Ketika Frank mendapati rumahnya yang nyaman diserang hiu berbahaya dari spesies yang langka dan tidak banyak diketahui, ia meminta bantuan dari satu-satunya “pakar Hiu Rumah” di dunia dan mantan agen properti yang berpengalaman. Mereka pun memulai misi berbahaya untuk menghabisi hiu tersebut dan merebut kembali kehidupan Frank. The Amityville Harvest (2020) iLK21Ini juga keren: Nonton […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton House Shark (2017) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: 3.7 / 10
Original Title : House Shark
3.7 1993

Ketika Frank mendapati rumahnya yang nyaman diserang hiu berbahaya dari spesies yang langka dan tidak banyak diketahui, ia meminta bantuan dari satu-satunya “pakar Hiu Rumah” di dunia dan mantan agen properti yang berpengalaman. Mereka pun memulai misi berbahaya untuk menghabisi hiu tersebut dan merebut kembali kehidupan Frank.

Ulasan untuk House Shark (2017)

✍️ Ditulis oleh Dian Anggraini

Selamat datang di dunia sinema di mana batasan antara konyol dan menegangkan menjadi sangat kabur, bahkan hingga ke dalam rumah Anda sendiri. Kali ini, kita akan membahas film yang judulnya saja sudah cukup untuk memancing rasa penasaran sekaligus tawa: *House Shark (2017)*. Lupakan hiu yang bersembunyi di kedalaman laut biru, atau yang melompat-lompat di pantai. Film ini membawa teror bergigi tajam itu langsung ke ruang tamu, kamar tidur, bahkan mungkin kamar mandi Anda. Ini adalah premis yang gila, absurd, dan sejujurnya, sangat menarik bagi mereka yang menyukai genre B-movie yang berani tampil beda. Dari awal, *House Shark* tidak berusaha menjadi film horor yang serius dan mencekam layaknya *Jaws*. Sebaliknya, film ini merangkul sepenuhnya keabsurdannya, bahkan merayakannya. Suasana visual yang disajikan cukup unik. Mengingat sebagian besar aksi berlangsung di dalam rumah, tim produksi harus sangat kreatif dalam memanfaatkan setiap sudut ruangan. Tidak ada pemandangan laut yang luas atau efek visual CGI kelas Hollywood yang memukau. Namun, justru di situlah letak pesonanya. Mereka berhasil menciptakan atmosfer di mana benda-benda rumah tangga yang familiar—kursi, meja, lemari—bisa berubah menjadi alat perlindungan atau justru rintangan mematikan. Pencahayaan terkadang dimanfaatkan untuk menciptakan bayangan menakutkan, atau justru untuk menonjolkan momen-momen komedi yang menggelitik. Ini bukan tentang estetika sinematik yang canggih, melainkan tentang bagaimana keterbatasan justru melahirkan ide-ide visual yang tidak terduga dan menghibur dalam konteks horor-komedi. Tensi cerita di *House Shark* juga berbeda dari film horor konvensional. Ketegangan yang terbangun bukan berasal dari ketakutan akan hal yang tidak terlihat, melainkan dari situasi yang benar-benar tidak masuk akal. Bagaimana Anda melawan hiu yang entah bagaimana bisa berenang di lantai dua? Bagaimana Anda menjelaskan kepada orang lain bahwa rumah Anda diserang predator laut? Ini adalah ketegangan berbasis "apa lagi yang akan terjadi?" dan "bagaimana mereka akan keluar dari kekacauan ini?" Daripada membuat penonton tegang sampai berteriak, film ini lebih sering membuat kita tertawa geli atau menggelengkan kepala saking tidak percayanya. Pacing-nya cukup cepat, melompat dari satu situasi konyol ke situasi konyol lainnya, menjaga agar penonton tidak punya waktu untuk terlalu banyak berpikir logis—yang memang bukan tujuan utama film ini. Setiap adegan dirancang untuk memaksimalkan premis aneh ini, dan itu berhasil menghibur dengan caranya sendiri. Mari kita bicara tentang kualitas akting, yang merupakan salah satu pilar penting dalam menjual premis sekonyol ini. Pertama, Michael Merchant. Ia memiliki semacam energi yang dibutuhkan untuk genre film semacam ini. Dalam *House Shark*, ia tampak