Terinspirasi dari kisah sang pembuat film sendiri, kehidupan seorang calon penulis skenario dan musisi muda runtuh seketika saat didiagnosis dengan OCD (Obsessive Compulsive Disorder) yang melumpuhkan. Di tengah perjuangan melewati masa terkelapnya, ia harus menolong dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya untuk menghadapi berbagai masalah universal: kesedihan, pendewasaan, kecanduan, penebusan, dan kekuatan koneksi sosial. Topside […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton Pure O (2023) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: N/A / 10
Original Title : Pure O
N/A 17

Terinspirasi dari kisah sang pembuat film sendiri, kehidupan seorang calon penulis skenario dan musisi muda runtuh seketika saat didiagnosis dengan OCD (Obsessive Compulsive Disorder) yang melumpuhkan. Di tengah perjuangan melewati masa terkelapnya, ia harus menolong dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya untuk menghadapi berbagai masalah universal: kesedihan, pendewasaan, kecanduan, penebusan, dan kekuatan koneksi sosial.

Ulasan untuk Pure O (2023)

✍️ Ditulis oleh Sinta Maharani

Pure O (2023): Eksplorasi Gelisah Tentang Gangguan Kecemasan Pure O, film yang mengulik dunia rumit gangguan obsesif kompulsif (OCD) khususnya tipe Pure O, berhasil menyajikan gambaran yang relatable, walau terkadang terasa sedikit terlalu dekat dengan kenyamanan. Film ini bukan sekadar drama medis yang kering, melainkan sebuah studi karakter yang intim dan menegangkan, yang berhasil membangun tensi secara perlahan namun efektif. Meskipun tak selalu mulus, Pure O berhasil menorehkan pengalaman menonton yang cukup berkesan. Suasana visual film ini minimalis namun efektif. Warna-warna kalem dan pencahayaan yang natural menciptakan atmosfer yang sesuai dengan kondisi psikologis tokoh utama. Kita diajak masuk ke dalam dunianya, merasakan kecemasan yang menggerogoti pikirannya, hingga keputusasaan yang hampir menghancurkannya. Ada beberapa adegan yang terasa agak statis, namun hal ini justru terasa tepat guna, merefleksikan stagnasi dan jebakan mental yang dialami sang tokoh. Berbicara tentang akting, ketiga pemeran utama, Daniel Dorr, Hope Lauren, dan Landry Bender, masing-masing memberikan penampilan yang solid. Daniel Dorr, sebagai pemeran utama, berhasil memerankan karakter yang rapuh dan terbebani dengan sangat meyakinkan. Ekspresinya yang seringkali datar namun diselingi dengan kilatan kecemasan di matanya, mampu menyampaikan kedalaman emosi yang rumit. Dia berhasil menunjukkan bagaimana gangguan ini bukan hanya sekadar pikiran negatif, tetapi sebuah pertempuran batin yang melelahkan dan menguras jiwa. Kita bisa merasakan perjuangannya untuk melawan pikiran-pikiran intrusif, dan empati kita terbangun dengan sendirinya. Hope Lauren, sebagai salah satu karakter pendukung, juga memberikan penampilan yang kuat. Dia berhasil menampilkan sosok yang penuh empati dan pengertian, namun juga memiliki batasnya sendiri. Kualitas aktingnya terasa natural dan tidak berlebihan, mendukung perkembangan cerita dengan seimbang. Ia menjadi penyeimbang yang penting dalam film, memberikan sentuhan realisme pada narasi. Landry Bender, dengan peran pendukungnya, menawarkan lapisan emosi yang berbeda. Perannya, meski tidak terlalu dominan, memberikan dimensi tambahan pada cerita dan membantu memperkaya gambaran tentang bagaimana lingkungan sekitar dapat mempengaruhi individu yang mengalami OCD. Ekspresinya yang natural dan kemampuannya menyampaikan emosi yang kompleks, meskipun hanya dengan sedikit adegan, menunjukkan kemampuan aktingnya yang mumpuni. Secara keseluruhan, akting ketiga aktor ini berkontribusi besar pada kesuksesan film. Kerja sama mereka menciptakan dinamika karakter yang kuat dan meyakinkan, membuat penonton terbawa dalam perjalanan emosional yang kompleks. Walaupun terdapat beberapa momen yang terasa kurang eksploratif, kemampuan mereka dalam memerankan karakter yang rentan dan berlapis membuat cerita ini terasa lebih manusiawi dan mengharukan. Tema besar yang diangkat Pure O adalah eksplorasi mendalam tentang gangguan obsesif kompulsif tipe Pure O, fokusnya pada penderitaan batin dan tantangan yang dihadapi oleh individu yang mengalaminya. Film ini dengan berani menyingkap sisi gelap dari gangguan ini, tanpa menggurui atau memanipulasi emosi penonton. Alih-alih memberikan jawaban mudah, film ini justru memaparkan kompleksitas dan nuansa pengalaman hidup dengan OCD, menjadikan perjuangan melawan pikiran-pikiran obsesif sebagai fokus utama. Film ini tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi lebih menekankan pada proses pemahaman diri dan penerimaan. Meskipun beberapa momen terasa agak lambat dan mungkin kurangnya inovasi dalam pendekatan penyutradaraan, Pure O tetap menjadi tontonan yang berharga. Film ini menyentuh hati, membuka mata kita tentang realitas gangguan mental, dan mendorong empati dan pemahaman yang lebih besar. Ia berhasil memicu refleksi diri dan mengajak kita untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental di sekitar kita. Meskipun tidak sempurna, Pure O layak untuk ditonton, terutama bagi mereka yang tertarik dengan isu kesehatan mental dan ingin memahami pengalaman orang-orang yang berjuang dengan OCD. Rating: 7.2/10
Sumber film: Pure O (2023)

Duration: 116 min Min

TMDB Rated: N/A / 17

Release Date: 2024-04-05

Countries:

iLK21