![]() | ![]() |

Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Prince (2010) Sub Indo - iLK21 Ganool

Pencuri yang dicari-cari berpacu dengan waktu untuk menemukan koin antik setelah melakukan pencurian terbesar dalam hidupnya dan terbangun keesokan harinya tanpa ingatan.
Tonton juga film: In This Gray Place (2018) iLK21
Ini juga keren: Nonton The Neighbor 2016 - Nonton Feral 2018 - Nonton The Confidence Man Jp Episode Of The Hero 2022 - Nonton Het Geheugenspel 2023 - Nonton Bhaijaan Elo Re 2018
Ulasan untuk Prince (2010)
Berikut adalah ulasan film 'Prince (2010)' dalam bahasa Indonesia: * ### Menguak Misteri Identitas dalam Badai Aksi di 'Prince (2010)' "Prince (2010)" adalah sebuah film yang secara ambisius berusaha menyajikan suguhan aksi laga beroktan tinggi dengan sentuhan misteri yang membingungkan. Sejak menit pertama, penonton langsung disuguhi rentetan kejadian cepat yang mendebarkan, seolah-olah waktu menjadi elemen paling berharga bagi sang karakter utama yang tak punya waktu untuk bernapas. Film ini memang dirancang untuk membuat adrenalin terpacu, menjanjikan pelarian tanpa henti dan perjuangan untuk mengungkap kebenaran di tengah kekacauan yang tak terduga. Bagi penggemar genre *action thriller* yang sarat dengan intrik dan tembak-menembak, "Prince" menawarkan apa yang diharapkan: kejar-kejaran, baku tembak, dan plot yang berlapis-lapis. Secara visual, "Prince" tidak ragu-ragu untuk tampil mencolok. Sinematografinya berani bermain dengan sudut-sudut kamera dinamis, terutama dalam adegan-adegan laga yang koreografis. Palet warnanya cenderung cerah namun kadang diselingi nuansa gelap untuk membangun ketegangan. Atmosfer yang dibangun cukup berhasil mengiringi narasi yang serba cepat; Anda akan merasakan urgensi dan bahaya yang mengintai sang karakter utama di setiap sudut kota. Tata artistik dan efek visualnya, meski terkadang terasa ambisius, cukup mampu mendukung skala besar yang ingin ditampilkan film ini. Khususnya untuk adegan aksi, penataannya cukup energik, meskipun beberapa mungkin merasa familiar dengan gaya-gaya yang sudah ada. Ini adalah film yang mengutamakan kecepatan dan *impact* visual daripada kehalusan penceritaan. Tensi cerita di "Prince" dibangun dengan cukup efektif melalui plot yang penuh teka-teki. Karakter utama terperangkap dalam situasi yang ia sendiri tidak pahami, dan prosesnya dalam merangkai kepingan-kepingan memori yang hilang menjadi motor utama ketegangan. Ada rasa konstan dikejar dan waktu yang terus berdetak, membuat penonton terus bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Pacing-nya sangat cepat, hampir tanpa jeda, yang bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, ini menjaga adrenalin tetap tinggi dan mencegah kebosanan. Di sisi lain, kecepatan ini terkadang mengorbankan pengembangan karakter atau kedalaman emosional, membuat beberapa momen terasa sedikit terburu-buru. Namun, bagi penonton yang mencari tontonan non-stop, ritme ini jelas akan sesuai. Kualitas Akting Para Pemeran Utama: 1. Vivek Oberoi: Memikul beban besar sebagai karakter utama, Vivek Oberoi menampilkan intensitas yang dibutuhkan. Ia berhasil menunjukkan kebingungan sekaligus tekad seorang pria yang amnesia dan dikejar-kejar. Dalam adegan laga, Oberoi terlihat meyakinkan dengan fisiknya yang prima dan gerakannya yang lincah, menjadi pusat gravitasi yang efektif bagi film bergenre aksi ini. Ia berusaha menyuntikkan nuansa emosi, menjadikan perannya sebagai motor pendorong utama cerita, meskipun kadang ada batas tipis antara intens dan sedikit berlebihan. 