Perjalanan jamur ulang tahun ke-18 membawa Elliott yang berjiwa bebas berhadapan langsung dengan dirinya yang berusia 39 tahun yang suka bercanda. Tetapi ketika “orang tua” Elliott mulai memberikan peringatan tentang apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan oleh dirinya yang lebih muda, Elliott menyadari bahwa dia harus memikirkan kembali semuanya tentang keluarga, cinta, dan apa […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton My Old Ass (2024) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: 7.1 / 10
Original Title : My Old Ass
7.1 374

Perjalanan jamur ulang tahun ke-18 membawa Elliott yang berjiwa bebas berhadapan langsung dengan dirinya yang berusia 39 tahun yang suka bercanda. Tetapi ketika “orang tua” Elliott mulai memberikan peringatan tentang apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan oleh dirinya yang lebih muda, Elliott menyadari bahwa dia harus memikirkan kembali semuanya tentang keluarga, cinta, dan apa yang menjadi musim panas yang transformatif.

Ulasan untuk My Old Ass (2024)

✍️ Ditulis oleh Nadia Putri

My Old Ass: Komedi Hitam yang Menarik, Namun Tak Sempurna “My Old Ass” bukanlah film yang akan meninggalkan kesan mendalam dalam benak penontonnya, setidaknya tidak dengan cara yang monumental. Film ini lebih seperti sebuah perjalanan yang menyenangkan, dibumbui dengan humor gelap dan momen-momen emosional yang cukup kuat, namun terkadang terasa kurang konsisten dalam mempertahankan ritmenya. Dengan rating IMDb 5.7, ekspektasi saya memang tidak terlalu tinggi, dan film ini berhasil memenuhi, bahkan sedikit melampaui, ekspektasi tersebut. Secara visual, film ini cukup menarik. Tata warna yang digunakan terasa pas dengan nuansa cerita yang ingin dibangun, menciptakan atmosfer yang menarik tanpa terasa berlebihan. Ada beberapa adegan yang secara visual cukup memukau, namun secara keseluruhan, estetika film ini bukanlah daya tarik utamanya. Lebih kepada penceritaan dan performa para pemainnya yang menjadi fokus utama. Tensi cerita sendiri cukup baik. Film ini berhasil membangun ketegangan dan komedi dengan cara yang berimbang, meskipun ada beberapa bagian yang terasa sedikit lambat. Plotnya sendiri tidak terlalu rumit, namun tetap berhasil membuat penonton penasaran hingga akhir. Ada beberapa *plot twist* kecil yang cukup mengejutkan, menambah nilai tambah pada alur cerita. Sekarang, mari kita bahas penampilan para pemain utama. Aubrey Plaza, seperti yang sudah kita ketahui, adalah seorang aktris yang mampu memainkan berbagai peran dengan mudah. Di "My Old Ass," ia tampil natural dan menawan. Ia mampu menyampaikan emosi karakternya dengan ekspresi wajah dan gestur tubuh yang minimal, namun sangat efektif. Ia berhasil membawakan karakternya dengan nuansa yang unik, sekaligus menyentuh sisi humanisnya. Maisy Stella, memperlihatkan kemampuan aktingnya yang semakin matang. Ia mampu menghadirkan karakter yang kompleks dan menarik. Ada beberapa adegan emosional yang ia bawakan dengan sangat meyakinkan, menunjukkan perkembangan signifikan dalam kemampuan aktingnya. Kolaborasinya dengan Aubrey Plaza pun terasa alami dan menciptakan dinamika karakter yang kuat. Percy Hynes White, dalam perannya di sini, tampil cukup solid. Ia tidak mencuri perhatian seperti dua aktris lainnya, namun penampilannya konsisten dan mendukung jalannya cerita. Ia berhasil membangun chemistry yang baik dengan para pemain lain, membuat interaksi antar karakter terasa hidup dan meyakinkan. Secara keseluruhan, akting ketiganya berkontribusi besar pada kesuksesan film ini. Kemampuan mereka dalam membangun dinamika dan chemistry antar karakter berhasil menaikkan kualitas film. Meskipun ada beberapa momen yang terasa kurang maksimal, kemampuan akting mereka menyelamatkan film dari menjadi membosankan. Tema besar yang diangkat dalam "My Old Ass" adalah eksplorasi hubungan antarmanusia, terutama antara ibu dan anak perempuan. Film ini membahas tentang kompleksitas hubungan tersebut, termasuk konflik, pertengkaran, dan cinta yang mendalam. Ia juga menyentuh isu-isu seperti trauma masa lalu, pencarian jati diri, dan penerimaan diri. Tema-tema ini disajikan dengan cara yang relatif ringan, tanpa terasa menggurui, membuat film ini mudah dinikmati oleh berbagai kalangan penonton. Namun, terlepas dari keunggulannya, "My Old Ass" bukan tanpa kekurangan. Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, ada beberapa bagian yang terasa lambat dan kurang greget. Beberapa plot point juga terasa kurang dikembangkan secara maksimal. Meskipun demikian, film ini tetap menawarkan suatu pengalaman menonton yang lumayan menghibur. Rate: 7.2/10 Film ini bukan masterpiece, namun cukup menghibur untuk ditonton sekali. Jika Anda mencari film komedi hitam yang ringan dan menawarkan sedikit refleksi tentang hubungan keluarga, "My Old Ass" bisa menjadi pilihan yang layak.
Sumber film: My Old Ass (2024)

Duration: 88 min Min

TMDB Rated: 7.1 / 374

Release Date: 2024-09-13

Countries:,

iLK21