Pada tahun 1989, seorang remaja yang disalahpahami jatuh cinta pada seseorang di sekolah menengahnya – namun orang tersebut kebetulan adalah mayat tampan! Setelah serangkaian kejadian mengerikan yang menyenangkan menghidupkannya kembali, mereka berdua memulai perjalanan berdarah untuk menemukan cinta, kebahagiaan… dan beberapa bagian tubuh yang hilang di sepanjang jalan. Joy Ride (2023) iLK21Ini juga keren: Nonton […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Lisa Frankenstein (2024) Gratis – IDLIX

IMDB Rated: N/A / 10
Original Title : Lisa Frankenstein
N/A N/A

Pada tahun 1989, seorang remaja yang disalahpahami jatuh cinta pada seseorang di sekolah menengahnya – namun orang tersebut kebetulan adalah mayat tampan! Setelah serangkaian kejadian mengerikan yang menyenangkan menghidupkannya kembali, mereka berdua memulai perjalanan berdarah untuk menemukan cinta, kebahagiaan… dan beberapa bagian tubuh yang hilang di sepanjang jalan.

Ulasan untuk Lisa Frankenstein (2024)

✍️ Ditulis oleh Bima Saputra

Setiap kali mendengar nama "Frankenstein", pikiran kita langsung melayang ke sosok monster hasil rekayasa ilmiah dan kisah tentang batas-batas moralitas. Namun, film 'Lisa Frankenstein' (2024) hadir dengan sentuhan yang sangat berbeda, menawarkan interpretasi ulang yang segar dan nyentrik, menjauhi horor klasik dan merangkul nuansa gothic-rom-com yang unik. Film ini adalah perjalanan visual yang memanjakan mata, penuh dengan estetika era 80-an yang kuat, dan narasi yang menggemaskan sekaligus sedikit mengerikan tentang cinta yang tidak biasa. Sejak awal, 'Lisa Frankenstein' sudah berhasil menciptakan suasana yang khas. Sutradara Zelda Williams dan penulis Diablo Cody berhasil membangun dunia yang terasa hidup dan bernapas, meskipun sarat dengan kegelapan dan keanehan. Visualnya adalah perpaduan menawan antara gaya gothic klasik dan kecerahan neon era 80-an, menciptakan kontras yang menarik dan memanjakan mata. Setiap adegan terasa seperti kartu pos vintage yang sedikit rusak, namun tetap memancarkan pesona tersendiri. Penggunaan warna, tata rias, dan kostum adalah salah satu kekuatan utama film ini, seolah membawa kita kembali ke era di mana gaya adalah segalanya, bahkan dalam kegelapan. Atmosfernya kaya, seringkali melankolis, namun disisipi humor gelap yang pas. Tensi cerita dalam film ini bukanlah jenis yang membuat kita melompat dari kursi karena ketakutan, melainkan lebih pada ketegangan emosional dan naratif. Ada ketegangan tentang penerimaan, tentang bagaimana dua jiwa yang berbeda berusaha menemukan tempat di dunia yang tidak memahami mereka. Meskipun premisnya melibatkan reanimasi mayat, fokusnya lebih pada perjalanan emosional karakter utama dan romansa tak lazim yang berkembang, yang kadang canggung, kadang manis, dan seringkali sangat gelap. Humornya muncul dari situasi-situasi aneh dan dialog-dialog cerdas yang membuat kita terkekeh di tengah keseriusan tema yang diangkat. Mari kita bahas mengenai kualitas akting para pemain utamanya, yang menjadi tulang punggung dari pesona film ini. Kathryn Newton Newton sebagai pemeran utama tampil memukau dalam perannya. Ia berhasil menampilkan karakter yang kompleks; seorang gadis yang kesepian, sedikit terasing, namun memiliki imajinasi dan hati yang besar. Newton dengan luwes beralih antara ekspresi melankolis, kecanggungan remaja, dan momen-momen keberanian yang tak terduga. Ia membawa kedalaman emosional yang signifikan, membuat kita bersimpati pada perjalanannya