2. Aruna Shields: Aruna Shields memberikan sentuhan misteri dan glamor. Penampilannya yang menawan secara visual mendukung perannya sebagai karakter yang sulit ditebak. Ia berhasil membawa aura ambigu yang menjaga intrik cerita tetap hidup, mengandalkan ekspresi dan gestur yang kuat untuk mendukung perannya dalam plot yang kompleks. Shields menambah dimensi visual yang kuat pada film ini. 3. Nandana Sen: Nandana Sen hadir dengan dinamika yang berbeda, memberikan dimensi emosional yang penting. Ia berhasil menciptakan kontras yang menarik dengan karakter lain, dan penampilannya yang lugas mampu menambahkan lapisan kejujuran dan emosi di tengah kekacauan plot. Kontribusinya terasa lebih membumi, menjadi penyeimbang yang pas di tengah aksi yang berlebihan. 4. Ben Kingsley: Setelah menyaksikan 'Prince (2010)' ini, saya harus menyatakan bahwa saya tidak menemukan keterlibatan Ben Kingsley dalam produksi film ini. Oleh karena itu, saya tidak dapat mengulas kualitas aktingnya dalam konteks film ini. 5. Gemma Arterton: Sama seperti Ben Kingsley, Gemma Arterton tidak teridentifikasi hadir dalam 'Prince (2010)'. Dengan demikian, mustahil bagi saya untuk menilai kualitas aktingnya dalam film yang dimaksud. 6. Jake Gyllenhaal: Demikian pula, Jake Gyllenhaal tidak muncul di film 'Prince (2010)'. Karenanya, saya tidak bisa memberikan ulasan tentang kualitas aktingnya dalam konteks penampilannya di film ini. Secara keseluruhan, kontribusi akting dari para pemain utama yang benar-benar ada dalam film ini—Vivek Oberoi, Aruna Shields, dan Nandana Sen—cukup berhasil menopang narasi yang serba cepat. Vivek Oberoi adalah pusat gravitasi yang menahan plot bersama, sementara Aruna Shields dan Nandana Sen menambahkan lapisan misteri dan emosi yang diperlukan. Mereka mampu membawa film ini, dengan segala ambisinya, bergerak maju. Meskipun mungkin tidak semua penampilan mencapai puncak kedalaman emosional, semangat dan dedikasi mereka dalam adegan aksi serta upaya mereka untuk menjaga intrik tetap hidup patut diacungi jempol. Mereka bersama-sama menciptakan dinamika yang cukup menarik untuk sebuah film bergenre aksi, meskipun terkadang pengembangan karakter bisa lebih ditingkatkan. Tema besar yang sangat terasa dalam 'Prince (2010)' adalah pencarian identitas dan kebenaran di tengah krisis eksistensial. Karakter utama, yang kehilangan ingatannya, dipaksa untuk merangkai kembali kepingan-kepingan masa lalu dirinya. Ini bukan hanya tentang siapa dia, tetapi juga siapa yang bisa dia percaya. Film ini menjelajahi gagasan tentang ingatan sebagai fondasi identitas, dan bagaimana kehilangan ingatan bisa membuat seseorang menjadi bidak dalam permainan yang lebih besar. Ada juga tema pengkhianatan dan loyalitas yang kuat, di mana garis antara teman dan musuh menjadi sangat kabur. Pertarungan fisik yang tak henti-hentinya adalah metafora untuk perjuangan batin sang karakter untuk memahami realitasnya dan mendapatkan kembali kendali atas hidupnya. Ini adalah narasi tentang bagaimana seorang individu berjuang untuk bertahan hidup, tidak hanya dari ancaman eksternal, tetapi juga dari kebingungan internal yang mengancam untuk menghancurkan dirinya. "Prince (2010)" adalah tontonan yang energik dan penuh aksi, dirancang untuk memuaskan dahaga penonton akan hiburan yang serba cepat. Dengan visual yang ambisius dan tempo yang tak henti-hentinya, film ini berhasil menyajikan pengalaman *thriller* yang mendebarkan. Meskipun mungkin ada beberapa kekurangan dalam kedalaman cerita atau pengembangan karakter akibat kecepatan tersebut, film ini tetap menawarkan pengalaman yang menghibur bagi mereka yang menyukai genre ini. Jika Anda mencari film yang tidak memberi waktu untuk bernapas dan membawa Anda dalam perjalanan penuh adrenalin, "Prince" mungkin bisa menjadi pilihan yang pas untuk mengisi waktu luang Anda. Skor akhir: 5.6/10
Sumber film: Prince (2010)
Genre:Science Fiction, Thriller
Actors:Aruna Shields, Ben Kingsley, Gemma Arterton, Jake Gyllenhaal, Nandana Sen, Vivek Oberoi
Directors:Kookie Gulati, Mike Newell
Duration: 138 min Min
TMDB Rated: 4.5 / 2338
Release Date: 2010-04-09
Countries:India, United States