Nellie Bly, seorang reporter investigasi yang sedang dalam misi untuk mengungkap kondisi menyedihkan dan penganiayaan pasien di Rumah Sakit Jiwa Wanita yang terkenal kejam, memalsukan penyakit mental agar bisa dirawat dan melaporkan keadaan dari dalam. Film ini menceritakan kisah nyata tentang pengalaman Nellie di rumah sakit jiwa tersebut, dimulai setelah dia menjalani perawatan, yang membuatnya […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton Escaping the Madhouse: The Nellie Bly Story (2019) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: 6.4 / 10
Original Title : Escaping the Madhouse: The Nellie Bly Story
6.4 1872

Nellie Bly, seorang reporter investigasi yang sedang dalam misi untuk mengungkap kondisi menyedihkan dan penganiayaan pasien di Rumah Sakit Jiwa Wanita yang terkenal kejam, memalsukan penyakit mental agar bisa dirawat dan melaporkan keadaan dari dalam. Film ini menceritakan kisah nyata tentang pengalaman Nellie di rumah sakit jiwa tersebut, dimulai setelah dia menjalani perawatan, yang membuatnya tidak ingat bagaimana dia bisa masuk ke sana atau identitas aslinya.

Ulasan untuk Escaping the Madhouse: The Nellie Bly Story (2019)

✍️ Ditulis oleh Ayu Kartika

Escaping the Madhouse: Sebuah Penjelajahan Keberanian dan Kegelapan Film "Escaping the Madhouse: The Nellie Bly Story (2019)" menghadirkan kisah Nellie Bly, seorang jurnalis pemberani yang menyamar sebagai pasien jiwa untuk mengungkap kondisi mengerikan di sebuah rumah sakit jiwa. Film ini bukan sekadar biografi, melainkan sebuah perjalanan mencekam yang secara efektif menampilkan kekejaman sistem dan kekuatan tekad manusia. Walaupun tidak sepenuhnya bebas cela, film ini berhasil membangun suasana mencekam dan memikat penonton hingga akhir. Secara visual, film ini cukup berhasil membangun atmosfer suram dan mencekam yang sesuai dengan tema. Penggunaan pencahayaan yang redup, ruang-ruang sempit dan suram di rumah sakit jiwa, serta kostum yang tepat menggambarkan periode waktu tersebut berhasil menciptakan kesan realistis dan menghantui. Meskipun tak ada kejutan visual yang spektakuler, kekuatan film ini terletak pada kemampuannya untuk menghidupkan kembali suasana era tersebut dengan detail yang apik. Kita benar-benar merasakan sesaknya ruang tahanan dan tertekan oleh perilaku para penghuni rumah sakit. Tensi cerita dibangun dengan perlahan namun pasti. Kita diajak untuk merasakan ketakutan dan keputusasaan Nellie Bly seiring ia semakin tenggelam dalam lingkungan yang tidak manusiawi. Film ini tidak bergantung pada jump scare atau adegan kekerasan yang berlebihan, melainkan pada penciptaan suasana yang mencekam dan psikologis. Ketegangan dibangun melalui interaksi Nellie dengan para pasien dan petugas rumah sakit, serta melalui penggambaran kondisi rumah sakit yang semakin mengerikan. Meskipun ritme ceritanya terkadang terasa agak lambat, hal ini justru memberikan waktu bagi penonton untuk meresapi pengalaman Nellie dan memahami kompleksitas situasi yang dihadapinya. Berbicara tentang akting, saya harus mengakui bahwa penampilan para pemeran utama sangat mendukung keberhasilan film ini. Christina Ricci, dengan gestur dan mimik wajahnya yang khas, berhasil menggambarkan Nellie Bly sebagai sosok yang kuat namun rapuh. Kita bisa melihat kegigihannya dalam menghadapi cobaan, namun juga keputusasaannya saat menghadapi kekejaman sistem. Ada kehalusan dalam aktingnya yang membuat kita percaya akan perjuangan batin Nellie. Ia berhasil membawakan peran seorang wanita tangguh yang berjuang untuk kebenaran, bukan hanya sekadar seorang jurnalis yang mencari sensasi. Joshua Bowman, sebagai tokoh yang mewakili sistem yang korup, tampil meyakinkan. Karakternya tidak digambarkan sebagai penjahat yang sepenuhnya jahat, tetapi lebih kepada sosok yang terjebak dalam sistem dan terikat oleh aturan-aturan yang tidak manusiawi. Perannya yang kompleks ini berhasil diwujudkan dengan baik oleh Bowman, membuat penonton bisa memahami motivasi dan dilema yang dihadapinya. Judith Light, sebagai salah satu tokoh penting dalam rumah sakit, memperlihatkan kemampuan aktingnya yang luar biasa. Ia mampu menampilkan karakter yang berlapis-lapis, di mana dibalik sikapnya yang mungkin terlihat dingin dan keras terdapat kompleksitas emosi yang menarik. Ekspresinya yang tajam dan penuh arti menambah kedalaman pada karakternya dan semakin memperkaya plot. Secara keseluruhan, akting ketiga aktor utama ini berhasil membawa cerita ke level yang lebih tinggi. Kemampuan mereka dalam menghidupkan karakter masing-masing membuat penonton terlibat secara emosional dalam kisah Nellie Bly. Keharmonisan dalam penampilan mereka memperkuat kekuatan naratif film. Tema besar yang diangkat dalam film ini adalah eksploitasi, ketidakadilan sistemik, dan keberanian dalam melawan ketidakbenaran. Film ini menyoroti kondisi mengerikan di rumah sakit jiwa pada masa itu, di mana pasien diperlakukan tidak manusiawi dan hak-hak asasi mereka diabaikan. Lebih dari itu, film ini juga memberikan penghormatan kepada Nellie Bly atas keberaniannya dalam membongkar kebenaran dan memperjuangkan keadilan. Film ini mengingatkan kita pada pentingnya suara kritis dan keberanian untuk melawan ketidakadilan, betapa pun besar tantangannya. "Escaping the Madhouse" bukanlah film yang sempurna, tetapi film ini berhasil menyampaikan pesannya dengan efektif. Ini adalah film yang menarik dan menggugah, dan layak untuk ditonton bagi siapa pun yang tertarik dengan kisah-kisah inspiratif, sejarah, dan perjuangan melawan ketidakadilan. Film ini memberikan wawasan berharga tentang sejarah dan juga mengingatkan kita tentang pentingnya memperjuangkan hak-hak asasi manusia. Rating: 7.8/10
Sumber film: Escaping the Madhouse: The Nellie Bly Story (2019)

iLK21