Misi pasukan khusus Delta Force yang berjalan kacau balau memaksa pilot drone Angkatan Udara bernama Reaper untuk memperbaiki situasi yang berubah menjadi operasi penyelamatan darurat dalam waktu 48 jam. Tanpa senjata dan komunikasi kecuali drone di atas mereka, misi darat tersebut berubah menjadi pertempuran besar-besaran saat tim mereka ditemukan musuh. Before It Ends (2023) iLK21Ini […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton Land of Bad (2024) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: 7.5 / 10
Original Title : Land of Bad
7.5 58

Misi pasukan khusus Delta Force yang berjalan kacau balau memaksa pilot drone Angkatan Udara bernama Reaper untuk memperbaiki situasi yang berubah menjadi operasi penyelamatan darurat dalam waktu 48 jam. Tanpa senjata dan komunikasi kecuali drone di atas mereka, misi darat tersebut berubah menjadi pertempuran besar-besaran saat tim mereka ditemukan musuh.

Ulasan untuk Land of Bad (2024)

✍️ Ditulis oleh Sinta Maharani

Ketika jagat perfilman kembali menghadirkan kisah heroik di tengah medan perang, "Land of Bad (2024)" muncul sebagai salah satu tawaran yang patut dipertimbangkan. Sejak menit pertama, film ini berhasil menarik perhatian dengan premis yang lugas dan janji akan aksi tanpa henti. Saya pribadi, setelah menyaksikannya, merasa terlempar langsung ke dalam ketegangan yang intens, seolah ikut merasakan tekanan di setiap keputusan yang diambil para karakternya. Ini adalah sebuah tontonan yang tidak hanya mengandalkan ledakan dan tembakan, tetapi juga mencoba menggali aspek psikologis dari perang modern. Film ini menempatkan kita pada sebuah misi pasukan khusus yang berakhir mengerikan di wilayah musuh. Apa yang seharusnya menjadi operasi rutin berubah menjadi mimpi buruk penuh darah dan ancaman. Dengan anggota tim yang terdesak dan terisolasi, harapan mereka hanya bergantung pada dukungan jarak jauh dari seorang pilot drone Angkatan Udara yang berada ribuan mil jauhnya. Kontras antara medan perang yang brutal dengan ruang kendali yang steril, namun sama-sama menegangkan, menjadi inti cerita yang menarik. Ini adalah pertarungan untuk bertahan hidup, bukan hanya melawan musuh di lapangan, tetapi juga melawan waktu dan keputusasaan. Salah satu aspek yang paling menonjol dan langsung terasa adalah tensi cerita yang dibangun secara apik. Sejak awal, film ini tidak membuang-buang waktu untuk menancapkan kuku ketegangan. Ada rasa urgensi yang terus-menerus mengikuti setiap adegan, terutama saat para prajurit di lapangan berjuang untuk keluar dari situasi yang semakin memburuk. Setiap tembakan, setiap langkah, setiap keputusan terasa punya bobot. Pacing film ini terasa pas; tidak terlalu lambat hingga membosankan, namun juga tidak terburu-buru hingga kehilangan makna. Adegan aksi yang disajikan cukup brutal dan realistis, berhasil menciptakan suasana visual yang kelam dan tanpa kompromi. Sinematografi yang digunakan, terutama di lingkungan hutan dan perkotaan yang hancur, berhasil menyoroti kondisi yang serba salah dan berbahaya. Warna-warna cenderung gelap dan tone yang serius semakin memperkuat kesan bahwa ini adalah perjuangan hidup dan mati. Suara tembakan dan ledakan yang menggelegar juga berkontribusi besar dalam menciptakan atmosfer mencekam yang membuat penonton duduk di ujung kursi. Sekarang, mari kita bicara tentang kualitas akting, yang menurut saya adalah salah satu pilar utama yang menopang film ini. 1. Liam Hemsworth: Dalam perannya di film ini, Liam berhasil memikul beban sebagai karakter utama yang terjebak dalam situasi paling genting. Dia menampilkan transisi yang meyakinkan dari seorang prajurit yang relatif "hijau" menjadi seseorang yang harus berjuang mati-matian demi bertahan hidup. Ekspresi ketakutan, frustrasi, dan pada akhirnya, tekad yang bulat, tergambar jelas di wajahnya. Akting fisiknya sangat memukau; ia terlihat benar-benar kelelahan dan terluka, menambah realisme pada perannya. Penampilannya terasa otentik dan berhasil membuat penonton bersimpati pada perjuangannya. 