 | |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Feed (2022) (Horror) Rating 5.0 – IDLIX
Rated: 5.0 / 10 
7915Sebuah grup ahli media sosial dipekerjakan untuk membantu bisnis keluarga tua agar berkembang. Namun, mereka segera mendapati diri mereka terjebak di pulau kecil di danau yang konon dihuni oleh penyihir tua Swedia.
Tonton juga film: Bottle Monster (2021) iLK21
Ini juga keren: Nonton Be With You 2018 - Nonton Initial D The Movie Legend 2 Racer 2015 - Nonton Europe Raiders 2018 - Nonton Dark Nature 2009 - Nonton Downton Abbey 2019
Ulasan untuk Feed (2022)
Feed (2022): Sebuah Eksplorasi Dunia Maya yang Menyeramkan, Namun Kurang Mempesona Feed, film thriller psikologis asal Jerman, mencoba menggali kegelisahan zaman modern kita: ketergantungan berlebihan terhadap media sosial dan dampaknya terhadap kesehatan mental. Film ini menghadirkan cerita yang cukup menarik di permukaan, dengan premis yang relevan dan potensi yang besar. Sayangnya, eksekusi yang kurang tepat membuat Feed menjadi sebuah tontonan yang menarik secara sepintas, namun kurang memuaskan secara keseluruhan. Secara visual, film ini cukup sederhana. Sinematografi tidak menonjol, namun cocok dengan suasana umum film yang cenderung gelap dan menekan. Warna-warna yang digunakan cukup redup, mencerminkan dunia internal para karakter yang terasa terkungkung. Namun, saya merasa suasana mengerikan yang ingin diciptakan belum terbangun dengan maksimal. Beberapa adegan memiliki potensi yang besar untuk menciptakan kejutan atau ketegangan, tetapi eksekusinya terasa kurang tajam. Tensi cerita naik-turun dengan tidak konsisten, membuat pengalaman menonton menjadi kurang mengugah. Beralih ke penampilan para pemain, saya akan membahasnya secara individu. Molly Nutley, menunjukkan kemampuan akting yang cukup baik. Ekspresinya lumayan menarik, menunjukkan perubahan emosi karakternya dengan cukup efektif. Namun, ada beberapa momen dimana perannya terasa kurang mendalam, dan perannya kurang menonjol. Sofia Kappel, menunjukkan performa yang lebih konsisten. Dia mampu menciptakan karakter yang terasa lebih nyata dan memiliki lapisan emosi yang lebih kompleks. Interaksinya dengan karakter lain juga terasa lebih alami. Sementara itu, Vincent Grahl tampaknya sedikit terlalu “tenang” dalam perannya. Meskipun karakternya memiliki kedalaman, saya merasa penampilannya kurang menonjol dan kurang mampu mengungkapkan nuansa emosi yang lebih kompleks. Secara keseluruhan, performa para pemain memiliki kualitas yang berbeda-beda. Meskipun ada beberapa adegan yang memiliki dampak emosional, saya merasa potensi akting mereka belum dimaksimalkan oleh skenario dan arah sutradara. Ketiga pemain berusaha keras, namun keterbatasan naskah dan arah film menghasilkan suatu keseluruhan yang cukup biasa saja. Tema besar dalam Feed adalah dampak negatif dari ketergantungan pada media sosial dan budaya internet yang obsesif. Film ini menyoroti bagaimana media sosial dapat memanipulasi persepsi realitas, menciptakan citra diri yang palsu, dan mempengaruhi kesehatan mental. Tema ini sangat relevan dengan dunia saat ini, namun pengembangannya dalam film ini terasa kurang mendalam. Film lebih fokus pada konflik antar karakter daripada mengeksplorasi tema utama secara mendalam dan kritis. Feed memiliki potensi yang baik, dengan premis yang menarik dan tema yang relevan. Namun, eksekusi yang kurang kuat pada aspek skenario, sutradara, dan tensi cerita menghasilkan film yang cukup mengecewakan. Meskipun ada beberapa adegan yang menarik dan performa dari para pemain yang cukup baik, secara keseluruhan, Feed hanya menjadi sebuah film yang biasa saja. Rating: 6.2/10
Sumber film: Feed (2022)
