Ricky baru saja keluar dari penjara anak muda dan bertekad untuk hidup lurus saat kembali ke Hackney. Sayangnya, niat baiknya pupus saat dia terjebak dalam bentrokan jalanan. Untuk membela sahabatnya, Wisdom, dia berhadapan dengan preman lokal. Masalah ini dengan cepat membesar menjadi serangkaian pertikaian yang mengancam tidak terkendali. Adik Ricky yang berusia 12 tahun, Curtis, […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton Bullet Boy (2004) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: 6.5 / 10
Original Title : Bullet Boy
6.5 2730

Ricky baru saja keluar dari penjara anak muda dan bertekad untuk hidup lurus saat kembali ke Hackney. Sayangnya, niat baiknya pupus saat dia terjebak dalam bentrokan jalanan. Untuk membela sahabatnya, Wisdom, dia berhadapan dengan preman lokal. Masalah ini dengan cepat membesar menjadi serangkaian pertikaian yang mengancam tidak terkendali. Adik Ricky yang berusia 12 tahun, Curtis, sangat mengidolakan sang kakak meskipun terlihat cukup pintar untuk tahu bahwa dia tidak ingin mengikuti jejak Ricky. Namun, meskipun mendapat peringatan keras dari ibunya dan dukungan dari teman-teman ibunya di komunitas, akankah pesona berandalan Ricky terlalu menggoda untuk ditolak oleh Curtis?

Ulasan untuk Bullet Boy (2004)

✍️ Ditulis oleh Rizky Aditya

Bullet Boy: Sebuah Cerita Remaja yang Mengharukan, Namun Tak Sempurna Film 'Bullet Boy' (2004) menghadirkan kisah yang cukup berat bagi penonton, terutama yang terbiasa dengan drama remaja ringan. Film ini mengarungi realita keras kehidupan di lingkungan perkotaan yang penuh tantangan, di mana kesempatan dan pilihan hidup terasa begitu sempit bagi sebagian orang. Dari awal hingga akhir, kita disuguhi suasana suram dan realistis yang berhasil membenamkan kita dalam dunia karakter-karakternya. Visual filmnya sendiri cukup sederhana, tak ada efek-efek bombastis, tapi justru hal itu yang membuat cerita terasa lebih mentah dan dekat dengan kehidupan. Tensi cerita dibangun dengan perlahan, namun ketika klimaksnya tiba, efeknya terasa kuat dan mampu meninggalkan kesan mendalam. Meskipun ada beberapa bagian yang terasa lambat, secara keseluruhan, 'Bullet Boy' berhasil menciptakan suasana yang mencekam dan emosional. Akting para pemain utamanya juga patut diacungi jempol, meskipun dengan caranya masing-masing. Ashley Walters, sebagai aktor utama, menunjukkan kemampuannya dalam mengarah karakter yang kompleks. Ia berhasil menyampaikan pergulatan batin karakternya dengan ekspresi wajah yang minim, lebih mengandalkan bahasa tubuh dan tatapan mata yang tajam. Ada kepekaan yang terlihat dalam setiap gerakannya, membuat kita seakan-akan turut merasakan beban yang dipikulnya. Walau belum menunjukkan range akting yang luas, performanya di film ini menunjukkan potensi yang besar untuk masa depan. Clare Perkins, dengan peran pendukungnya, menunjukkan kekuatan akting yang luar biasa. Ia mampu menghadirkan sosok ibu yang penuh kasih sayang namun juga diliputi ketakutan dan keputusasaan. Ekspresi wajahnya yang penuh emosi, mampu menyampaikan berbagai macam perasaan hanya dengan tatapan mata yang dalam dan sedikit gerakan wajah. Ia berhasil membangun karakter yang relatable dan mampu membuat penonton bersimpati dengan perjuangan dan keputusasaannya. Perannya sebagai pilar keluarga menjadi sangat kuat dan menyentuh. Luke Fraser, pada bagiannya, juga mampu memberikan dukungan yang solid. Ia memperlihatkan kemampuannya dalam menggambarkan karakter yang berada di antara dua dunia, terjebak dalam lingkaran kehidupan yang penuh tekanan. Walaupun porsi perannya mungkin tidak sebesar dua aktor lainnya, kehadirannya tetap terasa penting dalam menghidupkan cerita. Ia berhasil menciptakan karakter yang berkesan dan membuat penonton memahami konflik batin yang dihadapinya. Secara keseluruhan, performa akting ketiga aktor utama ini sangat mendukung jalannya cerita. Meskipun film ini tidak menampilkan akting yang berkesan "wah", kemampuan mereka dalam mengarah dan menyajikan karakter-karakter yang nyata dan believable menjadi kunci utama kesuksesan film. Mereka berhasil menghidupkan setiap karakter dengan natural, tanpa berlebihan, membuat penonton larut dalam alur cerita dan turut merasakan emosi yang disampaikan. Ini adalah sebuah kerja sama tim yang solid yang membuat 'Bullet Boy' menjadi sebuah film yang menarik untuk disaksikan. Tema besar yang diangkat dalam 'Bullet Boy' adalah pergulatan remaja dalam lingkungan yang penuh kekerasan dan minim kesempatan. Film ini menunjukkan bagaimana kemiskinan, ketidakadilan, dan kurangnya akses pendidikan dapat memperburuk situasi dan menggerus harapan anak muda. Film ini juga menampilkan bagaimana ikatan keluarga menjadi sangat penting dalam mengatasi tantangan hidup, serta bagaimana pilihan-pilihan kecil dapat mempengaruhi masa depan seseorang. Film ini tidak menawarkan jawaban yang mudah, namun memperlihatkan realita yang kadang-kadang keras dan tidak menyenangkan. Film ini juga memberikan pandangan tentang peran masyarakat dalam membantu anak-anak muda yang terpinggirkan dan rentan terjerumus dalam lingkaran kekerasan. 'Bullet Boy' bukan film yang mudah untuk ditonton. Film ini menawarkan gambaran realistis tentang kehidupan yang keras, dan hal itu bisa membuat penonton terasa tidak nyaman. Namun, di balik suasana yang suram, terdapat cerita yang mengharukan dan mampu membuat penonton berempati terhadap perjuangan para karakternya. Meskipun ada beberapa kelemahan dalam hal alur cerita, tetapi keseluruhan film ini tetap layak untuk disaksikan bagi yang mencari film dengan tema yang berat dan bermakna. Rating: 7.2/10
Sumber film: Bullet Boy (2004)

Duration: 89 min Min

TMDB Rated: 6.5 / 2730

Release Date: 2004-09-15

Countries: