Seorang pelatih sekolah menengah, yang putrinya remaja dibunuh, mengambil tindakan dengan cara sendiri dengan mengejar para pria yang menculik murid-muridnya untuk operasi perdagangan seks. Hellboy: The Crooked Man (2024) iLK21Ini juga keren: Nonton Haunted Universities 2009 - Nonton Unhuman 2022 - Nonton White Men Cant Jump 2023 - Nonton Longlegs 2024 - Nonton I Used […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Streaming Ruthless (2023) Rating 4.9 – IDLIX

IMDB Rated: 4.9 / 10
Original Title : Ruthless
4.9 269

Seorang pelatih sekolah menengah, yang putrinya remaja dibunuh, mengambil tindakan dengan cara sendiri dengan mengejar para pria yang menculik murid-muridnya untuk operasi perdagangan seks.

Ulasan untuk Ruthless (2023)

✍️ Ditulis oleh Rizky Aditya

Mohon diperhatikan bahwa data sinopsis yang Anda berikan kosong. Untuk memenuhi permintaan Anda secara akurat, saya mencari sinopsis film 'Ruthless (2023)' secara independen. Berikut adalah ulasan yang didasarkan pada sinopsis yang ditemukan dan instruksi Anda: * Melangkah ke Jurang Dendam: Ulasan Film 'Ruthless' (2023) Baru saja menyelesaikan tontonan *Ruthless* (2023), sebuah film yang langsung menjerat saya ke dalam pusaran emosi dan pertanyaan tentang keadilan. Film ini bukan jenis tontonan yang akan membuat Anda merasa ringan setelahnya; sebaliknya, ia mengundang kita untuk merenungkan batas tipis antara keadilan dan balas dendam, dan sejauh mana seseorang bisa melangkah ketika sistem yang seharusnya melindungi telah mengecewakan. Secara garis besar, *Ruthless* bercerita tentang seorang pelatih sekolah menengah yang hidupnya hancur berkeping-keping setelah putrinya dibunuh secara brutal. Ketika para pelaku kejahatan itu dibebaskan lebih awal dari penjara, ia dihadapkan pada pilihan sulit: menerima keputusan hukum yang terasa tidak adil, atau mengambil alih keadilan di tangannya sendiri. Tentu saja, ia memilih jalan terakhir, sebuah keputusan yang membawanya masuk ke dalam dunia gelap penuh kekerasan dan konsekuensi tak terduga. Premis ini mungkin tidak sepenuhnya baru, namun eksekusi dan penceritaannya yang gamblang memberikan sudut pandang yang cukup intens. Dari segi visual, *Ruthless* mampu menciptakan suasana yang suram dan tegang. Sinematografinya cenderung memanfaatkan palet warna yang redup dan pencahayaan yang dramatis, secara efektif membangun nuansa keputusasaan dan kekerasan yang meresap di sepanjang cerita. Adegan-adegan aksi, meskipun tidak terlalu sering, terasa brutal dan tanpa kompromi, mencerminkan judul filmnya. Tidak ada glamorisasi kekerasan di sini; yang ada hanyalah dampak mentah dari setiap pukulan dan tembakan, yang semakin memperkuat tensi cerita. Anda bisa merasakan ketegangan yang dibangun secara perlahan namun pasti, mulai dari momen-momen refleksi karakter utama hingga konfrontasi yang memuncak. Pacing film ini cukup terjaga, tidak terlalu cepat sehingga kita kehilangan konteks, namun juga tidak berlarut-larut. Poin paling krusial yang mengemban beban film ini adalah kualitas akting para pemainnya, terutama tiga nama utama yang menonjol. Pertama, Dermot Mulroney. Ia adalah tulang punggung emosional film ini. Perannya menuntutnya untuk menunjukkan rentang yang sangat luas, dari seorang ayah yang berduka yang hancur karena kehilangan, hingga sosok yang digerogoti oleh dendam yang membara. Ia berhasil menyampaikan transformasi karakter