Orang Paris yang berjiwa bebas, pejuang Perlawanan Perang Dunia II, penulis drama pemenang Hadiah Nobel, suami yang suka berselingkuh, dan penyendiri… Samuel Beckett hidup dengan banyak peran. Berjudul setelah etos terkenal Beckett “Dance first, think later”, film ini adalah kisah yang luas tentang kehidupan ikon abad ke-20 ini. Sleeping Dogs (2024) iLK21Ini juga keren: Nonton […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Dance First (2023) Sub Indo | IMDb ⭐ 6.1 Drama – IDLIX

IMDB Rated: 6.1 / 10
Original Title : Dance First
6.1 479

Orang Paris yang berjiwa bebas, pejuang Perlawanan Perang Dunia II, penulis drama pemenang Hadiah Nobel, suami yang suka berselingkuh, dan penyendiri… Samuel Beckett hidup dengan banyak peran. Berjudul setelah etos terkenal Beckett “Dance first, think later”, film ini adalah kisah yang luas tentang kehidupan ikon abad ke-20 ini.

Ulasan untuk Dance First (2023)

✍️ Ditulis oleh Ayu Kartika

Dance First (2023): Sebuah Eksplorasi Hubungan yang Menawan, Namun Tak Sempurna Dance First, film drama yang baru saja saya tonton, menawarkan sebuah pengalaman sinematik yang cukup menarik, meskipun tak sepenuhnya sempurna. Film ini berhasil menciptakan suasana yang intim dan penuh emosi, menggali kedalaman hubungan antar manusia dengan cara yang halus namun efektif. Namun, beberapa kelemahan dalam pengembangan cerita dan pacing sedikit menghambat potensi penuhnya. Secara visual, film ini cukup memanjakan mata. Penggunaan warna dan pencahayaan terasa tepat guna, menciptakan mood yang sesuai dengan setiap adegan. Adegan-adegan yang tenang diselingi dengan momen-momen dramatis yang visualnya mendukung emosi yang ingin disampaikan. Tidak ada efek visual yang berlebihan, semuanya terasa natural dan mendukung narasi. Namun, sayangnya, beberapa transisi terasa sedikit terburu-buru, membuat alur cerita sesekali terasa kurang mulus. Sekarang, mari kita bahas penampilan para aktor utamanya. Ketiga aktor ini, meskipun punya karisma masing-masing, memberikan penampilan yang berbeda-beda. Aidan Gillen, aktor yang sudah malang melintang di dunia perfilman, menunjukkan kemampuan aktingnya yang luar biasa. Ia mampu memerankan karakternya dengan penuh nuansa, ekspresinya yang terkadang samar-samar justru membuat penonton penasaran dan terbawa dalam pergulatan batin karakternya. Ia begitu meyakinkan dalam menyampaikan emosi yang kompleks, bahkan hanya lewat tatapan mata. Ada kedalaman yang terpancar dari setiap gerak geriknya, membuat penonton benar-benar merasa terhubung dengan karakternya. Berbeda dengan Gillen, Gabriel Byrne menampilkan performa yang lebih terkendali. Ia menghadirkan karakter yang lebih tenang dan terukur, namun tetap berhasil menyampaikan emosi yang kuat tanpa harus berteriak atau berakting berlebihan. Kemampuannya untuk menampilkan keraguan dan kerumitan emosi dalam diam adalah sesuatu yang patut diacungi jempol. Meskipun terlihat lebih understated dibandingkan Gillen, penampilan Byrne tetap memberikan kontribusi penting dalam menopang cerita. Sandrine Bonnaire, aktris Perancis yang berbakat, juga menunjukkan penampilan yang solid. Karakternya terasa autentik dan realistis. Ekspresinya yang kaya dan kemampuannya untuk menyampaikan emosi yang kompleks melalui bahasa tubuh membuat penampilannya memikat. Ia melengkapi Gillen dan Byrne dengan baik, menciptakan dinamika hubungan yang terasa nyata dan berlapis. Secara keseluruhan, akting ketiganya merupakan kekuatan utama film ini. Kemampuan mereka untuk menciptakan chemistry yang kuat antar karakter dan menyampaikan emosi dengan begitu meyakinkan membuat penonton terhanyut dalam cerita. Meskipun masing-masing memiliki gaya akting yang berbeda, mereka berhasil menciptakan harmoni yang mendukung kesuksesan film ini. Keberhasilan mereka dalam membawakan karakter mereka secara individual dan sebagai sebuah kesatuan yang saling melengkapi sangatlah signifikan terhadap kualitas keseluruhan film. Tema besar yang diangkat dalam Dance First adalah eksplorasi hubungan manusia, khususnya hubungan keluarga dan persahabatan yang rumit dan kompleks. Film ini tidak hanya menampilkan sisi indah dari hubungan tersebut, tetapi juga sisi gelap dan penuh tantangannya. Ia menyoroti bagaimana masa lalu dapat menghantui masa kini dan bagaimana luka-luka lama dapat memengaruhi hubungan antar individu. Film ini juga menyentuh tema pengorbanan, pengampunan, dan pencarian jati diri. Meskipun tidak terlalu mendalam mengupas setiap tema, film ini berhasil menyajikannya dengan cara yang relatable dan menyentuh. Meskipun memiliki beberapa kelemahan kecil dalam hal pacing dan transisi cerita, Dance First tetap merupakan film yang layak ditonton. Penampilan apik dari para aktor utama, suasana visual yang menawan, dan tema-tema yang relevan membuatnya menjadi sebuah tontonan yang memuaskan. Ia mungkin bukan film yang sempurna, tetapi ia tetap berhasil menyentuh hati dan memberikan pesan yang bermakna. Rating: 7.2/10
Sumber film: Dance First (2023)