 | |
Cara Menonton Film Di Situs Kami
- Klik "SKIP TRAILER" untuk melewati trailer.
- Klik tombol ▶️ pada player untuk memulai film.
- Gunakan Server 2 atau 3 jika player lambat.
- Bookmark situs kami agar mudah diakses kembali.
Nonton The Black Mass (2023) Sub Indo Rating 7.9 – IDLIX
Rated: 7.9 / 10 
24Berdasarkan kisah nyata tentang sekelompok mahasiswi yang dikuntit oleh pembunuh berantai di Florida tahun 1970-an – di Los Angeles.
Tonton juga film: Bhoothaddam Bhaskar Narayana (2024) iLK21
Ini juga keren: Nonton Warning Do Not Play 2019 - Nonton Munich 2005 - Nonton The Last Victim 2021 - Nonton Fourteen Days 2020 - Nonton Nelly Knows Mysteries A Fatal Engagement 2024
Ulasan untuk The Black Mass (2023)
Ulasan Film: The Black Mass (2023) "The Black Mass (2023)" hadir dengan janji sebuah pengalaman horor atau thriller supernatural yang gelap, seperti yang tersirat dari judulnya yang mengundang rasa ingin tahu dan sedikit ketakutan. Dari awal, film ini mencoba menarik kita ke dalam pusaran intrik yang berhubungan dengan ritual terlarang dan kegelapan yang mengintai. Meskipun berpotensi besar untuk menjadi sebuah eksplorasi mendalam tentang sisi-sisi gelap kemanusiaan atau fenomena supernatural, film ini menantang penonton untuk menemukan nilai-nilainya di tengah atmosfer yang kadang terasa berat. Secara visual, "The Black Mass" sering kali mengandalkan palet warna gelap dan pencahayaan minim untuk menciptakan suasana yang muram dan mencekam. Ada upaya yang cukup jelas untuk membangun lingkungan yang claustrofobik dan penuh tekanan, di mana bayangan-bayangan dan sudut-sudut tersembunyi menjadi bagian integral dari narasi visual. Pilihan sinematografi yang sering menggunakan sudut pandang intim berusaha menarik penonton lebih dekat ke dalam ketegangan yang dibangun. Sementara itu, desain suara juga memainkan peran penting, dengan suara-suara ambien yang mengganggu dan musik yang disonansi yang dimaksudkan untuk memperkuat rasa tidak nyaman. Namun, terkadang, upaya ini terasa inkonsisten, dengan beberapa momen yang berhasil menciptakan dread yang efektif, sementara yang lain terasa datar dan gagal memicu respons emosional yang kuat. Film ini tampaknya berambisi untuk menyelami tema-tema besar seperti pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, batas-batas iman dan kepercayaan, serta kegelapan yang bisa muncul dari dalam jiwa manusia. Judul "The Black Mass" sendiri sudah mengisyaratkan eksplorasi tentang ritual terlarang, obsesi, dan mungkin konsekuensi dari menantang kekuatan yang tidak seharusnya diganggu. Ada usaha untuk menggambarkan perjuangan psikologis karakter dalam menghadapi kekuatan yang melampaui pemahaman mereka, mencoba mempertanyakan apa yang nyata dan apa yang hanya ilusi. Namun, bagaimana film ini secara efektif menyampaikan tema-tema ini tanpa terjebak dalam klise atau menjadi terlalu kabur adalah tantangan tersendiri. Salah satu aspek yang paling menonjol dan patut diperhatikan dalam "The Black Mass" adalah kualitas akting dari beberapa pemain utamanya. Mereka berhasil menghadirkan penampilan yang memberikan bobot pada narasi, meskipun mungkin keseluruhan cerita terasa kurang terpoles. Andrew Sykes membawa intensitas yang menghipnotis ke layar. Ada semacam gravitasi dalam setiap gerakannya, setiap tatapannya, yang membuat kita terpaku pada penampilannya. Ia berhasil menyampaikan lapisan-lapisan emosi yang rumit, seringkali melalui keheningan atau ekspresi wajah yang penuh gejolak. Sykes menunjukkan kemampuan untuk bermain dalam skala yang besar, baik saat karakternya berada di puncak emosi maupun saat ia merana dalam penderitaan yang mendalam. Kehadirannya terasa sangat dominan, bahkan di momen-momen yang mungkin terasa lambat. Kemudian, ada Jennifer Lynn Warren yang memberikan sentuhan kerentanan yang mendalam namun juga kekuatan yang tak terduga. Penampilannya terasa autentik, berhasil menggambarkan gejolak emosi yang dialami karakternya, dari ketakutan murni hingga tekad yang membara. Warren memiliki kemampuan untuk menarik simpati penonton, membuat kita ikut merasakan setiap keputusasaan dan harapan yang ia perankan. Ia mampu menjadi jangkar emosional di tengah kekacauan, memberikan dimensi manusiawi yang sangat dibutuhkan dalam kisah yang kelam ini. Tak ketinggalan, Kathleen Kinmont dengan pengalamannya, memberikan penampilan yang penuh nuansa dan seringkali chilling. Ada kedalaman dan misteri yang ia bawa ke perannya, membuat setiap kemunculannya terasa signifikan. Kinmont mampu mengkomunikasikan banyak hal tanpa perlu banyak dialog, hanya melalui tatapan mata atau gestur kecil yang penuh makna. Ia menambahkan lapisan ketegangan dan kadang-kadang aura yang membingungkan, membuat penonton terus bertanya-tanya tentang motif dan perannya dalam keseluruhan cerita. Secara keseluruhan, kontribusi akting dari Andrew Sykes, Jennifer Lynn Warren, dan Kathleen Kinmont adalah salah satu pilar utama yang menopang "The Black Mass". Mereka berhasil memberikan penampilan yang berkesan dan memiliki daya tarik tersendiri, bahkan ketika plot atau penceritaan mungkin terasa kurang kohesif. Upaya mereka untuk menghidupkan karakter-karakter ini dengan segala kompleksitas emosionalnya patut diacungi jempol dan secara signifikan membantu mengangkat kualitas pengalaman menonton, menambahkan kedalaman yang mungkin tidak akan tercapai tanpa talenta mereka. Dalam hal tensi dan alur cerita, "The Black Mass" mencoba membangun ketegangan secara perlahan, mengandalkan suasana dan tekanan psikologis daripada kejutan instan. Ada beberapa momen yang berhasil menciptakan rasa tidak nyaman yang meresap, membuat penonton terus menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, di titik lain, alurnya terasa terputus-putus atau kehilangan momentum, yang sedikit mengurangi dampak keseluruhan. Pacing film ini terasa tidak konsisten, dengan beberapa bagian yang bergerak terlalu lambat dan beberapa lainnya yang terasa terburu-buru, sehingga tidak semua ketegangan yang dibangun berhasil mencapai klimaks yang memuaskan. Pada akhirnya, "The Black Mass (2023)" adalah sebuah film yang memiliki ambisi besar dan beberapa momen yang kuat, terutama berkat penampilan para aktornya yang solid. Usaha untuk menciptakan atmosfer yang kelam dan menyelami tema-tema yang berat patut diakui. Namun, terlepas dari niat baik dan upaya akting yang menonjol, eksekusi secara keseluruhan, terutama dalam hal alur cerita dan konsistensi tensi, mungkin belum sepenuhnya mencapai potensinya. Ini adalah film yang mungkin akan menarik bagi mereka yang menyukai genre horor psikologis yang lebih lambat dan bersedia melihat melewati beberapa kekurangan dalam penceritaan demi mengapresiasi upaya individu dalam produksi ini. Skor akhir: 4.8/10
Sumber film: The Black Mass (2023)
Actors:Andrew Sykes, Jennifer Lynn Warren, Kathleen Kinmont
Directors:Devanny Pinn
