![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Streaming Passport to Love (2024) Rating 6.2 – IDLIX

Nicole, seorang blogger perjalanan yang sukses, bertemu Kade, seorang perwakilan pemasaran untuk perusahaan penerbitan perjalanan, dan mereka membentuk awal hubungan saat menjelajahi tujuan pulau. Mereka menyeimbangkan pekerjaan mereka saat berkeliling dunia sambil bertemu kembali. Keduanya tahu ada sesuatu yang istimewa di antara mereka, tetapi hal itu akan diuji ketika bos Kade yang kompetitif menantang Kade untuk menggagalkan bisnis Nicole.
Tonton juga film: Heroes of the Golden Masks (2023) iLK21
Ini juga keren: Nonton Red Riding Hood 2011 - Nonton The Guvnors 2014 - Nonton Bride Wars 2009 - Nonton Save Yourselves 2020 - Nonton Dark Ritual 2021
Ulasan untuk Passport to Love (2024)
Passport to Love: Sebuah Romantis Komedi yang Manis, Namun Kurang Berkesan "Passport to Love" menawarkan paket liburan romantis yang cukup menghibur, walau tak sepenuhnya meninggalkan kesan mendalam. Film ini berhasil menciptakan suasana ceria dan ringan, cocok untuk ditonton sebagai pengisi waktu luang. Namun, beberapa elemen cerita terasa kurang dikembangkan, membuat potensi film ini tak sepenuhnya tergali. Secara visual, film ini cukup menarik. Pemandangan-pemandangan indah di Italia berhasil ditampilkan dengan apik, seolah-olah mengajak penonton untuk ikut berlibur bersama para karakternya. Warna-warna yang digunakan pun cerah dan menyegarkan, mendukung suasana romantis yang ingin dibangun. Sinematografi yang baik ini berhasil menciptakan atmosfer yang hangat dan menyenangkan, menambah poin plus bagi film ini. Sayangnya, kehangatan visual ini tak sepenuhnya diimbangi oleh perkembangan plot yang lebih dinamis. Terkadang, alur cerita terasa berjalan lambat dan sedikit bertele-tele, sedikit mengurangi daya tariknya. Tensi cerita pun cenderung datar, tak banyak kejutan atau konflik besar yang mampu membuat penonton terpaku di layar. Bicara soal akting, para pemain utama menampilkan performa yang cukup memuaskan. Kerry Kalu, misalnya, berhasil menampilkan karakternya dengan natural. Ekspresinya yang kaya dan kemampuannya untuk menyampaikan emosi dengan halus membuat penonton mudah terhubung dengan perannya. Ia mampu menampilkan sisi rapuh dan optimis karakternya dengan seimbang, menciptakan karakter yang relatable dan menarik untuk diikuti perjalanannya. Namun, terkadang mimik wajahnya terasa sedikit berlebihan dalam beberapa adegan emosional, sedikit mengurangi dampak dramatis yang seharusnya tercipta. Mason D. Davis juga menunjukkan kemampuan akting yang baik. Ia berhasil menampilkan karakter yang charming dan sedikit usil dengan begitu natural. Chemistry-nya dengan Kerry Kalu pun terasa kuat, membuat interaksi keduanya di layar terasa autentik dan menghibur. Namun, seperti Kerry, ada kalanya aktingnya terlihat sedikit 'overacting', terutama dalam beberapa adegan komedi. Meskipun begitu, secara keseluruhan, performa Mason masih layak diacungi jempol. Shae Robins, meskipun memiliki porsi peran yang lebih kecil, juga memberikan penampilan yang solid. Ia berhasil menciptakan karakter yang berkesan dan meninggalkan jejak positif dalam cerita, meskipun durasi kemunculannya terbatas. Aktingnya terasa organik dan menyatu dengan alur cerita, tak terasa dipaksakan. Secara keseluruhan, akting para pemain utama cukup solid dan menjadi salah satu kekuatan film ini. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan kecil dalam segi penjiwaan karakter dan kontrol ekspresi, chemistry yang kuat di antara mereka berhasil menyelamatkan film ini dari kejatuhan yang lebih besar. Kemampuan mereka untuk berkolaborasi dengan baik membuat penonton dapat menikmati perjalanan karakter mereka dengan nyaman. Kontribusi akting mereka terhadap kesuksesan film ini cukup signifikan, mengingat "Passport to Love" mengandalkan chemistry antar karakter sebagai daya tarik utama. Tema utama dalam "Passport to Love" adalah pencarian jati diri dan menemukan cinta di tempat yang tak terduga. Film ini menyoroti perjalanan seorang wanita yang berusaha menemukan kebahagiaan dan arti hidupnya, diselingi dengan unsur komedi romantis yang menghibur. Pesan moral yang disampaikan pun cukup positif dan relatable, meskipun tidak terlalu mendalam. Film ini seakan mengingatkan kita untuk berani keluar dari zona nyaman dan terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru dalam hidup. Namun, eksplorasi tema ini terasa kurang mendalam, sehingga terasa lebih seperti latar belakang cerita daripada tema utama yang benar-benar diangkat dan dibahas secara intensif. Kesimpulannya, "Passport to Love" adalah film romantis komedi yang ringan dan menghibur, cocok untuk ditonton saat ingin melepas penat. Visual yang indah dan akting para pemain utama menjadi kekuatan utama film ini. Namun, alur cerita yang sedikit lambat dan kurangnya kedalaman dalam pengembangan tema mengurangi daya tariknya. Film ini tetap layak ditonton, tapi jangan berharap akan mendapatkan pengalaman menonton yang luar biasa. Rating: 6.8/10
Sumber film: Passport to Love (2024)
Genre:Comedy, Romance, TV Movie
Actors:Kerry Kalu, Mason D. Davis, Shae Robins
Directors:Brian Brough