![]() | ![]() |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton Shayda (2023) Sub Indo Rating 7.1 – IDLIX

Shayda, seorang perempuan Iran yang tinggal di Australia, kini berlindung di penampungan wanita bersama Mona, putrinya yang berusia 6 tahun. Setelah melarikan diri dari suaminya, Hossein, dan mengajukan gugatan cerai, Shayda berjuang untuk mempertahankan kehidupan normal bagi Mona. Di tengah semangat mendekati perayaan Nowruz, ia mencoba memulai hidup baru dengan kebebasan yang segar dan tanpa batasan. Namun, ketika hakim mengabulkan hak kunjungan Hossein, ia kembali memasuki kehidupan mereka, memicu ketakutan Shayda bahwa Hossein akan mencoba membawa Mona kembali ke Iran.
Tonton juga film: Strangers (2017) iLK21
Ini juga keren: Nonton Confessional 2019 - Nonton There Are No Saints 2022 - Nonton Domme 2023 - Nonton Diani Devine Meet The Apocalypse 2016 - Nonton Running With The Devil The Wild World Of John Mcafee 2022
Ulasan untuk Shayda (2023)
Film 'Shayda (2023)' adalah sebuah tontonan yang menghanyutkan, membawa kita menyelami pergulatan emosional seorang ibu imigran Iran di Australia. Dari awal hingga akhir, film ini berhasil menciptakan suasana yang intim namun sarat ketegangan, mengajak penonton merasakan langsung beratnya perjuangan untuk mendapatkan kembali kebebasan dan melindungi orang yang paling dicintai. Kisahnya berpusat pada kehidupan di sebuah penampungan wanita, sebuah tempat yang seharusnya menjadi titik awal menuju kehidupan baru, namun justru menjadi medan pertempuran hukum dan emosional yang tak ada habisnya. Secara visual, film ini memiliki palet warna yang hangat namun seringkali diselimuti nuansa melankolis, mencerminkan kondisi para penghuninya yang mencari ketenangan di tengah badai. Sinematografinya cerdas, kerap menggunakan *close-up* untuk menangkap setiap ekspresi halus dan emosi terpendam, serta *wide shot* untuk menunjukkan isolasi atau kebersamaan yang rapuh. Perpaduan ini efektif dalam membangun suasana visual yang mendalam, membuat kita merasa dekat dengan karakter-karakter yang ditampilkan. Tensi cerita dibangun secara bertahap, tidak menggebu-gebu, namun meresap pelan-pelan. Ketegangan datang dari ancaman yang terus membayangi, dari ketidakpastian hukum, dan dari perjuangan untuk mempertahankan identitas diri di tengah lingkungan yang asing. Ada momen-momen kehangatan dan kebersamaan, tetapi selalu ada lapisan kegelisahan yang mengintai, sebuah pengingat bahwa kebahagiaan hanyalah sementara dan perjuangan belum usai. Tema besar yang diangkat film ini adalah tentang ketahanan seorang ibu, identitas budaya, dan pencarian kebebasan di tengah tekanan. Kisah ini dengan gamblang menunjukkan bagaimana seorang wanita berjuang untuk menjaga anaknya dari pengaruh masa lalu yang menyakitkan, sekaligus mempertahankan warisan budayanya di tanah baru. Ada pertanyaan besar tentang apa artinya menjadi bebas ketika masa lalu masih terus membayangi, dan bagaimana seorang ibu harus memilih antara keselamatan dan akar budayanya. Film ini tidak hanya menyoroti konflik eksternal dengan mantan pasangannya, tetapi juga pergulatan internal untuk membangun kembali kehidupan dan identitasnya di tengah lingkungan yang baru dan seringkali tidak memahami kompleksitas latar belakangnya. Kita melihat bagaimana trauma bisa meninggalkan luka yang dalam, namun juga bagaimana keberanian dan cinta seorang ibu bisa menjadi kekuatan pendorong yang tak terbatas. Aspek yang patut