![]() | ![]() |

Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Hiding in Daylight (2019) (Foreign) Rating 5.1 – IDLIX

Setelah pembersihan gay di masa depan yang dystopian, dua pasangan yang secara rahasia bertemu sekali seminggu untuk mengenang kehidupan gay mereka yang dulu terbuka harus memutuskan apakah pertemuan mereka yang sembunyi-sembunyi layak untuk mengorbankan nyawa mereka.
Tonton juga film: Eye in the Sky (2016) iLK21
Ini juga keren: Nonton Outback 2019 - Nonton The Lake House 2006 - Nonton Anything For Jackson 2020 - Nonton Stowaway 2021 - Nonton Echoes From The Dead 2013
Ulasan untuk Hiding in Daylight (2019)
*Hiding in Daylight* (2019) adalah sebuah film yang, dari judulnya saja, sudah berhasil membangkitkan rasa penasaran dan intrik yang mendalam. Sejak awal, film ini tidak mencoba memukau dengan ledakan atau aksi besar, melainkan merangkul penontonnya dalam sebuah jaring narasi yang perlahan namun pasti menarik, memaksa kita untuk merenungkan apa yang sesungguhnya tersembunyi di balik permukaan yang tampak normal. Ini adalah jenis film yang tidak memberikan jawaban instan, melainkan mengajak kita untuk mempertanyakan setiap detail dan setiap interaksi. Film ini berhasil membangun atmosfer yang sangat kuat, di mana ketegangan tidak datang dari ancaman fisik yang jelas, melainkan dari beban psikologis yang tak terlihat. Visualnya sangat mendukung narasi ini; penggunaan cahaya dan bayangan terasa begitu disengaja, sering kali menciptakan nuansa ambigu yang membuat penonton merasa gelisah sekaligus terpikat. Ada momen-momen di mana adegan yang tampak biasa saja bisa terasa begitu mencekam hanya karena pemilihan sudut kamera dan palet warna yang suram. Musik latar juga memainkan peran vital, sering kali hadir sebagai bisikan yang mengganggu daripada iringan yang menggelegar, menambah lapisan kedalaman pada ketidaknyamanan yang ingin disampaikan. Tema besar yang diangkat oleh *Hiding in Daylight* jelas berpusat pada dualisme kehidupan, rahasia yang disimpan rapat-rapat, dan konsekuensi tak terhindarkan dari kebohongan yang hidup di tengah terang. Film ini dengan cerdik mengeksplorasi bagaimana seseorang bisa menyembunyikan sisi paling gelap atau paling rentan dari diri mereka di hadapan orang banyak, seolah-olah penyamaran terbaik adalah bersembunyi di tempat yang paling terlihat. Narasi ini bergerak maju dengan tempo yang terukur, memungkinkan setiap lapisan cerita terkelupas secara bertahap, memberikan penonton waktu untuk mencerna dan merasakan dampak dari setiap pengungkapan. Ini bukan hanya tentang apa yang disembunyikan, tetapi juga tentang beban emosional dari menyimpan rahasia tersebut dan bagaimana hal itu mengikis jiwa seseorang dari dalam. Kualitas akting adalah salah satu pilar utama yang menopang keseluruhan film ini. Tiga aktor utama memberikan penampilan yang luar biasa, membawa karakter-karakter mereka menjadi hidup dengan nuansa dan kedalaman yang sangat meyakinkan. Pertama, Jim Newman. Aktingnya dalam film ini sangat memukau. Ia berhasil memerankan karakternya dengan intensitas yang terkendali, menampilkan kompleksitas emosi yang tersembunyi di balik ekspresi yang seringkali tampak tenang. Ada kekuatan dalam kesunyiannya, di mana tatapan matanya atau gestur kecilnya bisa menyampaikan banyak hal tanpa perlu sepatah kata pun. Ia mampu menunjukkan perjuangan internal yang mendalam, menciptakan karakter yang mudah dipahami kerapuhannya namun juga misterius dalam motivasinya. Performa Jim Newman terasa autentik dan tidak dibuat-buat, membuat penonton bersimpati sekaligus curiga terhadap karakternya. Selanjutnya, Judy McLane. Ia juga menghadirkan performa yang luar biasa. Aktingnya penuh dengan emosi mentah yang terasa jujur. Ia menggambarkan karakternya dengan kerentanan yang menyentuh hati, namun juga dengan kekuatan yang tak terduga. Judy McLane berhasil menunjukkan bagaimana trauma atau tekanan hidup dapat membentuk dan mendefinisikan seseorang, dan ia melakukannya dengan keanggunan yang luar biasa. Emosi yang ia tampilkan begitu nyata, seringkali membuat penonton merasa terhubung secara emosional dengan penderitaan atau dilema yang dialami karakternya. Kehadirannya di layar begitu kuat, menjadi jangkar emosional yang penting bagi cerita. Dan tidak kalah penting, Julee Cerda. Penampilannya juga patut diacungi jempol. Ia membawa energi yang berbeda ke dalam film, yang terasa krusial untuk dinamika cerita. Julee Cerda dengan apik menggambarkan karakternya sebagai individu yang cermat dan observatif, dengan kemampuan untuk menangkap detail-detail kecil yang mungkin luput dari perhatian orang lain. Ada kedalaman di balik ketenangannya, dan ia berhasil menciptakan kesan bahwa karakternya menyimpan lebih banyak dari apa yang terlihat. Penampilannya menambahkan lapisan intrik dan kerumitan, seringkali berfungsi sebagai mata dan telinga bagi penonton dalam mengungkap teka-teki yang ada. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka sangat besar bagi kesuksesan *Hiding in Daylight*. Kombinasi dari ketiga penampilan ini menciptakan ansambel yang solid dan meyakinkan. Mereka bekerja sama dengan harmonis, saling melengkapi satu sama lain, dan bersama-sama berhasil mengangkat material cerita menjadi sesuatu yang jauh lebih dari sekadar skenario. Keberhasilan film dalam menyampaikan ketegangan psikologis dan kedalaman emosional sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk membawa karakter-karakter mereka ke dunia nyata, dengan segala cacat dan kerumitan yang ada. Tanpa akting yang kuat ini, film mungkin tidak akan memiliki dampak emosional yang sama. Mereka adalah inti dari pengalaman menonton, dan performa mereka menjadikan film ini sebuah tontonan yang tak terlupakan. Meskipun film ini memiliki banyak kekuatan, terutama dalam akting dan pembangunan suasana, ada beberapa momen di mana penceritaan terasa sedikit berlarut-larut, dan beberapa alur plot mungkin tidak sepenuhnya terjawab dengan memuaskan, meninggalkan sedikit ruang untuk spekulasi atau interpretasi yang lebih luas. Namun, hal ini juga bisa dilihat sebagai bagian dari pesona film yang menekankan ambiguitas dan ketidakpastian. *Hiding in Daylight* mungkin tidak untuk semua orang, terutama bagi mereka yang mencari narasi yang lugas dan serba cepat. Namun, bagi penikmat drama psikologis yang menghargai cerita yang perlahan membangun ketegangan dan fokus pada karakter, film ini adalah tontonan yang sangat berharga. Ia menawarkan sebuah refleksi tentang manusia dan rahasia yang mereka simpan, sebuah eksplorasi tentang kebenaran yang seringkali terlalu menyakitkan untuk diakui, bahkan oleh diri sendiri. Rate: 5.8/10
Sumber film: Hiding in Daylight (2019)