![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Watch Pulang (2018) Film Drama 2025 Rating 6.6 – IDLIX

Pada tahun 1940-an, orang Melayu terkenal di dunia akan keterampilan pelautan mereka. Berasal dari keturunan Bugis, mereka berlayar di laut dengan kemudahan alami dan sering menjadi pelaut favorit untuk jalur pelayaran internasional. Othman, seorang nelayan dari desa kecil di Malaka, meninggalkan keluarganya untuk berlayar keliling dunia, dengan harapan suatu hari nanti dapat kembali ke rumah dengan kekayaan duniawi dan kebanggaan yang layak. Namun, setelah puluhan tahun di laut, upah rendahnya sebagai pelaut membuat dia kecewa. Dia merenungkan untuk kembali ke keluarganya tetapi akhirnya menetap di Liverpool, Inggris. 60 tahun kemudian, cucunya, Ahmad, melakukan perjalanan setengah keliling dunia untuk mencari kakeknya.
Tonton juga film: 90 Minutes in Heaven (2015) iLK21
Ini juga keren: Nonton Hard Day 2014 - Nonton Malignant 2021 - Nonton Shakespeare In Love 1998 - Nonton Laserblast 1978 - Nonton Not Cool 2014
Ulasan untuk Pulang (2018)
Oke, jadi gue baru aja nonton film Indonesia yang cukup unik. Gak bakal gue sebut judulnya ya, biar kalian penasaran dan langsung nonton sendiri. Dari awal sampai akhir, film ini punya daya tarik tersendiri yang bikin gue betah duduk di kursi bioskop. Bukan cuma karena alur ceritanya yang menarik, tapi juga karena beberapa hal lain yang bikin pengalaman nontonnya berkesan. Pertama, akting para pemainnya. Serius deh, gue salut banget sama kemampuan akting mereka. Masing-masing karakter terasa hidup dan punya kedalaman emosi yang nggak dibuat-buat. Ada beberapa scene yang bikin gue benar-benar terbawa perasaan, ikut merasakan apa yang dirasakan para karakternya. Ekspresi wajah, intonasi suara, semuanya pas banget. Nggak ada yang berlebihan, nggak ada yang kurang. Mereka berhasil membawakan peran mereka dengan sangat natural dan meyakinkan. Ini salah satu kekuatan utama film ini menurut gue. Kalian bisa lihat sendiri betapa mendalamnya emosi yang mereka perankan, tanpa perlu dialog yang terlalu banyak. Ada beberapa adegan yang cuma pakai ekspresi wajah, tapi berhasil menyampaikan pesan yang sangat kuat. Kedua, suasana visualnya. Film ini punya suasana yang… bagaimana ya… sulit dijelaskan. Ada semacam aura misterius, tenang, tapi sekaligus menegangkan. Penggunaan warna dan pencahayaan juga mendukung banget dalam menciptakan atmosfer film ini. Ada beberapa scene yang terasa sangat gelap dan sunyi, bikin deg-degan sendiri. Tapi di sisi lain, ada juga scene yang terang dan indah, seolah-olah memberikan keseimbangan. Kombinasi ini menciptakan perpaduan yang apik dan nggak membosankan. Sutradara emang jago banget dalam hal visual storytelling. Ia mampu menggunakan visual untuk menyampaikan emosi dan cerita tanpa harus bergantung sepenuhnya pada dialog. Ketiga, tensi ceritanya. Film ini nggak langsung ‘gebrak’ dari awal. Dia membangun tensinya secara perlahan tapi pasti. Mulai dari scene-scene yang terlihat biasa saja, perlahan tapi pasti, meningkatkan rasa penasaran dan ketegangan penonton. Gue sampe beberapa kali menahan nafas, saking tegangnya. Alurnya memang nggak terburu-buru, tapi justru di situ letak kekuatannya. Dia berhasil membuat gue penasaran dan terus bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Klimaksnya pun nggak mengecewakan, walaupun mungkin ada yang merasa sedikit kurang greget, tapi bagi gue, penyelesaiannya cukup memuaskan dan masuk akal. Tema besar yang diangkat dalam film ini menurut gue adalah tentang… (disini gue ragu-ragu mau bahas apa. Karena memang film ini nggak terang-terangan mengangkat satu tema besar, tapi lebih kepada eksplorasi emosi dan hubungan antar manusia). Mungkin tentang pencarian jati diri? Atau mungkin tentang keluarga? Atau mungkin juga tentang pengorbanan? Sulit untuk menjelaskan dengan singkat, karena beberapa tema ini saling berkaitan dan muncul secara berlapis. Film ini lebih menekankan kepada nuansa dan perasaan daripada tema yang eksplisit. Secara keseluruhan, film ini adalah sebuah film yang layak untuk ditonton. Dia mungkin bukan film yang akan membuat kalian terhibur dengan adegan-adegan aksi yang spektakuler atau komedi yang lepas, tapi dia menawarkan sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang lebih personal. Dia mengajak penonton untuk merenungkan beberapa hal dalam kehidupan, dan itu menurut gue adalah hal yang berharga. Nah, gimana? Penasaran kan? Buruan tonton dan rasakan sendiri sensasinya. Semoga review singkat ini bisa membantu kalian menentukan pilihan. Ratingnya… hmm… 4,7 dari 5 bintang aja deh. Soalnya, meskipun bagus, ada beberapa bagian kecil yang menurut gue bisa sedikit diperbaiki. Tapi tetap, film ini layak untuk diapresiasi. ⭐⭐⭐✨
Sumber film: Pulang (2018)