mendapat pujian tinggi adalah kualitas akting dari para pemain utamanya. Setiap penampilan terasa otentik dan berhasil menyampaikan kedalaman emosi yang kompleks. Leah Purcell memerankan karakternya dengan karisma dan otoritas yang menenangkan. Sebagai kepala penampungan, kehadirannya di layar memancarkan kekuatan sekaligus kehangatan yang dibutuhkan oleh para wanita yang mencari perlindungan. Aktingnya sangat terkontrol, namun setiap tatapan dan gerak-geriknya sarat makna, menunjukkan seseorang yang telah melihat banyak hal dan kini berdedikasi untuk membantu orang lain. Dia bukan sekadar pendukung, melainkan pilar emosional yang memberikan fondasi bagi cerita ini. Penampilannya berhasil meyakinkan kita bahwa ia adalah sosok yang bisa diandalkan, sebuah mercusuar di tengah badai para penghuni penampungan. Osamah Sami menghadirkan karakter yang multidimensional dan kompleks. Ia berhasil memerankan sosok yang tidak sekadar jahat, tetapi juga menunjukkan sisi rapuh dan putus asa di balik tuntutannya. Penampilannya mampu memprovokasi emosi penonton, antara simpati, kemarahan, dan pemahaman akan kompleksitas situasi. Ia tidak sekadar menjadi antagonis klise, melainkan seseorang yang juga terjebak dalam persepsinya sendiri tentang hak dan kepemilikan. Aktingnya yang subtil namun powerful membuat karakter ini terasa sangat nyata dan mengancam, bahkan tanpa perlu melakukan kekerasan fisik di layar. Namun, bintang sesungguhnya dalam film ini adalah Zar Amir Ebrahimi. Aktingnya yang luar biasa memikul beban emosional film ini dengan sempurna. Ia menghidupkan karakternya dengan intensitas yang luar biasa, menunjukkan berbagai spektrum emosi mulai dari ketakutan yang mendalam, kebahagiaan sesaat, hingga keteguhan hati yang tak tergoyahkan. Tanpa banyak dialog pun, matanya mampu berbicara banyak, menyampaikan rasa sakit, harapan, dan tekad yang kuat. Penampilannya terasa sangat jujur dan rentan, membuat penonton bersimpati sekaligus terinspirasi oleh kekuatannya. Ia adalah jantung dari film ini, dan penampilannya berhasil membuat kita sepenuhnya berinvestasi dalam perjalanannya. Secara keseluruhan, kualitas akting dari ketiga aktor utama ini berkontribusi besar pada kesuksesan film. Masing-masing membawa nuansa yang berbeda namun saling melengkapi, menciptakan dinamika yang kaya dan meyakinkan. Leah Purcell memberikan fondasi kekuatan, Osamah Sami menciptakan tensi yang diperlukan, dan Zar Amir Ebrahimi membawa jiwa dan emosi yang mendalam. Kombinasi akting mereka yang brilian membuat setiap adegan terasa hidup, setiap konflik terasa nyata, dan setiap kemenangan kecil terasa sangat berarti. Mereka berhasil membawa cerita ini dari sekadar narasi menjadi pengalaman yang menyentuh dan tak terlupakan, membuat penonton merasakan setiap naik turun emosi bersama para karakter. 'Shayda' adalah film yang penting dan relevan, terutama di era di mana isu imigrasi, kekerasan dalam rumah tangga, dan identitas budaya seringkali menjadi perbincangan. Film ini menawarkan perspektif yang kuat dan menyentuh tentang perjuangan seorang ibu dan anaknya untuk menemukan tempat yang aman dan bahagia di dunia. Meskipun ceritanya terkadang terasa lambat, intensitas emosional dan penampilan akting yang memukau lebih dari cukup untuk membuat kita terpaku di kursi. Ini adalah tontonan yang mungkin tidak selalu nyaman, tetapi pasti akan meninggalkan kesan mendalam dan mengundang refleksi. Skor akhir: 7.1/10
Sumber film: Shayda (2023)