Jacqueline, seorang pengungsi muda, terdampar sendirian dan miskin di sebuah pulau Yunani. Di sana, ia berusaha untuk bertahan hidup, kemudian menghadapi masa lalunya. Sembari mengumpulkan kekuatan, ia menjalin persahabatan dengan seorang pemandu wisata yang tidak terikat tempat dan bersama-sama mereka menemukan ketahanan untuk melangkah maju. The Perfect Christmas Present (2017) iLK21Ini juga keren: Nonton Hiya […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Drift (2023) (Drama) – IDLIX

IMDB Rated: N/A / 10
Original Title : Drift
N/A 114

Jacqueline, seorang pengungsi muda, terdampar sendirian dan miskin di sebuah pulau Yunani. Di sana, ia berusaha untuk bertahan hidup, kemudian menghadapi masa lalunya. Sembari mengumpulkan kekuatan, ia menjalin persahabatan dengan seorang pemandu wisata yang tidak terikat tempat dan bersama-sama mereka menemukan ketahanan untuk melangkah maju.

Ulasan untuk Drift (2023)

✍️ Ditulis oleh Ayu Kartika

*Ulasan Film: Drift (2023)* ‘Drift’ (2023) adalah sebuah karya sinematik yang menuntut kesabaran sekaligus menawarkan imbalan emosional yang mendalam bagi penonton yang bersedia meresapi setiap detiknya. Sejak awal, film ini berhasil membangun atmosfer yang begitu kental, membawa kita ke dalam sebuah dunia yang sunyi namun sarat akan gejolak batin. Ini bukan jenis film yang mengandalkan plot twist dramatis atau aksi berkecepatan tinggi, melainkan sebuah perjalanan introspektif yang mengulas kedalaman jiwa manusia yang teruji oleh keadaan. Salah satu aspek yang paling menonjol dari ‘Drift’ adalah sinematografinya yang memukau. Setiap bidikan terasa seperti komposisi seni yang indah, dengan penggunaan cahaya alami dan lanskap yang luas menciptakan latar belakang yang melankolis sekaligus memesona. Visualnya tidak hanya sebagai hiasan, melainkan menjadi pilar utama dalam menceritakan kisah, menyampaikan perasaan isolasi, keterasingan, dan pencarian harapan melalui bahasa gambar. Ada keindahan yang rapuh dalam setiap adegan, sebuah puisi visual yang menggugah emosi tanpa perlu banyak dialog. Suasana visual yang dibangun sangat efektif dalam menciptakan nuansa puitis dan kadang menghantui, yang membuat penonton ikut larut dalam kondisi karakter utama. Tensi cerita dalam ‘Drift’ jauh dari ledakan aksi atau ketegangan yang mendebarkan secara konvensional. Sebaliknya, film ini membangun ketegangan melalui pergulatan internal dan konflik psikologis karakter. Ada ketegangan yang subtil namun mencekam dalam setiap keheningan, dalam setiap tatapan mata, yang membuat kita terus bertanya-tanya tentang apa yang ada di balik permukaan. Film ini berhasil menciptakan suasana di mana penonton merasakan beban yang ditanggung karakter, membuat setiap interaksi, sekecil apa pun, terasa signifikan. Tensi ini adalah jenis yang meresap perlahan, bukan yang meledak, menuntut penonton untuk benar-benar merasakan dan memahami. Kualitas akting dari para pemain utama adalah tulang punggung yang kokoh bagi ‘Drift’, dan tanpa diragukan lagi, menjadi salah satu kekuatan terbesarnya. Cynthia Erivo memberikan penampilan yang sangat luar biasa. Ia benar-benar bersinar, memancarkan kedalaman emosi yang kompleks dengan keanggunan dan kekuatan yang jarang terlihat. Perannya menuntut spektrum emosi yang luas, mulai dari keputusasaan yang mendalam hingga secercah harapan yang samar-samar, dan Erivo berhasil membawakannya dengan otentisitas yang menggetarkan. Ia mampu menyampaikan beban batin karakternya hanya melalui ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan tatapan matanya yang penuh makna. Penampilannya adalah jangkar emosional film ini, membuat penonton bersimpati dan terhubung secara mendalam dengan perjuangannya, bahkan ketika ia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Ia berhasil membuat kita percaya pada setiap lapisan emosi yang ia tampilkan. Alia Shawkat juga memberikan penampilan yang sama kuatnya, namun dengan nuansa yang berbeda. Perannya terasa sebagai penyeimbang yang vital, menghadirkan dinamika yang menarik dalam interaksi antar karakter. Ada kejujuran dan kehangatan yang menawan dalam aktingnya, sebuah kemampuan untuk menyampaikan empati, pengertian, dan kadang humor yang gelap, tanpa perlu banyak dialog yang eksplisit. Kehadirannya di layar terasa otentik dan menambahkan dimensi yang penting pada kisah. Ia berhasil menciptakan ikatan yang kompleks namun dapat dirasakan oleh penonton, bahkan dalam momen-momen yang paling hening. Sementara itu, Ibrahima Ba, meskipun mungkin dengan waktu layar yang lebih terbatas, meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Kehadirannya yang otentik dan ekspresif mampu menyampaikan banyak hal tanpa perlu kata-kata. Ia menghadirkan lapisan kedalaman dan realisme pada cerita, sebuah representasi yang kuat dari kondisi manusia yang rentan dan bermartabat. Perannya mungkin tidak dominan secara dialog, tetapi Ba berhasil menggunakan setiap momennya untuk menyampaikan pesan yang kuat dan menambah bobot emosional pada keseluruhan narasi. Secara keseluruhan, kualitas akting dari ketiga aktor ini adalah aset terbesar 'Drift'. Mereka bukan hanya sekadar memerankan karakter, melainkan benar-benar *menjadi* mereka. Performa mereka yang tulus dan penuh nuansa berhasil mengangkat materi cerita, menjadikan setiap momen di layar terasa penting dan berbobot emosional. Akting mereka yang brilian dan penuh penjiwaan adalah alasan utama mengapa film ini terasa begitu hidup dan mampu menyampaikan pesan-pesannya, bahkan ketika narasi bergerak dengan tempo yang sangat perlahan dan cenderung meditatif. Kontribusi mereka tidak hanya meningkatkan kualitas individu setiap adegan, tetapi juga memperkuat fondasi emosional seluruh film, memungkinkan penonton untuk merasakan setiap perjuangan dan harapan karakter. Tema besar yang diusung oleh 'Drift' adalah tentang perjuangan untuk bertahan hidup, isolasi, dan pencarian makna di tengah ketidakpastian. Film ini berani menyelami kedalaman kondisi manusia, menjelajahi tema-tema universal seperti ketahanan jiwa dalam menghadapi kesulitan ekstrem, arti dari rumah ketika segalanya telah hilang, dan kekuatan koneksi antarmanusia yang tak terduga. Ia mengajak penonton merenungkan tentang resiliensi, tentang bagaimana jiwa manusia mampu bertahan dalam kondisi paling sulit, dan tentang pentingnya kehangatan serta empati, sekecil apa pun, dalam menghadapi keterasingan. Film ini menggambarkan perjuangan tak hanya melawan elemen eksternal, tetapi juga melawan keputusasaan internal, mencoba menemukan alasan untuk terus maju. Namun, dengan segala pujian untuk akting dan visualnya, 'Drift' mungkin tidak akan cocok untuk semua orang. Tempo penceritaannya yang sangat lambat dan meditatif, meskipun esensial untuk membangun atmosfer yang kuat dan memungkinkan penonton merenung, bisa terasa membebani bagi sebagian penonton yang mencari narasi yang lebih dinamis dan bergerak cepat. Terkadang, film ini terasa terlalu tenggelam dalam keheningan dan refleksi, sehingga pesan-pesan mendalamnya tidak selalu sampai dengan daya guncang yang diharapkan. Meskipun temanya universal, eksekusi narasinya mungkin kurang bertenaga untuk sepenuhnya menggarisbawahi urgensi dari perjuangan karakternya, menyebabkan beberapa momen terasa lebih lambat daripada seharusnya. Meskipun demikian, bagi mereka yang bersedia untuk bersabar dan meresapi setiap momennya, 'Drift' menawarkan pengalaman sinematik yang berkesan dan penuh makna. Ini adalah sebuah kisah yang menyentuh, diperkaya oleh penampilan akting yang brilian dan keindahan visual yang memukau. Film ini adalah pengingat akan kekuatan roh manusia, bahkan ketika segala sesuatunya tampak tanpa harapan. Potensi penuh dari narasi ini terasa ada di sana, dan meskipun tidak selalu sepenuhnya tergapai, ia tetap berhasil meninggalkan kesan mendalam. Skor akhir: 5.8 dari 10
Sumber film: Drift (2023)

Duration: 93 min Min

TMDB Rated: N/A / 114

Release Date: 2024-03-29

Countries:, , ,