2. Luke Hemsworth: Meski mungkin dengan porsi layar yang lebih terbatas dibandingkan saudaranya, Luke tetap memberikan kontribusi yang solid. Ia berperan sebagai bagian dari tim darat, dan berhasil menampilkan sosok prajurit yang tangguh dan setia. Kehadirannya memberikan dinamika penting dalam tim, dan chemistry-nya dengan anggota tim lainnya terasa alami. Dia tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi memberikan performa yang krusial dalam mendukung narasi dan membangun tekanan di medan laga. 3. Russell Crowe: Ini adalah penampilan yang paling unik. Russell Crowe menghadirkan karakternya yang penuh pengalaman dan wawasan dari balik layar monitor, jauh dari panasnya pertempuran. Tantangan aktingnya adalah menyampaikan otoritas, ketenangan di bawah tekanan, dan kecerdasan taktis hanya melalui suara dan ekspresi wajah yang minim. Ia berhasil melakukannya dengan brilian. Suaranya yang tenang namun tegas menjadi jangkar emosional bagi karakter Liam di lapangan, dan kehadiran layarnya, meskipun hanya melalui monitor, terasa sangat dominan. Ia memancarkan aura seorang veteran yang melihat segalanya dari perspektif berbeda, dan ini memberikan dimensi yang menarik pada film. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka bertiga sangat krusial bagi kesuksesan film. Liam membawa aksi dan emosi di garis depan, Luke melengkapi dinamika tim, dan Russell Crowe memberikan kecerdasan strategis serta fondasi emosional dari jauh. Interaksi tidak langsung antara Liam dan Russell, khususnya, menjadi jantung cerita yang mengalirkan ketegangan dan harapan. Mereka berhasil membangun koneksi yang terasa nyata, bahkan ketika dipisahkan oleh jarak ribuan mil, membuat penonton percaya pada taruhan yang dimainkan dan membuat film ini terasa lebih dalam dari sekadar aksi tembak-menembak biasa. Tema besar yang coba diangkat oleh "Land of Bad" adalah tentang survival di tengah kekacauan, kepercayaan di bawah tekanan, dan evolusi perang modern. Film ini mengeksplorasi bagaimana teknologi drone telah mengubah wajah konflik bersenjata, menciptakan ikatan tak terduga antara prajurit di lapangan dan operator di markas. Ada pesan tentang bagaimana meskipun teknologi semakin canggih, elemen kemanusiaan—keberanian, pengorbanan, dan keputusan sepersekian detik—tetap menjadi kunci dalam situasi paling ekstrem. Ini juga mengangkat pertanyaan tentang beban psikologis yang diemban, tidak hanya oleh mereka yang bertempur langsung, tetapi juga oleh mereka yang "menarik pelatuk" dari jauh. "Land of Bad" mungkin tidak akan disebut sebagai film yang revolusioner dalam genre aksi militer. Beberapa elemen plotnya terasa familiar, namun eksekusinya yang solid, akting yang kuat dari para pemeran utamanya, dan ketegangan yang tak putus-putus berhasil mengangkatnya menjadi tontonan yang memuaskan. Ini adalah film yang menyajikan adrenalin murni sekaligus memberikan sedikit intipan ke dalam kompleksitas perang masa kini. Bagi penggemar genre aksi dan thriller yang mencari hiburan dengan taruhan tinggi dan karakter yang mudah diresapi, film ini adalah pilihan yang tepat. Nilai: 7.2/10
Sumber film: Land of Bad (2024)

Duration: 110 min Min

TMDB Rated: 7.5 / 58

Release Date: 2024-01-25

Countries:

iLK21