![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
One Percenter (2023) Gratis – IDLIX

Setelah pendekatan bertarungnya yang cepat dan mematikan ala samurai membuat para pembuat film menentang dirinya, seorang bintang laga legendaris membuat filmnya sendiri—di wilayah yang dikuasai oleh Yakuza yang berseteru, termasuk pembunuh bayaran seni bela diri paling mematikan di Jepang.
Tonton juga film: Secret Weapon (2019) iLK21
Ini juga keren: Nonton Little Italy 2018 - Nonton Yellow Rose 2019 - Nonton Things Heard Seen 2021 - Nonton The Whaler Boy 2020 - Nonton Ghost Game 2024
Ulasan untuk One Percenter (2023)
Dalam lanskap sinema laga Jepang yang tak pernah sepi, 'One Percenter (2023)' hadir dengan tawaran yang cukup menarik, khususnya bagi para penggemar aksi bela diri yang mengedepankan realisme dan intensitas. Film ini membawa penonton ke dalam sebuah dunia di mana seni bertarung bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga filosofi, dedikasi, dan sebuah perjalanan pribadi yang seringkali sepi. Dari awal hingga akhir, 'One Percenter' terasa seperti surat cinta yang jujur kepada esensi pertarungan yang otentik. Secara visual, film ini memiliki atmosfer yang cukup mencolok. Yudai Yamaguchi, sebagai sutradara, berhasil menciptakan nuansa yang seringkali terasa *gritty* dan tanpa filter, menonjolkan realitas keras dari setiap benturan. Sinematografi yang digunakan terasa mendukung intensitas cerita, dengan sudut pandang kamera yang cerdas dalam menyoroti detail-detail kecil namun krusial dalam adegan pertarungan. Ada kalanya, visualnya terasa mentah, bahkan cenderung minimalis, namun justru inilah yang membangun kedekatan emosional dengan para karakternya. Alih-alih mengandalkan efek berlebihan, 'One Percenter' memilih untuk memamerkan keindahan koreografi pertarungan yang brutal sekaligus elegan. Ketegangan cerita dibangun secara perlahan namun pasti, tidak hanya melalui adegan aksi yang meledak-ledak, tetapi juga melalui momen-momen refleksi dan persiapan yang sunyi. Pacing-nya kadang terasa seperti ombak, tenang sejenak lalu menghantam dengan kekuatan penuh, menjaga penonton tetap terpaku pada layar. Salah satu pilar kekuatan 'One Percenter' tak diragukan lagi terletak pada jajaran pemainnya, yang masing-masing memberikan performa yang memukau. Kanon Narumi tampil dengan kedalaman emosional yang tak terduga. Perannya dalam film ini memberikan dimensi yang berbeda, sebagai penyeimbang dari kekerasan yang ada. Ia mampu menyampaikan kerentanan dan ketangguhan karakternya tanpa perlu banyak dialog. Ekspresi wajahnya dan bahasa tubuhnya berbicara banyak, berhasil menarik simpati dan pemahaman dari penonton. Narumi tidak hanya sekadar pelengkap, melainkan sosok yang memegang peranan penting dalam menggerakkan narasi dan memberikan sentuhan manusiawi di tengah dunia yang brutal. Kohei Fukuyama juga memberikan penampilan yang kuat dan berkesan. Karakternya terasa kompleks dan multidimensional, disajikan dengan nuansa yang apik oleh Fukuyama. Ia mampu memancarkan aura yang berbeda di setiap adegannya, dari ambisi yang membara hingga keraguan yang menghantui. Fukuyama berhasil menunjukkan transisi emosi yang halus, membuat karakternya terasa hidup dan mudah dihubungkan. Kualitas aktingnya menambah lapisan intrik pada cerita, menjadikannya salah satu titik fokus yang menarik untuk disimak. Namun, bintang sesungguhnya dalam film ini adalah Tak Sakaguchi. Ia adalah jantung dan jiwa dari 'One Percenter'. Sebagai seorang aktor dan seniman bela diri yang legendaris, Sakaguchi tidak hanya memerankan karakternya; ia *menghidupkan* karakternya. Kehadirannya di layar begitu kuat, dengan fisik yang eksplosif namun juga dibarengi dengan tatapan mata yang penuh makna. Ia menyampaikan esensi seorang petarung sejati, yang terombang-ambing antara dedikasi pada keahliannya dan realitas kejam di sekelilingnya. Setiap gerakannya di adegan pertarungan adalah seni yang brutal, namun akting non-verbalnya di luar arena juga sama kuatnya, menunjukkan kelelahan, kebanggaan, dan filosofi yang mendalam. Sakaguchi sekali lagi membuktikan dirinya sebagai ikon aksi yang tak tergantikan. Secara keseluruhan, kontribusi akting dari Kanon Narumi, Kohei Fukuyama, dan Tak Sakaguchi sangat krusial bagi kesuksesan 'One Percenter'. Mereka bukan hanya memerankan karakter, melainkan membentuk sebuah orkestra emosi dan aksi yang harmonis. Narumi membawa kepekaan, Fukuyama menambahkan intrik, dan Sakaguchi memberikan fondasi fisik dan spiritual yang tak tergoyahkan. Tanpa chemistry dan kualitas akting mereka, film ini mungkin tidak akan mencapai tingkat resonansi dan dampak emosional yang berhasil dicapainya. Mereka membuat penonton percaya pada perjuangan dan dunia yang ditampilkan, menjadikan setiap momen terasa nyata dan penting. 'One Percenter' secara cerdas mengeksplorasi tema-tema besar yang relevan dengan judulnya. Film ini adalah meditasi tentang perjalanan menuju puncak keahlian, tentang menjadi "satu persen" yang terbaik di bidangnya. Namun, menjadi yang terbaik datang dengan harga yang mahal. Ini adalah cerita tentang pengorbanan, tentang disiplin yang tak kenal lelah, dan tentang isolasi yang seringkali menyertai keunggulan ekstrem. Film ini juga membahas otentisitas dalam seni bela diri versus komersialisasi dan pertunjukan. Ini adalah refleksi tentang menemukan tujuan sejati seseorang, apakah itu di arena pertarungan atau dalam kehidupan sehari-hari, dan bagaimana seseorang mempertahankan integritas di tengah tekanan. Film ini tidak hanya memanjakan mata dengan adegan aksi yang memukau, tetapi juga merangsang pikiran untuk merenungkan makna dari perjuangan dan dedikasi. 'One Percenter' adalah tontonan wajib bagi siapa pun yang menghargai sinema laga dengan substansi. Ini adalah film yang brutal sekaligus puitis, sebuah persembahan bagi para petarung sejati, baik di dalam maupun di luar layar. Dengan akting yang solid, visual yang kuat, dan narasi yang bermakna, film ini berhasil meninggalkan kesan mendalam. Skor Akhir: 6.2/10
Sumber film: One Percenter (2023)