mencari koneksi dan pengertian. Kemampuannya untuk menyampaikan begitu banyak tanpa kata-kata, melalui sorot mata dan bahasa tubuh, adalah bukti bakatnya. Dia adalah jangkar emosional film ini, dan penampilannya yang tulus membuat kita percaya pada dunia aneh yang ia tinggali. Cole Sprouse Peran Sprouse di film ini sangat menantang karena sebagian besar penampilannya bergantung pada fisik dan ekspresi non-verbal. Ia harus memerankan karakter yang secara harfiah tidak memiliki suara di awal, namun harus mampu menyampaikan emosi, keinginan, dan bahkan humor melalui gestur dan ekspresi wajah. Sprouse melakukannya dengan sangat baik. Ada kombinasi yang pas antara kebingungan, kerapuhan, dan sentuhan mengerikan yang membuatnya karakternya begitu menarik. Dia berhasil membangun kehadiran yang kuat di layar, seringkali mencuri perhatian tanpa perlu mengucapkan sepatah kata pun. Akting fisiknya sangat meyakinkan dan penting dalam mengembangkan dinamika hubungan di film ini. Liza Soberano Soberano, dalam perannya yang mendukung, memberikan warna tersendiri pada narasi. Meskipun porsi layarnya tidak sebanyak dua pemeran utama, ia berhasil meninggalkan kesan yang kuat. Ia mampu menunjukkan sisi karakternya yang bervariasi, mulai dari kepopuleran yang sekilas tampak biasa, hingga kerentanan yang tersembunyi. Aktingnya yang natural dan karismatik membantu menyeimbangkan dinamika antar karakter dan memberikan lapisan tambahan pada cerita. Ia tidak hanya sekadar pelengkap, tetapi memberikan kontribusi berarti dalam membangun latar belakang dan konflik yang dihadapi karakter utama. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka sangat vital bagi kesuksesan 'Lisa Frankenstein'. Chemistry yang terjalin antara Newton dan Sprouse, meskipun tidak konvensional, terasa begitu nyata dan mengharukan. Newton memberikan fondasi emosional yang kuat, Sprouse menghadirkan keunikan fisik yang tak terlupakan, dan Soberano melengkapi lanskap karakter dengan nuansa yang diperlukan. Trio ini berhasil mengangkat materi cerita yang sudah menarik menjadi sebuah pengalaman sinematik yang lebih kaya dan berkesan, membuat kita peduli dengan nasib karakter-karakter aneh ini. Tema besar yang diusung 'Lisa Frankenstein' sangat relevan dengan premisnya. Ini adalah kisah tentang kesepian dan pencarian koneksi, tentang menemukan cinta di tempat yang paling tidak terduga, bahkan jika itu berarti dengan seseorang (atau sesuatu) yang secara sosial dianggap "monster". Film ini membahas penerimaan diri dan orang lain, bagaimana kita bisa menemukan keindahan dalam keunikan dan keanehan. Ada pesan kuat tentang menantang norma sosial dan mencari kebahagiaan berdasarkan definisi diri sendiri, bukan definisi masyarakat. Ini juga secara halus menyentuh tema tentang kebangkitan dan transformasi, baik secara fisik maupun emosional, dan bagaimana proses tersebut bisa sangat mengerikan namun juga membebaskan. 'Lisa Frankenstein' mungkin bukan film untuk semua orang. Jika Anda mencari horor murni atau romansa yang konvensional, Anda mungkin akan sedikit terkejut. Namun, jika Anda menyukai film-film yang berani tampil beda, dengan estetika visual yang kuat, humor gelap, dan hati yang besar, maka film ini patut untuk disaksikan. Ini adalah ode untuk para *outsider* dan kisah cinta yang benar-benar di luar kotak, dikemas dengan gaya yang memikat. Nilai: 5.8/10
Sumber film: Lisa Frankenstein (2024)

Duration: 101 min Min

TMDB Rated: N/A / N/A

Release Date: 2024-02-07

Countries: