![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Watch Red Rooms (2023) Crime 2025 Rating 7.1 – IDLIX

Kasus terkenal pembunuh berantai Ludovic Chevalier baru saja dibawa ke pengadilan, dan Kelly-Anne terobsesi. Ketika kenyataan bercampur dengan fantasi kelamnya, dia menempuh jalan gelap untuk mencari potongan terakhir dari teka-teki kasus tersebut.
Tonton juga film: The Human Stain (2003) iLK21
Ini juga keren: Nonton Baahubali 2 Conclusion 2017 - Nonton The Vow 2012 - Nonton Desolation 2017 - Nonton Unbeatable 2013 - Nonton Driving Madeleine 2022
Ulasan untuk Red Rooms (2023)
Red Rooms (2023): Sebuah Eksplorasi Gelap Kegelapan Manusia Red Rooms, film thriller psikologis asal Kanada, berhasil menciptakan atmosfer mencekam yang efektif, meskipun jalan ceritanya terkadang terasa agak lambat dan berputar-putar. Film ini bukan tentang jump scares yang murah, melainkan tentang membangun ketegangan perlahan melalui visual yang kuat dan eksplorasi mendalam ke dalam jiwa manusia yang terluka. Meskipun bukan tanpa kekurangan, Red Rooms menawarkan pengalaman menonton yang cukup intens dan berkesan. Dari segi visual, film ini berhasil menciptakan suasana yang kelam dan mencekam. Penggunaan pencahayaan yang minim dan warna-warna suram menciptakan nuansa depresi dan ketakutan yang konsisten. Adegan-adegan tertentu, khususnya yang berhubungan dengan setting utama film, benar-benar mampu membenamkan penonton dalam kegelapan dan ketegangan yang dialami oleh para karakter. Namun, ada beberapa bagian yang terasa sedikit repetitif secara visual, mungkin bisa dibilang kurang variatif, sehingga terkadang atmosfer mencekamnya sedikit mereda. Akting para pemain utama menjadi salah satu kekuatan utama film ini. Ketiga aktris utama, Élisabeth Locas, Juliette Gariépy, dan Laurie Babin, menampilkan performa yang meyakinkan dan penuh emosi. Élisabeth Locas, dengan ekspresi wajahnya yang penuh arti dan kemampuannya untuk menyampaikan keraguan dan ketakutan melalui tatapan matanya, berhasil membawa penonton masuk ke dalam pergolakan batin yang dialaminya. Ia mampu menampilkan karakter yang kompleks dan berlapis, dengan kelemahan dan kekuatan yang seimbang. Kita dapat merasakan sakit hatinya secara autentik dan empati terhadap kesulitannya. Juliette Gariépy, meskipun perannya terkesan lebih pendiam dan misterius, juga memberikan penampilan yang kuat. Ekspresinya yang terkadang sulit dibaca menambah misteri dan ketegangan pada cerita. Ia berhasil menyampaikan emosi yang kompleks melalui gerakan tubuh dan bahasa nonverbal yang halus, membuat karakternya terasa lebih menarik dan penuh teka-teki. Laurie Babin, dengan penampilannya yang tegas dan terkadang dingin, menjadi counterpoint yang menarik terhadap dua aktris lainnya. Ia mampu memerankan karakter yang kuat namun juga menyimpan rahasia di balik penampilannya yang keras. Meskipun peran yang ia mainkan relatif lebih kecil daripada dua aktris lainnya, ia memberikan kontribusi penting dalam membangun dinamika antar karakter dan menambah lapisan kompleksitas pada cerita. Secara keseluruhan, akting ketiga aktris tersebut berkontribusi besar pada kesuksesan film ini. Mereka berhasil membangun chemistry yang kuat satu sama lain, membuat hubungan antar karakter terasa nyata dan emosional. Kemampuan mereka untuk menyampaikan emosi yang kompleks tanpa dialog yang berlebihan sangat patut diapresiasi. Meskipun mungkin ada beberapa kekurangan kecil dalam beberapa momen, secara umum performa mereka sangat solid dan menopang keseluruhan narasi. Tema utama yang diangkat dalam Red Rooms adalah eksplorasi trauma masa lalu dan bagaimana trauma tersebut dapat membentuk identitas dan hubungan seseorang di masa depan. Film ini dengan berani menggali sisi gelap manusia, menunjukkan bagaimana rasa sakit dan penderitaan dapat memunculkan tindakan-tindakan yang merusak, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Namun, film ini tidak hanya berfokus pada sisi gelap, tetapi juga menunjukkan adanya harapan dan kemungkinan penyembuhan. Walaupun jalannya menuju penyembuhan itu berat dan penuh tantangan. Secara keseluruhan, Red Rooms adalah film yang memuaskan bagi penggemar thriller psikologis yang menghargai pembangunan suasana dan eksplorasi karakter yang mendalam. Meskipun mungkin tidak sesuai untuk penonton yang mencari film dengan alur cerita yang cepat dan penuh aksi, film ini menawarkan pengalaman menonton yang mencekam dan berkesan, berkat akting yang solid dan atmosfer yang dibangun dengan baik. Namun, alurnya yang agak lambat dan beberapa repetisi visual sedikit mengurangi nilai keseluruhannya. Rating: 7.8/10
Sumber film: Red Rooms (2023)
Actors:Élisabeth Locas, Juliette Gariépy, Laurie Babin
Directors:Pascal Plante