![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Monster (2023) Sub Indo - iLK21 Ganool

Ketika anak laki-laki kecilnya Minato mulai berperilaku aneh, ibunya merasa ada yang tidak beres. Menemukan bahwa seorang guru yang bertanggung jawab, dia menyerbu masuk ke sekolah menuntut untuk mengetahui apa yang terjadi. Namun, ketika cerita terungkap melalui mata ibu, guru, dan anak, kebenaran secara bertahap muncul.
Tonton juga film: Ocean’s Twelve (2004) iLK21
Ini juga keren: Nonton The Monuments Men 2014 - Nonton Anunnaki 2017 - Nonton The Grudge 2020 - Nonton Keepsake 2007 - Nonton King Of Knives 2020
Ulasan untuk Monster (2023)
Sebuah karya sinematik yang selalu berhasil mengaduk-aduk emosi dan memaksa penonton untuk merenung, itulah kesan pertama yang saya dapatkan setelah menonton *Monster* (2023). Film arahan sutradara Hirokazu Kore-eda ini bukan sekadar tontonan biasa, melainkan sebuah pengalaman naratif yang cerdas dan mendalam, yang mengajak kita menelisik kabut kebenaran dari berbagai sudut pandang. Sejak awal, *Monster* sudah berhasil menangkap perhatian dengan premisnya yang tampak sederhana namun menyimpan lapisan misteri yang pekat. Kita diajak masuk ke dalam kehidupan seorang ibu tunggal yang mulai khawatir dengan perubahan sikap anaknya yang tak biasa. Ketika ia mencurigai seorang guru sekolah sebagai biang keladinya, serangkaian kejadian pun mulai terkuak, namun tidak dengan cara yang linier atau mudah ditebak. Inilah kejeniusan film ini. Kore-eda dengan brilian menyajikan kisah ini melalui perspektif yang berbeda-beda, secara perlahan mengungkap fakta-fakta baru yang seringkali bertabrakan dengan asumsi awal kita. Setiap sudut pandang bagaikan potongan puzzle yang, ketika disatukan, membentuk gambaran yang jauh lebih kompleks dan menyayat hati dari yang kita bayangkan. Suasana visual dalam film ini terasa begitu autentik dan menawan. Kore-eda selalu memiliki sentuhan magis dalam menangkap esensi kehidupan sehari-hari, dan di *Monster*, ia melakukannya dengan apik. Sinematografinya cenderung tenang, namun penuh detail, seringkali berfokus pada ekspresi wajah atau gestur kecil yang berbicara banyak tanpa perlu dialog. Warna-warna yang dominan di layar memancarkan kesan yang realistis, kadang suram, kadang hangat, selalu mendukung emosi yang sedang dipertaruhkan. Ada momen-momen yang terasa begitu damai dan hening, seolah menipu kita untuk sesaat melupakan ketegangan yang merayapi, namun kemudian dihantam kembali dengan realitas yang pahit. Tensi cerita dibangun dengan sangat perlahan namun pasti. Tidak ada adegan berteriak-teriak atau drama yang meledak-ledak secara instan; justru ketegangan muncul dari ketidakpastian, dari keraguan, dan dari perlahan-lahan terkuaknya kebenaran yang seringkali tidak nyaman. Rasanya seperti berjalan di atas es tipis, setiap langkah harus hati-hati karena di bawahnya tersembunyi jurang emosi yang dalam. Kualitas akting para pemain utama menjadi salah satu pilar utama kesuksesan *Monster*. Mereka semua tampil dengan performa yang luar biasa, menghidupkan karakternya dengan penuh kedalaman dan nuansa. Eita Nagayama menunjukkan kualitas akplingnya yang sudah matang di film ini. Ia memerankan karakternya dengan sangat meyakinkan, mampu menyampaikan berbagai emosi mulai dari kebingungan, rasa bersalah, hingga keputusasaan, hanya melalui sorot mata atau perubahan ekspresi yang halus. Ada momen-momen di mana ia tampil sangat rentan, membuat kita merasakan beban yang ia pikul. Kemudian, di sudut pandang yang berbeda, ia bisa menjadi sosok yang terlihat dingin atau bahkan tidak peduli, namun itu semua adalah bagian dari lapisan kompleks yang ia bangun dengan cemerlang. Transformasinya seiring narasi bergeser sangatlah menakjubkan. Sakura Andô sebagai seorang ibu, tidak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam membawakan karakter yang kompleks. Penampilannya di *Monster* sangatlah kuat dan emosional. Ia berhasil menggambarkan kecemasan seorang ibu, insting protektifnya, serta rasa frustrasi yang mendalam dengan sangat gamblang. Setiap kali ia muncul di layar, auranya begitu kuat, membawa penonton ikut merasakan amarah, kesedihan, dan perjuangannya untuk mencari tahu kebenaran demi anaknya. Ia mampu menyampaikan intensitas emosi tanpa harus berlebihan, menjaga agar penampilannya tetap realistis dan menyentuh. Terakhir, Soya Kurokawa sebagai anak laki-laki, adalah bintang yang bersinar terang. Untuk usianya yang masih sangat muda, ia menunjukkan kemampuan akting yang sangat luar biasa. Ia berhasil menangkap esensi dari kompleksitas emosi seorang anak yang sedang menghadapi masalah, mulai dari kebingungan, kesedihan, rasa takut, hingga kesendirian. Banyak adegan di mana ia harus berakting dengan minim dialog, namun ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya berbicara seribu kata. Penampilannya sungguh mengharukan dan menjadi kunci penting dalam membangun empati penonton terhadap karakternya. Secara keseluruhan, akting ketiga pemain utama ini tidak hanya hebat secara individu, tetapi juga saling melengkapi satu sama lain. Mereka menciptakan dinamika yang kuat, yang mendorong narasi maju dan membuat setiap sudut pandang terasa begitu nyata. Kemampuan mereka untuk beralih antara berbagai nuansa emosi dan merepresentasikan karakternya dari sudut pandang yang berbeda-beda adalah krusial. Akting mereka secara kolektif berkontribusi besar pada kesuksesan film ini dalam menyampaikan pesan-pesan kompleks tentang kebenaran dan kesalahpahaman. Tema besar yang diusung *Monster* adalah mengenai kebenaran dan persepsi. Film ini secara jenius menunjukkan kepada kita bagaimana sebuah kejadian dapat ditafsirkan secara sangat berbeda tergantung pada siapa yang melihat, mendengar, dan mengalaminya. Ini adalah eksplorasi mendalam tentang bagaimana prasangka, asumsi, dan bahkan upaya untuk melindungi diri sendiri atau orang yang kita cintai dapat mengaburkan realitas. Film ini mengajarkan kita tentang bahaya cepat menghakimi, dan betapa pentingnya untuk mencoba memahami setiap sudut pandang sebelum menarik kesimpulan. Ada juga tema tentang bullying, penerimaan diri, dan kerentanan manusia, yang semuanya dibalut dalam narasi yang membuat kita terus bertanya-tanya hingga akhir. *Monster* adalah sebuah film yang mengharuskan kita untuk berpikir, merasakan, dan mungkin sedikit mengubah cara pandang kita terhadap dunia. Film ini adalah bukti bahwa narasi yang cerdas dan akting yang kuat bisa menghasilkan karya yang begitu membekas. Saya sangat merekomendasikannya bagi siapa saja yang mencari film dengan lapisan emosi yang dalam dan cerita yang akan terus teringang setelah layar meredup. Skor akhir: 8.7/10
Sumber film: Monster (2023)