Empat sahabat terbaik, Sarah, Emily, Jessica, dan Olivia, telah merencanakan malam bersama gadis-gadis mereka selama berminggu-minggu. Mereka sangat bersemangat untuk melepaskan diri, bersenang-senang, dan saling bertukar cerita kehidupan masing-masing. Malam dimulai dengan baik. Mereka bertemu di bar keren di pusat kota, memesan minuman, dan tertawa sampai perut mereka sakit. Mereka mengenang masa lalu, berbagi impian […]
Luxury138Luxury138
ilk21 film
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton It Only Takes a Night (2023) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: 7.0 / 10
Original Title : It Only Takes a Night
7.0 396

Empat sahabat terbaik, Sarah, Emily, Jessica, dan Olivia, telah merencanakan malam bersama gadis-gadis mereka selama berminggu-minggu. Mereka sangat bersemangat untuk melepaskan diri, bersenang-senang, dan saling bertukar cerita kehidupan masing-masing. Malam dimulai dengan baik. Mereka bertemu di bar keren di pusat kota, memesan minuman, dan tertawa sampai perut mereka sakit. Mereka mengenang masa lalu, berbagi impian mereka untuk masa depan, dan menikmati kebersamaan satu sama lain. Ketika malam semakin larut, kelompok tersebut memutuskan untuk pergi ke lantai dansa. Mereka menari sepanjang malam, merasa bebas dan tanpa belenggu. Mereka tidak peduli siapa yang menonton atau apa yang mereka pikirkan. Mereka hanya empat sahabat yang sedang bersenang-senang. Setelah keluar dari bar, para gadis memutuskan untuk pergi ke diner larut malam. Mereka memesan burger, kentang goreng, dan milkshake, serta terus mengobrol dan tertawa. Mereka membicarakan segala hal mulai dari hubungan mereka, karier mereka, hingga harapan dan ketakutan mereka. Ketika sinar fajar pertama mulai muncul di horizon, keempat sahabat menyadari bahwa malam bersama gadis-gadis mereka telah berubah menjadi sesuatu yang tak terduga. Mereka tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga belajar banyak tentang diri mereka sendiri dan satu sama lain. Mereka menemukan bahwa mereka lebih kuat bersama daripada terpisah. Mereka belajar untuk saling mendukung dalam suka dan duka. Dan mereka menyadari bahwa mereka selalu dapat mengandalkan satu sama lain, tak peduli apa pun yang terjadi.

Ulasan untuk It Only Takes a Night (2023)

✍️ Ditulis oleh Bima Saputra

Malam hari, entah mengapa, seringkali menjadi saksi bisu bagi keputusan-keputusan besar atau titik balik dalam hidup. Film "It Only Takes a Night (2023)" berusaha menangkap esensi dari fenomena tersebut, menyajikan sebuah kisah yang berpusat pada bagaimana satu malam bisa menjadi katalisator bagi perubahan besar dalam hidup beberapa individu. Film ini mengajak kita merenung tentang persahabatan, cinta, karier, dan pencarian jati diri yang seringkali menjadi pergumulan di usia dewasa muda, semua terangkai dalam satu malam yang intens. Secara visual, film ini memiliki palet warna yang cukup hangat, terutama dalam adegan-adegan malam yang menjadi inti cerita. Sinematografi mencoba menciptakan suasana akrab dan intim, seolah kita turut hadir dalam setiap obrolan dan momen reflektif para karakter. Namun, terkadang pencahayaan terasa sedikit kurang konsisten, dengan beberapa adegan yang mungkin terasa terlalu terang atau terlalu gelap untuk emosi yang ingin disampaikan. Meskipun demikian, ada upaya untuk membuat latar kota terlihat hidup dan menjadi bagian dari narasi, bukan hanya sekadar latar belakang. Ketegangan cerita tidak dibangun melalui adegan aksi atau plot twist yang mengejutkan, melainkan lebih pada tensi emosional dan psikologis. Konflik internal para karakter, kekhawatiran mereka akan masa depan, dan dinamika hubungan yang rumit adalah sumber ketegangan utama. Penonton diajak untuk merasakan kegelisahan mereka, simpati terhadap dilema yang dihadapi, dan harapan akan resolusi. Sayangnya, tensi ini kadang terasa datar di beberapa bagian, membuat ritme cerita menjadi agak lambat dan kurang menggigit. Sekarang mari kita bicara tentang akting, yang seringkali menjadi tulang punggung sebuah film drama. Eliza Taylor Sebagai salah satu pemeran utama, Eliza Taylor membawa beban emosional yang cukup besar dalam perannya. Ia berhasil memerankan karakter yang sedang berada di persimpangan jalan, merasakan tekanan dari ekspektasi sosial dan keinginan pribadinya. Ada momen-momen di mana ekspresi wajahnya begitu jujur, menampilkan kerentanan dan kelelahan mental karakternya dengan meyakinkan. Ia mampu menunjukkan transisi dari keraguan ke sebuah resolusi (atau setidaknya awal dari resolusi) dengan cukup baik. Meski demikian, kadang ada kesan bahwa ia menahan sedikit emosinya, membuat beberapa adegan terasa kurang meledak padahal seharusnya memiliki dampak emosional yang lebih kuat. Namun, secara keseluruhan, ia memberikan fondasi yang solid untuk karakter sentral ini. George Pullar George Pullar memerankan karakter yang mungkin terlihat lebih santai di permukaan, namun menyimpan kompleksitas tersendiri. Ia memiliki karisma alami yang membantu menciptakan chemistry dengan lawan mainnya. Aktingnya terasa natural, tidak berlebihan, dan ia berhasil menyampaikan lapisan-lapisan emosi karakternya tanpa harus terlalu banyak berkata-kata. Melalui tatapan mata dan bahasa tubuh, ia menunjukkan dukungan, kekhawatiran, dan bahkan sedikit frustrasi yang dirasakan karakternya. Ia berperan sebagai penyeimbang yang baik dalam dinamika kelompok, memberikan sentuhan kehangatan dan stabilitas. Penampilannya terasa otentik dan berhasil membuat karakternya mudah untuk disukai. Sana'a Shaik Sana'a Shaik menghadirkan energi yang berbeda dalam film ini. Karakter yang ia perankan seringkali menjadi sumber semangat dan kadang humor dalam situasi yang tegang. Ia mampu memberikan performa yang hidup dan bersemangat, menonjol di antara yang lain dengan aura yang lebih ceria. Namun, di balik keceriaannya, ia juga berhasil menunjukkan sisi rentan karakternya, terutama ketika berhadapan dengan masalah pribadinya sendiri. Penampilannya menambahkan dimensi yang penting bagi dinamika persahabatan, menunjukkan bagaimana setiap orang memiliki perjuangannya sendiri di balik fasad yang mereka tampilkan. Aktingnya cukup menarik dan memberikan warna yang khas pada ensemble cast. Secara keseluruhan, kualitas akting dari ketiga pemain utama ini memberikan pondasi yang kuat bagi "It Only Takes a Night". Mereka berhasil menciptakan hubungan yang terasa nyata dan meyakinkan, membuat penonton bisa merasakan dinamika persahabatan dan dilema yang mereka hadapi. Walaupun ada beberapa momen yang terasa kurang maksimal, kontribusi akting mereka secara kolektif cukup baik dalam menghidupkan cerita, membuat kita peduli dengan nasib karakter-karakter tersebut, dan berkontribusi pada kesuksesan film dalam menyampaikan pesan intinya, terlepas dari beberapa kekurangan di aspek lain. Film ini secara utama membahas tema besar tentang pencarian jati diri dan keberanian untuk membuat keputusan di tengah krisis eksistensial usia dewasa muda. Melalui karakter-karakter yang berbeda, film menunjukkan bagaimana seseorang bisa merasa terjebak dalam ekspektasi karier, hubungan, atau bahkan pandangan pribadi tentang "sukses". Satu malam menjadi titik balik di mana mereka dipaksa untuk jujur pada diri sendiri, mempertanyakan pilihan hidup yang sudah diambil, dan menemukan keberanian untuk mengubah arah. Tema persahabatan juga sangat menonjol; bagaimana dukungan dari teman-teman, meskipun tidak sempurna, dapat menjadi jangkar di tengah badai kehidupan. Film ini mencoba menyampaikan bahwa perubahan besar tidak selalu datang dari peristiwa dramatis yang besar, melainkan kadang hanya dibutuhkan satu malam yang intens untuk menyadari apa yang benar-benar penting. "It Only Takes a Night" mungkin bukan film yang sempurna, dengan beberapa kekurangan dalam ritme cerita dan eksekusi visual, namun ia memiliki hati yang besar dan pesan yang relevan bagi banyak orang yang sedang mencari arah hidup. Akting yang solid dari para pemain utama membantu mengangkat materi cerita, menjadikan film ini sebuah tontonan yang cukup personal dan reflektif. Bagi mereka yang menyukai drama tentang hubungan antar manusia dan eksplorasi psikologis, film ini layak untuk disaksikan. Skor akhir: 5.5/10
Sumber film: It Only Takes a Night (2023)

Duration: 94 min Min

TMDB Rated: 7.0 / 396

Release Date: 2023-07-14

Countries: