![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Mat Kilau (2022) Sub Indo - iLK21 Ganool

This film tells the rise of a Malay warrior named Mat Kilau and his friends against the British colonialists who came to Pahang in 1890. The greed of British officials and policies, which have imposed excessive taxes, confiscated land belonging to the Malays to reap the treasures of Pahang and disrupted the Islamic way in Pahang has caused dissatisfaction among the rulers and the Malays. The patriotic spirit of Mat Kilau and his friends who rose up against British violence had caused Captain Syers to launch an attack on Mat Kilau. Witness the heroic spirit of Mat Kilau, Tok Gajah and Mat Kilau’s best friends use their wisdom to fight in the jungle against the British soldiers. Did Mat Kilau and his friends succeed in driving out the barbaric and greedy British army to reap gold and tin in Pahang?
Tonton juga film: Monster Hunter (2021) iLK21
Ini juga keren: Nonton Homesick 2021 - Nonton The Life Of David Gale 2003 - Nonton No Time To Die 2021 - Nonton The Flight Of Dragons 1982 - Nonton Nandor Fodor And The Talking Mongoose 2023
Ulasan untuk Mat Kilau (2022)
Sebagai salah satu fenomena sinema yang menghebohkan panggung perfilman Malaysia dan Asia Tenggara, 'Mat Kilau (2022)' hadir bukan sekadar sebagai tontonan aksi, melainkan sebuah pernyataan berani yang berakar pada sejarah dan identitas. Film ini membawa kita kembali ke masa di mana semangat perlawanan membara di tanah Melayu, ketika penjajah Britania Raya mulai mencengkeramkan kekuasaannya, dan muncul sosok-sosok yang menolak tunduk. Saya sendiri merasa terhanyut dalam narasi perjuangan yang disajikan, merasakan getaran emosi dan semangat yang ingin disampaikan oleh sang sutradara. Dari awal hingga akhir, film ini berhasil membangun suasana yang pekat dengan nuansa sejarah dan kearifan lokal. Visualisasi yang disajikan cukup memanjakan mata, dengan penggambaran lanskap hutan belantara dan desa-desa tradisional yang terasa autentik. Setiap adegan pertarungan dirancang dengan koreografi yang intens dan brutal, memadukan seni bela diri Melayu dengan gaya sinematik modern yang energik. Ini menciptakan tensi yang mendebarkan, membuat penonton ikut merasakan urgensi dan bahaya yang dihadapi para pejuang. Ada momen-momen di mana saya menahan napas, menyaksikan bagaimana setiap sabetan keris dan pukulan melambangkan keberanian sekaligus keputusasaan. Desain produksi, mulai dari kostum hingga properti, juga patut diacungi jempol karena detailnya yang mendukung imersi kita dalam era tersebut. Suasana yang dihadirkan bukan hanya sebatas visual, tetapi juga diperkuat oleh tata suara dan musik latar yang membangkitkan semangat kepahlawanan dan rasa haru. Salah satu pilar utama yang menopang kualitas film ini adalah performa akting para pemain utamanya, yang masing-masing memberikan kontribusi signifikan. Adi Putra menampilkan penampilan yang luar biasa sebagai pemimpin karismatik. Ia berhasil memancarkan aura kebijaksanaan, keteguhan, dan spiritualitas yang mendalam. Ekspresi wajahnya yang seringkali tenang namun penuh makna, sorot matanya yang tajam, serta gerak tubuhnya yang berwibawa, secara meyakinkan menggambarkan beban seorang pemimpin yang harus membimbing rakyatnya di tengah ancaman. Ia tidak hanya memerankan seorang pejuang fisik, tetapi juga seorang figur moral yang memiliki prinsip kuat dan keyakinan teguh. Kualitas aktingnya terasa solid, mampu mengemban narasi berat dengan keanggunan dan kekuatan. Kemudian, ada Beto Kusyairy yang membawakan perannya dengan intensitas yang tinggi. Karakter yang ia perankan terasa dinamis dan penuh gejolak emosi. Beto berhasil menunjukkan sisi loyalitas yang membara, namun juga kerentanan dan dilema yang mungkin menghantui seorang pejuang. Ada adegan-adegan di mana ia benar-benar bersinar, menampilkan ledakan emosi yang meyakinkan, membuat kita bersimpati pada perjuangannya. Kemampuannya untuk beralih antara momen-momen kesetiaan yang tulus dan ledakan amarah yang membabi buta membuktikan kedalaman aktingnya. Tidak ketinggalan, Fattah Amin juga memberikan kontribusi yang berarti. Ia berhasil menampilkan karakternya dengan energi yang bersemangat dan tekad yang kuat, meskipun mungkin masih dalam tahap belajar atau pembuktian diri. Perannya terasa seperti representasi generasi muda yang baru terbangun kesadarannya akan pentingnya perjuangan. Ada progres yang terlihat dalam karakternya, dari awalnya mungkin sedikit naif hingga menjadi lebih berani dan bertanggung jawab. Aktingnya memberikan dimensi yang lebih lengkap pada dinamika kelompok pejuang. Secara keseluruhan, kualitas akting dari ketiga aktor utama ini sangat berkontribusi pada kesuksesan film. Mereka berhasil membangun koneksi emosional dengan penonton, membuat kita peduli dengan nasib karakter mereka dan perjuangan yang mereka hadapi. Adi Putra sebagai jangkar moral, Beto Kusyairy sebagai api perjuangan, dan Fattah Amin sebagai semangat baru, ketiganya bersinergi menciptakan ansambel yang kuat, mengangkat narasi dari sekadar cerita sejarah menjadi pengalaman emosional yang mendalam. Film 'Mat Kilau' secara gamblang mengangkat tema besar tentang cinta tanah air dan perjuangan melawan penindasan. Ini bukan sekadar kisah pertarungan fisik, tetapi juga pertarungan ideologi dan harga diri. Tema patriotisme dieksplorasi secara mendalam, menunjukkan bagaimana sebuah komunitas bersatu untuk mempertahankan hak dan identitas mereka di hadapan kekuatan asing. Selain itu, nilai-nilai persahabatan, kesetiaan, dan pengorbanan menjadi benang merah yang mengikat setiap karakter. Ada juga sentuhan spiritualitas dan kepercayaan yang kental, menggambarkan bagaimana keyakinan menjadi kekuatan pendorong di balik keberanian mereka. Film ini dengan jelas menyoroti bagaimana pengkhianatan dari dalam bisa menjadi ancaman yang sama berbahayanya dengan musuh dari luar, dan bagaimana pentingnya persatuan dalam menghadapi segala rintangan. Ini adalah sebuah cerminan atas bagaimana sejarah dan budaya bisa menjadi sumber kekuatan untuk bangkit. Sebagai sebuah karya, 'Mat Kilau' mungkin memiliki beberapa aspek yang bisa diperbaiki, seperti dialog yang kadang terasa terlalu didaktis atau repetitif di beberapa bagian. Namun, kekurangan-kekurangan kecil ini tidak mengurangi esensi dan dampak keseluruhan dari film. Ia berhasil menginspirasi, memprovokasi pemikiran, dan membangkitkan rasa kebanggaan akan sejarah perjuangan. Film ini adalah pengingat bahwa kebebasan tidak datang dengan mudah dan bahwa ada harga yang harus dibayar untuk mempertahankan kedaulatan. 'Mat Kilau' adalah sebuah tontonan yang menggugah, relevan, dan penting, tidak hanya bagi audiens Malaysia, tetapi juga bagi siapa saja yang menghargai kisah keberanian dan perlawanan. Rating: 7.8/10
Sumber film: Mat Kilau (2022)