Mantan raja prom Scott kembali ke rumah untuk liburan Thanksgiving dan putus oleh pacar jangka panjangnya. Dengan dunianya terbalik, Scott menjalin persahabatan yang tidak mungkin dengan teman sekelasnya dulu, Tori, yang dahulu dianggap seperti bebek jelek namun berkembang pesat pada semester pertamanya di perguruan tinggi. Mereka memulai petualangan gila melalui kota kelahiran mereka. Namun, ketika […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Not Cool (2014) (Comedy) Rating 3.5 – IDLIX

IMDB Rated: 3.5 / 10
Original Title : Not Cool
3.5 5940

Mantan raja prom Scott kembali ke rumah untuk liburan Thanksgiving dan putus oleh pacar jangka panjangnya. Dengan dunianya terbalik, Scott menjalin persahabatan yang tidak mungkin dengan teman sekelasnya dulu, Tori, yang dahulu dianggap seperti bebek jelek namun berkembang pesat pada semester pertamanya di perguruan tinggi. Mereka memulai petualangan gila melalui kota kelahiran mereka. Namun, ketika Scott dan Tori mulai jatuh cinta, mereka menyadari bahwa beberapa bulan menjauh telah mengubah mereka lebih dari yang mereka sadari.

Ulasan untuk Not Cool (2014)

✍️ Ditulis oleh Bima Saputra

Not Cool (2014): Sebuah Komedi Remaja yang Mencari Identitasnya Not Cool, film komedi remaja tahun 2014, menawarkan sebuah tontonan yang cukup menghibur, meskipun terkadang terasa seperti berusaha terlalu keras untuk menjadi sesuatu yang sebenarnya bukan dirinya. Film ini berkutat pada kehidupan seorang remaja yang mencoba menemukan jati dirinya di tengah hiruk pikuk kehidupan sekolah dan tekanan pertemanan. Konfliknya sederhana, namun eksekusi ceritanya cukup unik dan memberikan pengalaman menonton yang terbilang menyenangkan, walaupun tak sepenuhnya sempurna. Secara visual, Not Cool tidak terlalu istimewa. Penggunaan warna dan pencahayaan cukup standar untuk film remaja sejenis. Tidak ada usaha yang terlalu berlebih dalam hal sinematografi, dan itu bukan berarti buruk; justru terlihat natural dan sesuai dengan target audiensnya. Suasana filmnya cenderung ringan dan ceria, meskipun ada beberapa momen yang terasa agak lebay, terutama saat berusaha menciptakan humor. Tensi cerita pun naik turun, terkadang terasa kendor dan di momen lain cukup menegangkan, mengikuti alur cerita yang penuh lika-liku kehidupan remaja. Secara keseluruhan, suasana yang dibangun film ini cukup konsisten dengan tema dan narasi yang diusung. Mari kita bahas penampilan para pemain utama. Pertama, Cherami Leigh. Aktingnya cukup solid sebagai tokoh utama. Ia mampu menyampaikan emosi karakternya dengan baik, baik dalam adegan komedi maupun drama. Ekspresinya natural dan mudah dipahami, membuat penonton terhubung dengan pergulatan batin yang dialaminya. Meskipun bukan penampilan yang luar biasa, namun ia berhasil menghidupkan karakternya dengan meyakinkan. Selanjutnya, Drew Monson. Monson memberikan kontribusi yang cukup baik sebagai salah satu tokoh pendukung. Meskipun perannya tidak sebesar Cherami Leigh, ia mampu memberikan karakternya kedalaman tertentu. Ia menampilkan chemistry yang baik dengan pemeran utama dan berhasil menambahkan dinamika menarik pada cerita. Kemampuannya dalam menyampaikan dialog dengan timing yang tepat juga patut diapresiasi. Terakhir, Shane Dawson. Dawson memberikan penampilan yang cukup menghibur sebagai karakternya. Ia mampu menghadirkan sisi komedi dengan baik, meskipun terkadang terasa sedikit berlebihan. Namun, di sisi lain, Dawson menampilkan rentang akting yang lebih terbatas dibandingkan dua aktor lainnya. Meskipun begitu, kehadirannya tetap memberikan warna tersendiri dalam film ini. Secara keseluruhan, akting para pemeran utama cukup memadai untuk menopang jalannya cerita. Meskipun tidak ada yang memberikan penampilan yang luar biasa dan berkesan, namun mereka mampu membangun dinamika antar karakter dengan baik dan membuat penonton dapat menikmati alur cerita yang ditawarkan. Keberhasilan film ini bergantung pada chemistry antar pemain dan keberhasilan dalam mengolah tema remaja yang relatable, bukan pada akting kelas Oscar. Tema besar dalam Not Cool adalah pencarian jati diri di masa remaja. Film ini menyoroti tekanan sosial, persahabatan, dan pencarian identitas yang kerap dialami oleh anak muda. Meskipun tidak mendalami tema ini secara terlalu mendalam, film ini berhasil menyajikan gambaran yang cukup realistis tentang tantangan yang dihadapi remaja dalam masa transisi menuju dewasa. Film ini menunjukkan bagaimana pentingnya dukungan teman dan keluarga dalam menghadapi berbagai problematika kehidupan remaja, dan juga betapa pentingnya untuk berani menjadi diri sendiri. Ini adalah pesan yang sederhana namun universal dan relevan bagi banyak penonton muda. Secara keseluruhan, Not Cool adalah film yang menghibur, walaupun tidak sempurna. Film ini menawarkan sebuah cerita remaja yang relatable dan menghibur, meskipun mungkin tidak meninggalkan kesan yang begitu mendalam. Namun, bagi pecinta film komedi remaja ringan, film ini layak untuk ditonton. Rating: 7.2/10
Sumber film: Not Cool (2014)

Duration: 93 min Min

TMDB Rated: 3.5 / 5940

Release Date: 2014-09-23

Countries: