Seekor anjing beagle yang dianiaya kabur dari pemiliknya. Di jalan, ia bertemu Marty Preston muda dan mengikutinya pulang. Anak laki-laki itu segera menjalin ikatan dengan anjing tersebut dan menamainya Shiloh. Ayahnya yang tegas tidak mengizinkannya memelihara anjing itu karena anjing itu milik Judd Travers, seorang pemburu setempat. Setelah disiksa lagi, Shiloh kabur dan kembali ke […]
Luxury138Luxury138
Cara Menonton Film Di Situs Kami
  • Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
  • Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
  • Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
  • Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.

Nonton Shiloh (1997) Sub Indo - iLK21 Ganool

IMDB Rated: 6.3 / 10
Original Title : Shiloh
6.3 3714

Seekor anjing beagle yang dianiaya kabur dari pemiliknya. Di jalan, ia bertemu Marty Preston muda dan mengikutinya pulang. Anak laki-laki itu segera menjalin ikatan dengan anjing tersebut dan menamainya Shiloh. Ayahnya yang tegas tidak mengizinkannya memelihara anjing itu karena anjing itu milik Judd Travers, seorang pemburu setempat. Setelah disiksa lagi, Shiloh kabur dan kembali ke Marty. Mengetahui ayahnya akan sekali lagi memaksanya mengembalikan Shiloh ke Judd, ia membuat tempat tinggal untuk anjing itu di sebuah gudang tua di atas bukit dari rumah keluarga Preston dan menyembunyikannya dari keluarganya. Rahasianya segera terbongkar ketika seekor anjing liar menyerang anjing itu pada suatu malam dan ia harus meminta bantuan ayahnya.

Ulasan untuk Shiloh (1997)

✍️ Ditulis oleh Sinta Maharani

Film 'Shiloh' yang dirilis pada tahun 1997 adalah sebuah adaptasi yang menyentuh hati dari novel anak-anak karya Phyllis Reynolds Naylor. Film ini membawa kita ke pedesaan West Virginia yang asri namun sederhana, di mana kehidupan berputar di sekitar rutinitas harian dan nilai-nilai komunitas yang kuat. Sejak awal, film ini berhasil menarik perhatian dengan premisnya yang universal: ikatan istimewa antara seorang anak laki-laki dan seekor anjing, namun dengan sentuhan konflik moral yang lebih dalam. Kisah utamanya berpusat pada seorang anak laki-laki yang menemukan seekor anjing beagle yang kurus dan ketakutan di hutan. Anjing itu jelas-jelas telah diperlakukan dengan buruk. Naluri sang anak langsung mengambil alih; ia ingin melindungi makhluk tak berdaya ini. Namun, situasinya menjadi rumit ketika anjing itu ternyata memiliki pemilik, seorang pria yang dikenal di komunitas sebagai sosok yang kasar dan tidak baik pada hewan. Ini memicu dilema moral yang mendalam bagi sang anak: apakah ia harus mengembalikan anjing itu kepada pemilik aslinya, sesuai hukum dan kebiasaan, ataukah ia harus melindunginya, melanggar norma, demi kebaikan si anjing? Film ini dengan cerdas mengeksplorasi konflik batin, perjuangan untuk melakukan hal yang benar, dan bagaimana keputusan tersebut memengaruhi keluarga serta komunitasnya. Secara visual, 'Shiloh' menghadirkan suasana pedesaan yang otentik dan menenangkan sekaligus terkadang suram. Pengambilan gambar lanskap West Virginia yang hijau dan sungai yang mengalir menciptakan latar belakang yang indah namun juga menyiratkan isolasi dan kesulitan hidup di sana. Sinematografinya cenderung sederhana, tetapi efektif dalam menangkap esensi kehidupan sehari-hari dan keindahan alam yang tak terjamah. Ada rasa nostalgia dan kehangatan yang terpancar dari setiap adegan yang menggambarkan interaksi keluarga atau momen kebersamaan di alam. Namun, ada juga bayangan kegelapan ketika fokus beralih ke ancaman atau konflik, menciptakan kontras yang pas antara harapan dan ketakutan. Tensi cerita dalam 'Shiloh' dibangun bukan dari ledakan-ledakan dramatis, melainkan dari ketegangan emosional yang konstan. Ada ketakutan yang terus-menerus akan terungkapnya rahasia, kekhawatiran akan keselamatan anjing, dan tekanan moral yang dirasakan sang anak. Meskipun plotnya tidak memiliki alur yang sangat kompleks atau *twist* yang mengejutkan, ketegangan ini tetap berhasil menjaga penonton terpaku, terutama karena kita merasakan kepedihan dan harapan bersama sang karakter utama. Ini adalah jenis ketegangan yang lebih halus, berakar pada simpati dan empati, yang membuat film ini terasa sangat manusiawi. Mari kita bahas kualitas akting dari para pemain utama, yang menjadi inti emosional dari film ini: Blake Heron: Sebagai pemeran utama, Blake Heron berhasil membawakan karakter yang penuh empati dan keteguhan hati. Ia memancarkan kepolosan masa kanak-kanak yang tulus, tetapi juga menampilkan kedalaman emosi yang mengesankan untuk usianya. Kita bisa melihat perjuangan batinnya, kebingungannya antara apa yang benar dan apa yang diharapkan, serta tekadnya yang tak tergoyahkan untuk melindungi makhluk yang dicintainya. Ekspresi wajahnya, bahasa tubuhnya yang canggung namun penuh maksud, semuanya berkontribusi untuk membuat karakternya terasa nyata dan sangat relatable. Ia benar-benar membawa kita ke dalam dunianya, membuat kita ikut merasakan setiap kegembiraan kecil dan setiap keputusasaan yang besar. J. Madison Wright: Dalam perannya sebagai adik perempuan, J. Madison Wright memberikan sentuhan keceriaan dan kadang kala komedi yang ringan. Ia mampu menunjukkan perspektif seorang anak yang lebih muda terhadap situasi yang serius, seringkali dengan pertanyaan-pertanyaan lugu yang justru menonjolkan kekacauan emosional di sekitarnya. Aktingnya yang natural menciptakan dinamika keluarga yang lebih realistis, di mana adik perempuan bisa menjadi sumber dukungan atau justru menjadi ancaman tak sengaja terhadap rahasia yang dijaga. Ia tidak hanya menjadi pengisi adegan, tetapi juga penambah warna dan nuansa pada kompleksitas hubungan dalam keluarga. Michael Moriarty: Peran ayah yang diperankan oleh Michael Moriarty adalah salah satu yang paling kompleks dalam film ini. Ia menggambarkan seorang pria yang dilanda dilema moral yang berat: antara mengajarkan anaknya untuk mematuhi hukum dan mendukung naluri kebaikan hati anaknya. Aktingnya menunjukkan seorang kepala keluarga yang bertanggung jawab, mencoba menyeimbangkan prinsip-prinsip yang diyakininya dengan keinginan untuk melindungi dan membimbing anaknya. Moriarty berhasil menyampaikan keraguan, cinta, dan ketegasan dengan sangat meyakinkan, membuat karakternya terasa seperti seorang ayah sungguhan yang berusaha melakukan yang terbaik dalam situasi sulit. Secara keseluruhan, akting ketiga pemain utama ini berkontribusi secara signifikan pada kesuksesan film. Blake Heron membawa hati dan jiwa cerita, membuat penonton bersimpati penuh dengan perjuangannya. J. Madison Wright menambahkan sentuhan realisme dan dinamika keluarga yang penting. Sementara itu, Michael Moriarty memberikan jangkar moral dan emosional, menunjukkan sisi orang dewasa yang berjuang menghadapi situasi yang tidak mudah. Kombinasi akting mereka yang tulus dan natural membuat karakter-karakter ini terasa hidup dan otentik, memungkinkan penonton untuk sepenuhnya tenggelam dalam narasi dan merasakan dampak emosional dari setiap peristiwa. Tanpa akting yang kuat ini, pesan-pesan moral dalam film mungkin tidak akan sampai sekuat yang sekarang. Tema besar yang diangkat oleh 'Shiloh' sangat relevan dan mendalam. Ini adalah kisah tentang belas kasih dan tanggung jawab terhadap makhluk hidup, bahkan jika itu berarti harus menentang aturan yang ada. Film ini mengajukan pertanyaan sulit tentang apa artinya melakukan hal yang benar, terutama ketika kebenaran itu berkonflik dengan hukum atau ekspektasi sosial. Ini juga membahas tentang pertumbuhan dan pematangan karakter, ketika seorang anak dipaksa untuk menghadapi realitas kehidupan yang keras dan membuat keputusan yang sulit. Lebih jauh lagi, film ini menyentuh tema tentang keadilan dan prasangka di komunitas kecil, serta bagaimana keberanian individu dapat memengaruhi pandangan kolektif. Meskipun film ini memiliki banyak kekuatan, terutama dalam penyampaian emosi dan pesan moral, beberapa aspek mungkin terasa sedikit sederhana. Kadang-kadang, pacing-nya bisa terasa lambat, dan resolusinya, meskipun memuaskan secara emosional, mungkin tidak sepenuhnya merefleksikan kompleksitas masalah dunia nyata. Namun, untuk genre film keluarga, 'Shiloh' berhasil menghadirkan sebuah cerita yang penuh makna, menyentuh hati, dan mendorong refleksi. Ini adalah film yang mengajarkan tentang pentingnya empati, kejujuran, dan keberanian untuk membela apa yang kita yakini benar, meskipun jalannya tidak mudah. 'Shiloh' mungkin bukan film yang akan mengubah lanskap sinema, tetapi ia adalah pengingat berharga akan keindahan kisah-kisah sederhana dengan pesan yang abadi. Skor: 5.9/10
Sumber film: Shiloh (1997)

Duration: 93 min Min

TMDB Rated: 6.3 / 3714

Release Date: 1996-11-30

Countries:

iLK21