membawakan perannya dengan intensitas yang tepat, seolah-olah ia benar-benar percaya bahwa ada hiu di dalam rumahnya. Ada campuran kepanikan, frustrasi, dan mungkin sedikit kegilaan yang terpancar dari penampilannya. Ia adalah tipe aktor yang bisa membuat penonton merasakan keputusasaan karakternya, meskipun situasinya sangat tidak masuk akal. Perannya terasa vital dalam menancapkan fondasi "ancaman" di tengah-tengah kekonyolan. Selanjutnya ada Trey Harrison. Penampilannya cenderung menawarkan keseimbangan yang menarik. Ia mungkin memainkan karakter yang lebih skeptis di awal, atau yang justru menjadi suara akal sehat (sejauh yang bisa dicapai dalam film seperti ini) di tengah kekacauan. Ia memiliki kemampuan untuk menghadirkan ekspresi yang pas, baik saat panik atau saat mencoba memahami situasi yang di luar nalar. Ada semacam kejujuran dalam aktingnya yang, meskipun dalam konteks film absurd, berhasil membuat penonton tetap terhubung dengan penderitaan dan perjuangan karakternya. Terakhir, Wes Reid. Ia adalah sosok yang seringkali memberikan sentuhan komedi atau keanehan yang diperlukan. Penampilannya dalam *House Shark* bisa jadi berfungsi sebagai katalis untuk humor, atau justru sebagai karakter yang paling bersemangat dalam menghadapi ancaman yang tidak masuk akal. Ia tampaknya cukup nyaman dengan sifat *campy* dari film ini, dan mampu bermain-main dengan dialog atau gerak tubuhnya untuk menambah lapisan hiburan. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka sangat krusial bagi keberhasilan film ini, meskipun dalam skala B-movie. Dalam film dengan premis yang begitu jauh dari realitas, komitmen para aktor untuk "menjual" cerita adalah segalanya. Michael Merchant, Trey Harrison, dan Wes Reid mungkin tidak menampilkan akting yang akan memenangkan penghargaan bergengsi, namun mereka berhasil menghidupkan karakter-karakter mereka dengan cara yang meyakinkan *dalam konteks* film ini. Baik itu melalui ekspresi ketakutan yang berlebihan, dialog yang jenaka, atau sekadar respons yang pas terhadap hiu di dalam rumah, akting mereka membantu penonton untuk menanggalkan logika dan hanyut dalam tawa serta ketegangan ringan yang ditawarkan *House Shark*. Tanpa komitmen mereka, film ini mungkin akan terasa hambar. Dengan mereka, film ini menjadi sebuah perjalanan yang menyenangkan. Tema besar yang bisa diambil dari *House Shark* adalah subversi ekspektasi dan gagasan bahwa bahaya bisa muncul dari mana saja, bahkan dari tempat yang seharusnya paling aman: rumah Anda sendiri. Ini adalah metafora yang konyol tentang bagaimana kita sering merasa aman di zona nyaman kita, padahal dunia bisa melemparkan kita pada situasi yang paling tidak terduga dan tidak masuk akal. Film ini juga bisa diinterpretasikan sebagai satir terhadap film-film horor klise, mengambil elemen yang sudah ada dan memutarnya hingga menjadi sesuatu yang segar dan gila. Ini adalah sebuah pengingat untuk tidak terlalu serius dalam menghadapi hidup, bahkan ketika Anda harus berhadapan dengan hiu di dalam kamar mandi. *House Shark* adalah film yang tahu diri. Ia tidak mencoba menjadi sesuatu yang bukan dirinya. Film ini adalah suguhan yang sempurna untuk mereka yang mencari hiburan ringan, yang suka film-film dengan ide "gila tapi jenius," atau penggemar berat genre horor-komedi *campy*. Jika Anda mendekatinya dengan ekspektasi yang tepat—yakni, berharap untuk terhibur oleh kekonyolan dan kreativitas dalam keterbatasan—maka Anda mungkin akan menemukan film ini cukup menyenangkan. Ini bukan untuk semua orang, tentu saja, tapi bagi audiens yang tepat, ini adalah permata yang aneh dan menggemaskan. Skor akhir: 5.5/10
Sumber film: House Shark (2017)

Duration: 112 min Min

TMDB Rated: 3.7 / 1993

Release Date: 2017-10-21

Countries:

iLK21