film ini terasa seperti sebuah observasi yang tenang, menyorot dinamika rumit antara tiga sahabat yang dihadapkan pada situasi yang mengubah hidup mereka secara fundamental. Secara visual, film ini tidak mencolok, namun pilihan estetika yang sederhana justru berhasil menciptakan suasana yang autentik dan mendekatkan kita pada emosi para karakter. Sinematografi yang natural membuat kita merasa seakan-akan menjadi pengamat diam-diam dalam perjalanan hidup mereka. Tensi cerita dibangun secara perlahan, seperti air yang menetes, sampai akhirnya mencapai titik klimaks yang emosional. Akting para pemain utama menjadi tulang punggung kekuatan film ini. Ketiganya, masing-masing dengan karakteristik unik, berhasil menghidupkan persahabatan yang terasa begitu nyata dan kompleks. Andrew Scott, dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa, menghadirkan karakter yang penuh kedalaman. Ia mampu menyampaikan berbagai emosi secara halus, dari kegembiraan hingga kesedihan yang mendalam, tanpa perlu berteriak atau melakukan gerakan berlebihan. Ekspresinya yang kaya dan kontrol tubuhnya yang terukur membuat setiap adegan yang melibatkannya terasa begitu meyakinkan. Kita benar-benar merasakan kerentanan dan kompleksitas emosi yang dia gambarkan. Carter John Grout, di sisi lain, menunjukkan kemampuannya untuk menghadirkan karakter yang lebih pendiam namun tetap berkesan. Ia berhasil menunjukkan bagaimana sebuah persahabatan bisa teruji dan bagaimana seseorang mencoba untuk menjaga keseimbangan emosional di tengah situasi yang sulit. Meskipun perannya mungkin tidak se-menonjol Andrew Scott, performanya tetap memberikan kontribusi penting bagi dinamika keseluruhan cerita. Ketenangannya di layar menjadi penyeimbang yang efektif terhadap energi yang lebih eksplosif dari pemain lainnya. Paul Mescal, dengan pesona dan kemampuannya untuk menggambarkan emosi yang kompleks, juga memberikan penampilan yang sangat kuat. Ia berhasil menunjukkan sisi lain dari persahabatan, bagaimana rasa bersalah dan ketakutan bisa mempengaruhi hubungan antarmanusia. Mescal memiliki daya tarik alami di layar yang membuat karakternya terasa sangat relatable dan mudah untuk disukai, meskipun karakter tersebut juga menyimpan rahasia dan kelemahan. Secara keseluruhan, akting ketiga aktor ini merupakan harmoni yang indah. Mereka saling mendukung dan melengkapi, menciptakan chemistry yang terasa begitu otentik dan menyentuh. Kekuatan kolaborasi mereka inilah yang membuat kita terhubung secara emosional dengan film ini, dan memahami kompleksitas hubungan persahabatan yang digambarkan. Tema besar yang diangkat dalam "All Three of Us" adalah tentang bagaimana persahabatan diuji oleh waktu dan perubahan hidup. Film ini dengan lembut mengeksplorasi bagaimana kesetiaan, pengorbanan, dan pemahaman saling mendukung menjadi kunci penting dalam mempertahankan hubungan yang bermakna. Ia juga menyentuh isu tentang kehilangan, kesedihan, dan proses penyembuhan. Film ini tidak memberikan jawaban yang mudah atau solusi instan, tetapi lebih menawarkan gambaran yang realistis tentang bagaimana kita menghadapi tantangan dalam hidup dan bagaimana pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat. Cerita ini, meski terasa sederhana, menyimpan kekuatan emosional yang luar biasa, membuat kita merenungkan kembali tentang pentingnya persahabatan dan arti sebuah ikatan. "All Three of Us" bukanlah film yang penuh dengan kejutan atau adegan yang spektakuler, tetapi ia menawarkan sesuatu yang jauh lebih berharga: sebuah kisah tentang manusia yang relatable, emosional, dan penuh dengan kedalaman. Dengan akting yang kuat dari para pemain utamanya dan penyutradaraan yang sensitif, film ini berhasil menyentuh hati dan meninggalkan kesan yang mendalam. Rating: 7.9/10
Sumber film: All Three of Us (2015)

Genre:, ,

Actors:, ,

Directors:

Duration: 105 min Min

TMDB Rated: 7.7 / 53983

Release Date: 2023-12-22

Countries:,