Dengan sifat kekanak-kanakan dalam kepolosannya tetapi bentuknya mengerikan, makhluk bingung Frankenstein dibuang ke alam semesta yang bermusuhan oleh penciptanya yang ketakutan. Bertemu dengan kekejaman di mana pun dia pergi, Makhluk yang tidak memiliki teman, semakin putus asa dan ingin balas dendam, bertekad untuk melacak penciptanya dan membuat kesepakatan yang menakutkan. Kekhawatiran mendesak tentang tanggung jawab […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton National Theatre Live: Frankenstein (2011) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: 8.6 / 10
Original Title : National Theatre Live: Frankenstein
8.6 4289

Dengan sifat kekanak-kanakan dalam kepolosannya tetapi bentuknya mengerikan, makhluk bingung Frankenstein dibuang ke alam semesta yang bermusuhan oleh penciptanya yang ketakutan. Bertemu dengan kekejaman di mana pun dia pergi, Makhluk yang tidak memiliki teman, semakin putus asa dan ingin balas dendam, bertekad untuk melacak penciptanya dan membuat kesepakatan yang menakutkan. Kekhawatiran mendesak tentang tanggung jawab ilmiah, pengabaian orang tua, perkembangan kognitif, dan sifat baik dan buruk tertanam dalam kisah yang menegangkan dan sangat mengganggu ini.

Ulasan untuk National Theatre Live: Frankenstein (2011)

✍️ Ditulis oleh Ayu Kartika

National Theatre Live: Frankenstein (2011) bukanlah sekadar pementasan teater yang direkam; ia adalah pengalaman. Dari awal hingga akhir, pementasan ini berhasil mencengkeram perhatian dan menyuguhkan eksplorasi tema gelap manusia dan ciptaannya dengan cara yang memikat. Penggunaan panggung minimalis namun efektif, dipadukan dengan pencahayaan yang dramatis, menciptakan suasana mencekam yang begitu terasa hingga ke layar. Meskipun terkadang terasa sedikit kurang dinamis dibanding film-film bioskop konvensional, kekuatan pementasan ini justru terletak pada kemampuannya untuk mendekatkan kita pada inti emosi cerita dan para pemainnya. Benedict Cumberbatch, dalam perannya, menunjukkan penguasaan panggung yang luar biasa. Ekspresinya begitu kaya, mampu menyampaikan berbagai macam emosi – dari kegembiraan liar hingga keputusasaan yang dalam – hanya dengan sedikit perubahan pada mimik wajah dan gestur tubuhnya. Dia berhasil membangun karakter yang kompleks dan penuh nuansa, seorang individu yang terombang-ambing antara rasa penasaran ilmiah dan konsekuensi mengerikan dari penciptaannya. Ada suatu kedalaman emosional dalam penampilannya yang membuat kita tidak hanya mengamati, tetapi juga turut merasakan konflik batin yang dialaminya. Ella Smith, meskipun mempunyai porsi yang lebih kecil dibandingkan dua pemeran utama lainnya, memberikan kontribusi signifikan. Perannya terasa begitu autentik, menyajikan gambaran yang kuat dan meyakinkan. Meskipun terkadang terkesan lebih 'tershadowing' oleh dua pemain lainnya yang lebih berpengalaman, kesederhanaan dan naturalismenya dalam berakting terasa sangat pas dan memperkaya narasi keseluruhan. Dia berhasil menciptakan karakter yang terasa realistis, dan interaksi di antara para pemeran semakin terasa kuat dengan adanya penampilannya yang solid. Jonny Lee Miller, di sisi lain, menampilkan pendekatan yang berbeda namun sama kuatnya. Dia membawa energi yang sangat kuat ke panggung, mampu menghadirkan karakter yang kompleks dengan caranya sendiri. Kemampuannya dalam menyampaikan dialog dengan irama dan intonasi yang tepat sangat impresif. Ada suatu ketegasan dalam penampilannya yang mampu menarik perhatian dan memperkuat dinamika cerita. Meskipun gayanya berbeda dengan Cumberbatch, keduanya memiliki kesamaan dalam hal penguasaan peran dan kemampuan untuk mengaduk emosi penonton. Secara keseluruhan, akting ketiga aktor ini merupakan pilar utama kesuksesan pementasan Frankenstein ini. Mereka tidak hanya mampu memerankan karakter mereka dengan sempurna, tetapi juga menciptakan dinamika dan interaksi yang begitu kuat satu sama lain. Kemampuan mereka untuk menyampaikan emosi dengan sangat meyakinkan, baik melalui dialog maupun gerak tubuh, menjadikan pementasan ini terasa begitu hidup dan berkesan. Tidak ada satu pun yang terasa lemah, dan kolaborasi mereka menghasilkan penampilan yang benar-benar luar biasa. Tema besar yang diangkat dalam pementasan ini, tentu saja, adalah tentang penciptaan dan konsekuensinya. Pertanyaan tentang batas-batas ilmu pengetahuan, tanggung jawab manusia terhadap ciptaannya, dan makna keberadaan manusia itu sendiri diulas dengan cerdas dan berlapis. Pementasan ini tidak hanya menyajikan kisah horor sederhana, tetapi juga mengundang kita untuk merenungkan implikasi filosofis dan etis dari ambisi manusia. Pertanyaan-pertanyaan besar ini, yang disampaikan melalui dialog yang tajam dan visual yang kuat, terus bergema di benak kita bahkan setelah pementasan berakhir. National Theatre Live: Frankenstein (2011) adalah sebuah pengalaman teater yang tak terlupakan. Meskipun bukan tanpa kekurangan, kekuatan pementasan ini terletak pada akting para pemainnya yang luar biasa, penggunaan panggung yang efektif, dan eksplorasi tema yang dalam dan relevan. Ia merupakan sebuah karya yang layak untuk disaksikan dan direnungkan. Rating: 8.7/10
Sumber film: National Theatre Live: Frankenstein (2011)