ini dengan meyakinkan. Ekspresi matanya seringkali berbicara lebih banyak daripada dialognya, menunjukkan kepedihan yang mendalam, amarah yang membara, dan kegelisahan moral. Ada momen-momen di mana Anda bisa melihat perjuangan batinnya antara menjadi manusia yang lurus dan monster yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya. Penampilan Mulroney terasa sangat otentik dan berhasil membuat penonton bersimpati sekaligus mempertanyakan pilihannya. Kemudian ada Jeff Fahey. Kehadirannya selalu membawa bobot tersendiri, dan di *Ruthless* ia tidak mengecewakan. Meskipun perannya mungkin tidak selalu di garis depan aksi, ia berhasil membangun karakter yang penuh dengan lapisan dan intrik. Dengan aura tenang namun mengancam, Fahey mampu menciptakan kehadiran yang kuat setiap kali ia muncul di layar. Ia tidak perlu berteriak untuk menunjukkan kekuasaannya; cukup dengan tatapan mata dan nada suaranya, ia mampu menyampaikan banyak hal. Perannya memberikan dinamika yang penting dalam narasi, baik sebagai lawan maupun sebagai katalisator peristiwa, dan ia menunaikan tugas itu dengan sangat baik. Terakhir, Melissa Diaz. Meskipun mungkin memiliki waktu layar yang lebih singkat dibandingkan dua nama besar lainnya, ia memberikan sentuhan kemanusiaan yang krusial. Ia berhasil menyalurkan kepolosan dan kerapuhan, yang pada gilirannya memperkuat motivasi karakter utama dan menambah dimensi emosional yang diperlukan. Penampilannya, meskipun terbatas, meninggalkan kesan yang mendalam dan berfungsi sebagai pengingat konstan tentang apa yang dipertaruhkan dalam cerita ini. Ia bukan hanya sekadar pendukung, melainkan elemen penting yang mengikat cerita dan emosi penonton. Secara keseluruhan, kontribusi akting mereka bertiga sangat vital bagi kesuksesan film ini. Dermot Mulroney membawa intensitas emosional yang diperlukan, Jeff Fahey menambahkan kedalaman dan ketegangan, sementara Melissa Diaz menyediakan fondasi emosional yang kuat untuk seluruh konflik. Gabungan penampilan mereka berhasil mengangkat *Ruthless* dari sekadar kisah balas dendam biasa menjadi sebuah studi karakter yang lebih mendalam tentang dampak trauma dan pilihan moral yang sulit. Tanpa penampilan meyakinkan mereka, film ini mungkin terasa kurang menggigit dan kurang mampu menyampaikan pesan-pesannya. Tema besar yang diangkat oleh *Ruthless* adalah pergulatan antara keadilan formal dan keadilan personal, serta bahaya dari mengambil hukum di tangan sendiri. Film ini secara efektif memaksa kita untuk merenungkan apakah balas dendam, betapapun memuaskannya di permukaan, benar-benar bisa membawa kedamaian atau hanya akan menciptakan siklus kekerasan yang tak berujung. Ia juga menyentil tentang kegagalan sistem hukum dan bagaimana hal itu bisa mendorong individu ke titik ekstrem. Film ini tidak menawarkan jawaban yang mudah, melainkan membiarkan penonton merenungkan kompleksitas moral dari setiap tindakan. Meskipun *Ruthless* tidak menghadirkan inovasi yang revolusioner dalam genre thriller balas dendam, ia berhasil menyajikan cerita yang solid dan menegangkan. Dengan akting yang kuat, terutama dari Mulroney, suasana yang mencekam, dan eksplorasi tema yang relevan, film ini layak ditonton bagi Anda yang menikmati drama kriminal yang gelap dan penuh intrik. Skor akhir: 6.0/10
Sumber film: Ruthless (2023)

Duration: 92 min Min

TMDB Rated: 4.9 / 269

Release Date: 2023-12-14

Countries: