![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Breaking Wind (2012) Sub Indo - iLK21 Ganool

Komedi parodi berdasarkan fenomena dunia internasional “The Twilight Saga.”
Tonton juga film: Airplane! (1980) iLK21
Ini juga keren: Nonton Blind Detective 2013 - Nonton Gutterbug 2019 - Nonton Hamlet 1990 - Nonton London Sweeties 2019 - Nonton Okupace 2021
Ulasan untuk Breaking Wind (2012)
Menyaksikan *Breaking Wind (2012)* adalah sebuah pengalaman tersendiri yang mungkin tidak akan Anda temukan pada film-film arus utama. Sejak awal, film ini sudah menunjukkan niatnya untuk menjadi sesuatu yang... berbeda. Film ini terang-terangan mengambil jalur parodi, sebuah genre yang punya daya tariknya sendiri, terutama bagi mereka yang suka melihat sisi konyol dari saga fantasi remaja yang begitu fenomenal di masanya. Pendekatannya yang berani dan tanpa tedeng aling-aling dalam menyajikan humor, meskipun tidak selalu berhasil, patut diacungi jempol untuk keberaniannya. Dari segi visual dan suasana, *Breaking Wind* terasa seperti sebuah film yang sepenuhnya sadar akan jati dirinya sebagai parodi beranggaran rendah. Jangan berharap sinematografi megah atau efek khusus yang memukau. Sebaliknya, visualnya justru mendukung nuansa komedi yang konyol dan seringkali absurd. Warna-warna yang kadang terlihat terlalu cerah atau kontras, set lokasi yang tampak sederhana, dan kostum yang sengaja dibuat berlebihan, semuanya bersatu padu menciptakan atmosfer yang serasi dengan tujuan film ini: untuk membuat penonton tertawa, atau setidaknya tersenyum geli. Ada semacam pesona tersendiri dalam kesederhanaannya yang disengaja, seolah film ini berkata, "Ya, kami tahu ini konyol, dan kami bangga akan itu." Ini bukan visual yang cantik dalam arti konvensional, tapi visual yang *efektif* dalam menyampaikan pesan komedinya. Sekarang mari kita bahas kualitas akting dari para pemain utama, karena dalam film parodi, komitmen para aktor adalah segalanya, tak peduli seberapa konyol naskahnya. Eric Callero: Penampilan Eric Callero dalam film ini cukup menarik perhatian. Ia berhasil membawakan karakternya dengan energi yang tinggi dan ekspresi yang meyakinkan, bahkan dalam situasi paling absurd sekalipun. Ada semacam semangat dalam setiap adegannya, di mana ia sepenuhnya merangkul kekonyolan yang ada. Aktingnya seringkali condong ke arah *over-the-top*, tapi justru itulah yang diperlukan untuk sebuah parodi. Dia tidak takut terlihat bodoh, dan justru dari situlah humornya muncul. Komitmennya terhadap peran sangat terasa, membuat setiap lelucon yang dilontarkannya menjadi lebih hidup. Frank Pacheco: Frank Pacheco juga menunjukkan kualitas akting yang solid dalam konteks film ini. Ia mampu menciptakan karakter yang lucu dan memorable, seringkali melalui reaksi-reaksi yang kocak atau dialog yang disampaikan dengan *timing* komedi yang pas. Ada kalanya ia bermain dengan ekspresi wajah yang minim namun tetap efektif dalam menyampaikan kelucuan, sementara di kesempatan lain ia totalitas dalam fisik komedi. Perannya berfungsi sebagai penyeimbang yang baik dalam dinamika antar karakter, menambah lapisan humor yang beragam. Ia berhasil membuat kehadirannya terasa penting, bahkan dengan materi yang mungkin terbatas. Heather Ann Davis: Heather Ann Davis tampil sebagai salah satu pilar komedi film ini. Ia dengan brilian menyalurkan esensi karakternya, seringkali menjadi "straight man" atau justru pemicu kekacauan komedi. Aktingnya menunjukkan pemahaman yang baik tentang genre parodi; ia mampu menjaga keseimbangan antara kepolosan dan kekonyolan. Ekspresinya seringkali berhasil menangkap kebingungan atau ketidaksabaran yang lucu, membuat penonton bisa ikut tergelitik. Kehadirannya memberikan sentuhan feminim yang kuat dalam balutan humor, dan ia mampu berdiri sejajar dengan rekan-rekan prianya dalam hal komitmen terhadap kekonyolan. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka dalam *Breaking Wind* sangat krusial. Dalam sebuah film parodi, di mana naskah bisa jadi sangat menggelikan dan plot seringkali diabaikan demi lelucon, para aktor haruslah memiliki komitmen penuh. Eric, Frank, dan Heather berhasil menunjukkan komitmen itu. Mereka tidak sekadar membacakan dialog, melainkan *menghayati* kekonyolan yang ada, membuat setiap momen terasa lebih hidup dan lucu. Meskipun materi film ini mungkin tidak akan memenangkan penghargaan bergengsi, kerja keras dan totalitas mereka dalam merangkul genre parodi adalah salah satu alasan mengapa film ini, terlepas dari segala kekurangannya, tetap bisa dinikmati oleh segmen penonton tertentu. Mereka berhasil mempertahankan benang merah komedi yang konsisten, dan itulah yang menjadi kunci keberhasilan film ini sebagai parodi yang "sadar diri". Beralih ke tensi cerita, jujur saja, jangan mencari tensi dramatis yang mendalam di *Breaking Wind*. Film ini tidak bertujuan untuk membuat Anda tegang atau terpaku pada plot yang rumit. Sebaliknya, tensi yang ada lebih sering dimanfaatkan sebagai alat untuk menelurkan lelucon. Setiap konflik atau situasi genting yang muncul dengan cepat disubversifkan dengan humor yang tak terduga, seringkali absurd. Pacing film ini terasa cukup cepat, melompat dari satu adegan lucu ke adegan lucu lainnya tanpa banyak jeda. Ini mungkin bukan jenis penceritaan yang mengalir mulus dalam arti tradisional, tapi untuk sebuah film komedi, terutama parodi, kecepatan ini efektif untuk menjaga agar penonton tidak bosan dan terus disuguhi *punchline* baru. Mengenai tema besar, *Breaking Wind* jelas berpusat pada tema parodi dan dekonstruksi genre. Film ini secara terang-terangan menertawakan klise-klise, tropi-tropi, dan kelebay-an yang sering ditemukan dalam saga fantasi remaja populer. Ia mengambil elemen-elemen yang biasanya dianggap serius, lalu membalikkannya menjadi bahan tertawaan. Film ini bermain dengan ekspektasi penonton, sengaja menampilkan situasi yang familier namun dengan twist yang konyol dan seringkali tidak masuk akal. Ini adalah perayaan humor absurd dan sebuah komentar lucu tentang bagaimana genre populer bisa dilihat dari sudut pandang yang paling tidak serius. Ini bukan kritik yang tajam, melainkan tawa lepas yang ditujukan pada fenomena budaya pop. Pada akhirnya, *Breaking Wind (2012)* adalah sebuah film yang tahu persis apa yang ingin dicapainya: menjadi parodi yang konyol dan menghibur. Film ini tidak berpura-pura menjadi sesuatu yang lain. Bagi Anda yang mencari tontonan ringan, penuh kekonyolan, dan tidak keberatan dengan humor yang mungkin terasa *cheesy* atau bahkan *cringey* di beberapa bagian, film ini bisa jadi pilihan yang menghibur. Ini adalah film yang Anda tonton untuk tertawa, bukan untuk berpikir keras atau mencari makna mendalam. Ia berhasil dalam misinya untuk membuat kita sejenak melupakan keseriusan hidup dan hanya menikmati komedi yang apa adanya. Skor akhir: 4.8 dari 10.
Sumber film: Breaking Wind (2012)