![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
The Finale (2023) ⭐ 6.6 | Streaming Horror – IDLIX

Sagan Riley, seorang yang berbakat dalam akting, menyanyi, dan menari, bermimpi untuk tampil di Broadway. Ketika diterima di Kamp Teater legendaris Stage Left, ia merasa mimpinya sudah di depan mata. Sagan asyik bernyanyi, menari, berakting, dan memimpikan cinta. Namun, para instruktur dan peserta lain di Stage Left mulai tewas misterius, satu per satu. Kini, Sagan harus bisa bertahan hidup selama latihan dan mengungkap siapa pembunuhnya, jika ia ingin mewujudkan mimpinya.
Tonton juga film: Dead Man Down (2013) iLK21
Ini juga keren: Nonton Keeper Darkness 2015 - Nonton Haunting On Fraternity Row 2018 - Nonton Dear Best Friend 2021 - Nonton Hope 2013 2 - Nonton Kill Me If You Dare 2024
Ulasan untuk The Finale (2023)
The Finale (2023): Sebuah Perpisahan yang Tak Terlupakan? The Finale, film yang baru saja saya tonton, meninggalkan kesan yang cukup rumit. Bukan film yang buruk, namun juga bukan yang luar biasa. Ia memiliki elemen-elemen yang kuat, terutama dalam hal eksplorasi tema dan penampilan para aktornya, namun terhambat oleh beberapa kelemahan dalam penyutradaraan dan alur cerita yang terkadang terasa kurang terarah. Secara keseluruhan, The Finale adalah film yang layak untuk ditonton, terutama bagi mereka yang tertarik dengan drama remaja yang menyentuh, tetapi jangan berharap sebuah mahakarya. Mari kita mulai dengan pembahasan akting. Perlu diakui, para pemain muda dalam film ini menunjukkan potensi yang besar. Eiman Yousif, misalnya, berhasil menghidupkan karakternya dengan nuansa yang kompleks. Ada kedalaman emosi yang terpancar dari setiap gestur dan tatapannya, meskipun terkadang ekspresi wajahnya sedikit berlebihan di beberapa adegan emosional yang intens. Namun, secara keseluruhan, penampilannya cukup meyakinkan dan mampu membuat penonton terhubung dengan pergulatan batin yang dialaminya. Gabrielle Reyes, di sisi lain, menawarkan pendekatan yang lebih tenang dan terukur. Ia mampu menampilkan karakternya dengan keanggunan dan kekuatan yang seimbang, meskipun ada beberapa momen di mana mimik wajahnya kurang ekspresif, membuat emosi karakternya terasa kurang tersampaikan. Keahliannya terletak pada kemampuannya membangun koneksi dengan penonton melalui tatapan dan gerak tubuh yang halus. Kenneisha Thompson menghadirkan energi yang menonjol dan dinamis. Karakternya penuh dengan semangat dan kecerdasan, dan Thompson mampu menyampaikannya dengan baik. Ia memiliki kemampuan untuk menguasai adegan dengan kehadirannya yang kuat, meskipun terkadang performanya terasa sedikit 'over the top' di beberapa bagian. Madison Calhoun menampilkan akting yang natural dan relatable. Ia mampu membawakan karakternya dengan kehangatan dan kerentanan yang menawan. Walaupun peran yang dimainkannya mungkin bukan yang paling menonjol, namun kontribusinya terhadap dinamika kelompok sangat signifikan. Calhoun menunjukkan kedalaman emosional yang memuaskan meskipun porsi adegannya tidak terlalu besar. Nazar Gomaa memberikan penampilan yang solid dan konsisten. Meskipun karakternya mungkin lebih 'pendiam' dibandingkan dengan yang lain, Gomaa mampu menghadirkan kedalaman dan kompleksitas melalui cara pandang yang unik. Ia berhasil menciptakan karakter yang berkesan, meskipun dialognya terbatas. Terakhir, Siran Riak. Performanya cukup mencuri perhatian. Ia memiliki karisma yang kuat dan mampu menghadirkan sebuah karakter yang penuh dengan teka-teki. Interaksi Riak dengan pemain lainnya memberikan dinamika yang menarik dan menambah lapisan kompleksitas pada alur cerita. Secara keseluruhan, performa para pemain muda ini menunjukkan potensi yang luar biasa. Mereka mampu membawa cerita ke tingkat yang lebih tinggi dengan akting mereka yang autentik dan emosional, meskipun masih ada beberapa aspek teknis yang perlu diasah. Kontribusi mereka terhadap kesuksesan film ini sangat signifikan, dan saya sangat penasaran melihat perkembangan karier mereka di masa depan. Tema utama yang diangkat dalam The Finale adalah persahabatan, perpisahan, dan pencarian jati diri di masa peralihan menuju dewasa. Film ini secara efektif mengeksplorasi kompleksitas hubungan antarteman, bagaimana ikatan yang kuat dapat diuji oleh waktu dan perubahan, dan bagaimana menghadapi masa depan yang tidak pasti. Meskipun tema ini bukan sesuatu yang baru, The Finale memberikan sentuhan unik dengan fokus pada dinamika kelompok dan bagaimana setiap individu menghadapi tantangannya masing-masing. Namun, sayangnya, film ini sedikit terhambat oleh beberapa kelemahan. Alur cerita terkadang terasa lamban dan kurang fokus, membuat beberapa adegan terasa kurang penting dan tidak berdampak besar pada keseluruhan narasi. Suasana visualnya juga terkadang kurang konsisten, beralih antara adegan yang indah dan adegan yang terlihat amatir. Hal ini sedikit mengurangi dampak emosional yang ingin disampaikan oleh film. Tensi cerita juga kurang konsisten, membuat beberapa momen klimaks terasa kurang mengejutkan. Meskipun demikian, The Finale tetaplah sebuah film yang menghibur dan menyentuh. Ia berhasil menampilkan potret realistis tentang persahabatan dan peralihan menuju dewasa, dengan sentuhan emosional yang cukup kuat. Saya memberikan rating 6.8/10 untuk film ini. Rating: 6.8/10
Sumber film: The Finale (2023)
Actors:Eiman Yousif, Gabrielle Reyes, Kenneisha Thompson, Madison Calhoun, Nazar Gomaa, Siran Riak
Directors:Christie Vela, Mohamed Kordofani
Duration: 111 min Min
TMDB Rated: 6.6 / 46
Release Date: 2023-07-28
Countries:Egypt, France, Germany, Saudi Arabia, Sudan, Sweden, United States